Rab, 4 Juni 2025 / 8 Dzulhijjah 1446
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
Arrahmah.id
No Result
View All Result
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Hamas Eksekusi Sejumah Perampok dan Pengkhianat di Gaza

    Hamas Eksekusi Sejumah Perampok dan Pengkhianat di Gaza

    AS Beri Lampu Hijau Milisi Asing Gabung Militer Suriah

    AS Beri Lampu Hijau Milisi Asing Gabung Militer Suriah

    Fenomena Ribuan Ikan Mati Massal Kembali Terjadi di Irak

    Fenomena Ribuan Ikan Mati Massal Kembali Terjadi di Irak

    Ingin Tahu Berapa Denda Bila Menampung Haji Ilegal di Saudi? Ini Jawabannya

    Ingin Tahu Berapa Denda Bila Menampung Haji Ilegal di Saudi? Ini Jawabannya

    Dikira Bandit, Jet Tempur Nigeria Malah Tembaki Puluhan Warga Sipil

    Dikira Bandit, Jet Tempur Nigeria Malah Tembaki Puluhan Warga Sipil

    Pasca Gempa Guncang Pakistan, 200 Tahanan Kabur dari Karachi

    Pasca Gempa Guncang Pakistan, 200 Tahanan Kabur dari Karachi

    ‘Israel’ Akan Halau Armada Aktivis Internasional yang Bawa Bantuan ke Gaza

    ‘Israel’ Akan Halau Armada Aktivis Internasional yang Bawa Bantuan ke Gaza

    Arab Saudi Gunakan Drone Canggih untuk Pantau dan Cegah Jemaah Haji Ilegal

    Arab Saudi Gunakan Drone Canggih untuk Pantau dan Cegah Jemaah Haji Ilegal

    Arab Saudi Berlakukan Sistem Ketat untuk Visa Umrah, Tak Ada Lagi Booking Fiktif

    Arab Saudi Berlakukan Sistem Ketat untuk Visa Umrah, Tak Ada Lagi Booking Fiktif

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Trump dan Presiden Suriah Asy-Syaraa Bertemu di Riyadh, Singgung Menara Trump di Damaskus dan Iran

    Trump dan Asy-Syaraa: Bagaimana Memahami Peran Baru Amerika di Suriah?

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
Arrahmah.id
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Hamas Eksekusi Sejumah Perampok dan Pengkhianat di Gaza

    Hamas Eksekusi Sejumah Perampok dan Pengkhianat di Gaza

    AS Beri Lampu Hijau Milisi Asing Gabung Militer Suriah

    AS Beri Lampu Hijau Milisi Asing Gabung Militer Suriah

    Fenomena Ribuan Ikan Mati Massal Kembali Terjadi di Irak

    Fenomena Ribuan Ikan Mati Massal Kembali Terjadi di Irak

    Ingin Tahu Berapa Denda Bila Menampung Haji Ilegal di Saudi? Ini Jawabannya

    Ingin Tahu Berapa Denda Bila Menampung Haji Ilegal di Saudi? Ini Jawabannya

    Dikira Bandit, Jet Tempur Nigeria Malah Tembaki Puluhan Warga Sipil

    Dikira Bandit, Jet Tempur Nigeria Malah Tembaki Puluhan Warga Sipil

    Pasca Gempa Guncang Pakistan, 200 Tahanan Kabur dari Karachi

    Pasca Gempa Guncang Pakistan, 200 Tahanan Kabur dari Karachi

    ‘Israel’ Akan Halau Armada Aktivis Internasional yang Bawa Bantuan ke Gaza

    ‘Israel’ Akan Halau Armada Aktivis Internasional yang Bawa Bantuan ke Gaza

    Arab Saudi Gunakan Drone Canggih untuk Pantau dan Cegah Jemaah Haji Ilegal

    Arab Saudi Gunakan Drone Canggih untuk Pantau dan Cegah Jemaah Haji Ilegal

    Arab Saudi Berlakukan Sistem Ketat untuk Visa Umrah, Tak Ada Lagi Booking Fiktif

    Arab Saudi Berlakukan Sistem Ketat untuk Visa Umrah, Tak Ada Lagi Booking Fiktif

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Trump dan Presiden Suriah Asy-Syaraa Bertemu di Riyadh, Singgung Menara Trump di Damaskus dan Iran

    Trump dan Asy-Syaraa: Bagaimana Memahami Peran Baru Amerika di Suriah?

