KABUL (Arrahmah.id) – Suhail Shaheen, duta besar Imarah Islam Afghanistan di Qatar, dalam sebuah pertemuan dengan Jean-Marin Schuh, kuasa usaha Prancis untuk Afghanistan, meminta pemerintah Prancis untuk mengaktifkan kembali perwakilan politiknya di Kabul.
Kedua belah pihak juga membahas situasi politik saat ini, hubungan bilateral antara Kabul dan Paris, bantuan kemanusiaan, dan isu-isu terkait lainnya.
Duta Besar Imarah Islam Afghanistan di Qatar mengatakan: “Kemarin di Doha, saya bertemu dengan Jean-Marin Schuh, Kuasa Usaha Prancis untuk Afghanistan. Kami membahas hubungan bilateral antara Afghanistan dan Prancis, masalah kesehatan, bantuan kemanusiaan, keterlibatan positif Imarah Islam dengan komunitas internasional, dan situasi politik saat ini.”
Menurut beberapa analis politik, kegiatan diplomatik Imarah Islam baru-baru ini mencerminkan upaya untuk keluar dari isolasi internasional dan menyeimbangkan hubungan dengan kekuatan-kekuatan regional seperti Cina, Rusia, Amerika Serikat, dan Eropa, lansir Tolo News (12/5/2025).
Fazl-ur-Rahman Oria, seorang pakar urusan politik, mengatakan: “Kebijakan luar negeri Afghanistan saat ini adalah kebijakan yang sukses, dan telah berhasil membangun hubungan diplomatik dengan banyak negara. Tidak lama lagi, berkat diplomasi ini, Afghanistan akan sepenuhnya keluar dari isolasi dan menjadi anggota aktif komunitas internasional.”
Analis lainnya, Moeen Gul Samkani, mengatakan: “Kementerian Luar Negeri kami terus berupaya memperkuat hubungan dengan negara-negara di seluruh dunia. Upaya-upaya ini telah membuahkan hasil yang positif-saat ini, sekitar 30 negara menjalin hubungan yang bersahabat dan konstruktif dengan kami. Itulah sebabnya momentum diplomatik ini harus terus berlanjut. Sekarang keamanan telah tercipta di Afghanistan, semua kondisi menguntungkan. Negara lain harus memanfaatkan kesempatan ini, dan begitu pula kita.”
Prancis merupakan salah satu negara yang menangguhkan kehadiran diplomatiknya di Afghanistan menyusul perkembangan yang terjadi pada Agustus 2021. Namun, negara itu terus memberikan dukungan kepada rakyat Afghanistan melalui saluran kemanusiaan. (haninmazaya/arrahmah.id)