NANGARHAR (Arrahmah.id) - Konsul Iran di Nangarhar mengatakan bahwa Iran dan Imarah Islam memiliki musuh bersama, menambahkan bahwa negara-negara asing telah memberlakukan sanksi ekonomi pada kedua belah pihak dalam upaya untuk melemahkan mereka.
Majid Reza Panah menyatakan bahwa dalam keadaan seperti itu, kerja sama dan solidaritas antara kedua belah pihak sangat penting.
Ia berkata: “Salah satu elemen yang kita miliki bersama adalah musuh bersama. Musuh kita sama. Saat ini, kita berada di bawah sanksi ekonomi berat yang diberlakukan oleh musuh-musuh yang kafir, dan situasi di Afghanistan sama.”
Panah menyampaikan pernyataan ini selama pertemuan pendahuluan dengan wartawan di Nangarhar, mencatat bahwa setelah beberapa dekade, keamanan nasional telah ditegakkan di Afghanistan dan sekarang saatnya untuk mengambil langkah-langkah serius menuju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, lansir Tolo News (31/12/2025).
Ia menambahkan: “Kami berdiri di samping rakyat Afghanistan dan pemerintah negara ini, dan kami akan bekerja sama dalam memajukan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Afghanistan. Dengan tulus saya katakan, atas nama Republik Iran, bahwa kemakmuran rakyat Afghanistan adalah kemakmuran rakyat Iran.”
Sementara itu, para pejabat setempat di Nangarhar menyerukan kerja sama yang komprehensif dan berkelanjutan dari Iran untuk membantu memperluas perdagangan dan mendorong pembangunan ekonomi di Afghanistan.
Sayed Abdul Basir Pacha, Kepala Industri dan Perdagangan di Nangarhar, mengatakan: “Jalur perdagangan harus diperluas lebih lanjut untuk menciptakan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat.”
Jan Mohammad Enqelabi, Kepala Urusan Luar Negeri di Nangarhar, juga mengatakan: “Hubungan kita tidak terbatas pada tingkat politik saja; hubungan tersebut berakar pada tingkat bangsa, berdasarkan budaya dan sejarah yang sama.”
Konsul Iran yang baru diangkat di Nangarhar juga menambahkan bahwa Iran telah membangun rumah sakit yang lengkap untuk pengobatan diabetes di provinsi tersebut dan akan melanjutkan kerja samanya di bidang perawatan kesehatan, fasilitas penyimpanan dingin, pusat pelatihan kejuruan, pengeboran teknis, dan sektor lainnya. (haninmazaya/arrahmah.id)