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
No Result
View All Result
Arrahmah.id
Home Rubrik Artikel

Salibis Terakhir: Menteri Pertahanan AS yang Membenci Pasukannya Sendiri

by Samir Musa
Sel, 22 April 2025 / 24 Syawal 1446
in Artikel
Reading Time: 9 mins read
0
A A
0
244
VIEWS
Share on Whatsapp

Oleh: Ahmad Moulana
Seorang insinyur asal Mesir. Ia telah menerbitkan dua buku, yaitu Mentalitas Keamanan dalam Menghadapi Kelompok Islamis dan Akar Permusuhan.

(Arrahmah.id) – Terinspirasi oleh para “tentara salib Kristen yang menghalau gelombang Muslim pada abad ke-12,” Pete Hegseth, yang dijuluki sebagai tentara salib terakhir Amerika, mengajak warga AS untuk membangkitkan keberanian serupa melawan “kaum Islamis” masa kini.

BacaJuga

Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

Sel, 3 Juni 2025 / 7 Dzulhijjah 1446
Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

Rab, 4 Juni 2025 / 8 Dzulhijjah 1446
Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

Kam, 29 Mei 2025 / 2 Dzulhijjah 1446
Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

Sen, 19 Mei 2025 / 21 Dzulkaidah 1446

Baginya, di samping ancaman komunis Tiongkok dengan ambisi globalnya, Islamisme adalah musuh terbesar kebebasan dunia. “Tak ada ruang untuk negosiasi atau hidup berdampingan. Islamisme harus dipinggirkan dan dihancurkan,” tegasnya. Bukan sembarang orang yang berbicara, melainkan sosok berpengaruh di Washington, penguasa tiga juta tentara dan pegawai sipil dengan anggaran fantastis 895 miliar dolar untuk tahun ini. Dialah Pete Hegseth, Menteri Pertahanan AS yang baru.

Artikel ini menyelami perjalanan hidup Hegseth, pandangan kontroversialnya, dan teorinya yang menggemparkan, dengan merujuk pada karya-karyanya seperti American Crusade: Our Fight to Stay Free, Battle for the American Mind: Uprooting a Century of Miseducation, dan War on Warriors.

Kita juga akan menelusuri bagaimana ia meloncat ke kursi Menteri Pertahanan meski pernah dipecat dari militer, serta transformasinya dari pengkritik menjadi pendukung fanatik Donald Trump. Hegseth dikenal sebagai petarung verbal yang tak kenal kompromi, melepaskan “tembakan” ke segala arah melalui buku, pernyataan, dan acara televisinya, Fox & Friends Weekend, yang menjadi program pagi paling populer di AS di saluran Fox News. Beberapa ucapannya yang menggelegar:

“Partai Demokrat membenci Amerika—konstitusi, bendera, iman, dan nilai-nilai kita. Kami bukan sekadar lawan politik, kami musuh. Hanya ada satu pemenang: kami atau mereka. PBB, Uni Eropa, dan Mahkamah Pidana Internasional bersekongkol untuk meruntuhkan batas negara dan kewarganegaraan. Islamisme, yang bersumber dari Islam, kehidupan Nabi Muhammad, dan Al-Qur’an, adalah ideologi paling terorganisir dan agresif di planet ini.”

Menteri Pertahanan AS Hegseth bertemu Perdana Menteri “Israel” Netanyahu di Washington DC (Anadolu Agency).

