TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Pejuang perlawanan Palestina menargetkan pasukan pendudukan ‘Israel’ di Qalqilya dan Nablus, saat dua warga Palestina terluka oleh tembakan ‘Israel’ di tengah serangan militer baru di seluruh Tepi Barat yang diduduki pada Sabtu malam dan hingga Ahad dini hari (6/4/2025).
Mengutip jurnalis Palestina Adi Jaar, seorang spesialis urusan Tepi Barat, Al-Jazeera melaporkan bahwa pejuang perlawanan menembaki pasukan ‘Israel’ selama serangan di kota Azzun, yang terletak di timur Qalqilya, pada Sabtu malam (5/4).
Menurut Jaar, militer ‘Israel’ menanggapi dengan mengirim bala bantuan ke Azzun, menutup pintu masuk kota dan melakukan operasi pencarian besar-besaran. Beberapa wilayah di sebelah timur Qalqilya juga ditutup.
Wartawan itu menambahkan bahwa di tempat lain, pejuang perlawanan melemparkan dua granat tangan ke pos pemeriksaan militer ‘Israel’ dekat permukiman Homesh pada malam yang sama.
Pada Ahad dini hari (6/4), sumber lokal mengonfirmasi bahwa pasukan ‘Israel’ telah mundur dari Azzun setelah menyerbu beberapa rumah di kota itu.
Di Nablus, yang juga terletak di Tepi Barat utara, TV Al-Aqsa mengutip sumber lokal yang mengatakan bahwa pejuang perlawanan menargetkan pasukan ‘Israel’ dengan alat peledak saat tentara mundur dari lingkungan Balata al-Balad Sabtu malam (5/4).
Sumber yang sama melaporkan bahwa pasukan ‘Israel’ menahan dua pemuda Palestina selama operasi mereka.
Juga di Tepi Barat utara, sumber Palestina mengatakan bahwa pasukan ‘Israel’ menembakkan suar ke langit Tammun, di Kegubernuran Tubas, pada dini hari Ahad (6/4).
Peluru dan Serangan
Sebuah sumber medis mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa dua warga Palestina terluka Ahad dini hari (6/4) oleh tembakan ‘Israel’ di dekat tembok apartheid di daerah Wadi al-Hummus, timur laut Betlehem.
Pada saat yang sama, pasukan ‘Israel’ menyerbu kamp pengungsi Aqabat Jaber di Jericho, menurut sumber-sumber Palestina. Serangan lainnya dilaporkan di kamp pengungsi Al-Fawar, kota Yatta di selatan Hebron (Al-Khalil), dan Za’tara, di timur Betlehem.
Dalam perkembangan terkait, pemukim Yahudi ilegal ‘Israel’—yang dikawal oleh pasukan pendudukan ‘Israel’ —menyerang petani dan kendaraan di dekat desa Al-Mughayyir, timur laut Ramallah, pada Sabtu malam (5/4).
Menurut Kantor Berita resmi Palestina WAFA, seorang pejabat setempat mengatakan para pemukim melemparkan batu ke arah warga Palestina dan kendaraan mereka di pintu masuk barat desa.
Serangan dan serbuan terbaru ini merupakan bagian dari kampanye ‘Israel’ yang sedang berlangsung yang menargetkan kamp-kamp pengungsi di seluruh Tepi Barat utara, yang telah mengakibatkan kerusakan luas dan pengungsian puluhan ribu warga Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)