KUNDUZ (Arrahmah.id) — Pemerintah Taliban atau Imarah Islam Afghanisyan (IIA) meletakkan batu pertama pembangunan kota di provinsi Kunduz, Afghanistan utara, pada hari Ahad (9/2/2025).
Dilansir Xinhua (9/2), kota yang diusulkan, yang akan dibangun di atas lahan seluas 35 hektar dalam waktu dua tahun dan menelan biaya 1,5 miliar afghani (20,28 juta dolar AS), akan memiliki fasilitas modern, termasuk pasar, sekolah, dan pusat kesehatan, kata kepala perusahaan konstruksi, Mawlawi Abdul Ghafoor Shahidzoi, dalam sambutan pembukaannya.
Peluncuran proyek tersebut juga akan menciptakan lapangan kerja bagi ratusan orang, katanya.
Dalam inisiatif serupa, pemerintah IIA membuka rumah sakit dengan 100 tempat tidur di provinsi Nimroz barat dan memulai pekerjaan pada empat proyek pembangkit listrik yang belum tuntas di provinsi tetangga, Herat.
Sebagai bagian dari upaya membangun kembali Afghanistan yang dilanda perang, IIA telah meluncurkan sejumlah proyek pembangunan dan infrastruktur, menyerukan perusahaan-perusahaan nasional dan internasional untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat miskin. (hanoum/arrahmah.id)