MOSKOW (Arrahmah.id) – Walikota kota pelabuhan Novorossiisk, Rusia, mengumumkan keadaan darurat pada Sabtu (3/5/2025) setelah pihak berwenang setempat mengatakan bahwa serangan pesawat tak berawak Ukraina telah merusak terminal biji-bijian dan beberapa bangunan tempat tinggal, serta melukai lima orang.
Tidak ada komentar langsung dari Ukraina, yang angkatan udaranya mengatakan Rusia telah menyerang Ukraina semalam dengan 183 pesawat tak berawak dan dua rudal balistik.
Andrei Kravchenko, walikota kota Novorossisk di Laut Hitam, Rusia, terlihat sedang memeriksa kerusakan di tiga gedung apartemen dalam video yang dirilis di akun Telegram resminya.
Video tersebut menunjukkan puing-puing berserakan di depan gedung-gedung apartemen, sebuah mobil yang hancur, jendela-jendela yang pecah, dan balkon-balkon yang menggantung di fasad bangunan, lansir Reuters.
Kravchenko mengatakan salah satu korban luka, seorang wanita, berada di rumah sakit dalam keadaan serius. Dua anak juga terluka, kata pihak berwenang setempat.
Gubernur wilayah Krasnodar, Rusia selatan, Veniamin Kondratyev, mengatakan bahwa puing-puing dari pesawat tak berawak yang jatuh juga telah merusak tiga unit penyimpanan di terminal biji-bijian di Novorossiisk, dan memicu kebakaran.
Tidak ada yang terluka, katanya.
Delo Group, pemilik terminal biji-bijian yang rusak, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembersihan sedang dilakukan dan kebakaran di sana telah dipadamkan.
“Terminal DeloPorts beroperasi secara normal sesuai dengan instruksi internal dan instruksi dari otoritas dan lembaga terkait,” kata perusahaan itu. (haninmazaya/arrahmah.id)