ISTANBUL (Arrahmah.id) — Presiden sementara Suriah Ahmad asy Syaraa temui Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istanbul pada Sabtu (24/05/2025).
Pertemuan itu dilaksanakan segera setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meringankan sanksi terhadap Suriah.
AS mengatakan pada Jumat (23/5) bahwa pihaknya mengeluarkan lisensi umum yang mengizinkan kegiatan yang sebelumnya dilarang berdasarkan sanksi. Investasi baru di Suriah dan transaksi dengan pemerintah transisi negara tersebut kini diizinkan.
Kantor kepresidenan Turki mengatakan, seperti dilansir Daily sabah (25/5), Erdogan menyambut baik kunjungan pemimpin de facto Suriah itu dan menekankan bahwa Turki akan memperkuat kerja sama dengan Suriah, khususnya di bidang energi.
Turki tampaknya tengah berupaya meningkatkan keterlibatan ekonomi di Suriah.
Ekonomi Suriah tertekan akibat konflik internal selama bertahun-tahun sejak 2011 dan membangunnya kembali merupakan tantangan besar. Pemerintah sementara telah berulang kali menyerukan negara-negara Barat untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan pada rezim Bashar al-Assad. (hanoum/arrahmah.id)