'Israel' Ratakan Rumah 100 Warga Palestina di Silwan dengan Gas Air Mata dan Granat Kejut

Zarah Amala
Selasa, 23 Desember 2025 / 3 Rajab 1447 10:46
'Israel' Ratakan Rumah 100 Warga Palestina di Silwan dengan Gas Air Mata dan Granat Kejut
'Israel' Ratakan Rumah 100 Warga Palestina di Silwan dengan Gas Air Mata dan Granat Kejut

TEPI BARAT (Arrahmah.id) -Pasukan pendudukan 'Israel' menembakkan granat kejut dan gas air mata ke arah warga Palestina saat melakukan pembongkaran sebuah gedung hunian yang menampung hampir 100 orang di lingkungan Silwan, selatan Yerusalem Timur yang diduduki, pada Senin.

Menurut saksi mata yang dikutip kantor berita Anadolu, pekerja munisipal 'Israel' meratakan bangunan berlantai 13 apartemen tersebut di kawasan Wadi Qadum dengan dalih tidak memiliki izin bangunan.

Pasukan polisi 'Israel' menyerang warga Palestina untuk menjauhkan mereka dari lokasi pembongkaran.

Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan pendudukan menangkap seorang pemuda Palestina dan seorang anak laki-laki selama operasi pembongkaran di kawasan tersebut.

Menurut Komisi Perlawanan Kolonisasi dan Tembok (badan resmi Palestina) yang dikutip Anadolu, 'Israel' telah melakukan 1.014 pembongkaran di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, sejak Oktober 2023. Pembongkaran ini berdampak pada 3.679 bangunan, termasuk 1.288 rumah yang dihuni, 244 rumah kosong, dan 962 fasilitas pertanian.

Di Tepi Barat bagian utara, koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan pendudukan menghancurkan lahan pertanian dan mencabut pepohonan di kota Silat al-Harithiya.

Pasukan pendudukan 'Israel', dengan puluhan kendaraan militer, menyerbu lingkungan-lingkungan di kota Halhul, utara Hebron (Al-Khalil), dan mendirikan pos-pos militer serta menyebar tim penembak jitu di jalan-jalan kota.

Menurut Quds News Network (QNN), pemukim Yahudi ilegal 'Israel' memasang penghalang di jalan-jalan untuk mencegah petani Palestina mencapai lahan pertanian mereka di dekat kota Sa’ir, selatan Tepi Barat.

Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa pasukan pendudukan memasuki Halhul melalui beberapa pos pemeriksaan, termasuk pos Nabi Yunis, dan menyebar di sejumlah lokasi, terutama di wilayah Al-Mamas dan Al-Hawawir. Mereka juga menutup pos pemeriksaan Jembatan Halhul yang menghubungkan kota itu dengan Hebron.

Kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan bahwa pasukan pendudukan 'Israel' pada Senin (22/12/2025) menggerebek sejumlah desa di timur laut Ramallah dan wilayah al-Bireh, termasuk desa al-Mughayyir, Abu Falah, dan Kafr Malik. Tidak ada laporan penangkapan dalam penggerebekan tersebut. (zarahamala/arrahmah.id)

HeadlineIsraelPalestinatepi baratpenghancuran rumahsilwan