Mengarungi Jejak Para Tentara Salib

Lahir pada 1980 sebagai keturunan generasi kelima imigran Norwegia, Hegseth memiliki wajah khas Skandinavia, namun tak lagi fasih berbahasa Norwegia, melebur sepenuhnya dalam budaya Amerika. Ia getol mempromosikan bahasa Inggris sebagai satu-satunya bahasa di AS. Dibesarkan di Minnesota dalam keluarga religius yang tak pernah absen ke gereja, Hegseth kecil justru tak terlalu taat. Titik baliknya terjadi pada 1999, saat ia terpukau oleh ceramah pendeta evangelis legendaris Billy Graham. Di tahun yang sama, ia melangkah ke Universitas Princeton untuk mempelajari filsafat politik.

Meski meraih gelar sarjana, ia mencibir Princeton karena dianggap telah “mengkhianati iman” dan menjadi benteng kaum kiri, padahal awalnya universitas itu didirikan pada 1746 untuk melatih pendeta.

Pendeta Injili Billy Graham.

Pendidikannya berlanjut di Kennedy School of Government, Universitas Harvard, di mana ia meraih gelar master kebijakan publik pada 2013. Namun, dengan dramatis, ia mengembalikan gelarnya, menuding Harvard sebagai “kamp indoktrinasi kiri.” Karier militernya dimulai pada 2001, berbarengan dengan serangan 11 September, saat ia masih kuliah. Setelah lulus pada 2003, ia sempat bekerja sebagai analis pasar modal di Bear Stearns dengan gaji menggiurkan. Namun, ia memilih meninggalkan kenyamanan itu untuk “mengejar Wahabi” yang menyerang Washington dan New York, istilah yang ia gunakan. Ia menjalani pelatihan perwira infanteri di Georgia, menjadi perwira pada 2003, dan bertugas di Teluk Guantanamo bersama Garda Nasional pada 2004. Tugas itu ia gambarkan sebagai “membosankan,” hanya mengawal “sampah Islamis,” menurut istilah kasarnya.

Pada 2005, Hegseth diterjunkan ke Irak bersama Divisi Lintas Udara ke-101, bertempur di Samarra dan Segitiga Sunni, saat perlawanan Irak terhadap pendudukan AS memanas. Ia menolak aturan keterlibatan militer AS, memerintahkan anak периода: “Saya tak akan biarkan omong kosong ini meracuni pikiran kalian. Jika kalian melihat musuh yang mengancam, serang dan hancurkan. Musuh kita pantas dapat peluru, bukan pengacara.” Ia juga menceritakan sikapnya terhadap tahanan Irak yang terluka: “Tak ada yang peduli padanya. Hidup atau mati? Saya tak peduli dulu, dan tak peduli sekarang. Membantunya hanyalah kebaikan semu.”

Pada 2012, ia bertugas di Afghanistan sebagai pelatih senior di akademi kontra-pemberontakan di Kabul. Baginya, perang adalah soal “membunuh sebanyak mungkin musuh di satu tempat dan waktu untuk mematahkan semangat dan kemampuan mereka.” Ia menyebut ini sebagai cerminan sifat manusia yang penuh dosa dan egois. “Saat mengirim tentara, lepaskan mereka untuk menang—paling kejam, paling tangguh, paling mematikan,” katanya.

Pengalaman perang meninggalkan luka batin. Hegseth kerap terbangun tengah malam, dikejar mimpi berulang di mana ia berada di medan musuh tanpa senjata: “Di mana senapan saya? Saya tak bisa menemukannya. Saya tak berdaya.” Namun, pengalamannya juga membawanya berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat Muslim—dari awam hingga terpelajar, ekstrem hingga moderat, Sunni hingga Syiah. Dari situ, ia membentuk pandangan khas tentang Islam, yang ia tuangkan dalam tujuan hidupnya: “Menghancurkan ekstremis Islam secara global.”

Kembali ke AS, Hegseth mencalonkan diri untuk Senat dari Minnesota pada 2012, tetapi gagal di pemilihan pendahuluan Partai Republik. Ia mendirikan dua organisasi veteran, namun terpaksa mundur setelah dituduh menyalahgunakan dana. Ia sempat bergabung dengan Dewan Hubungan Luar Negeri, tetapi mengundurkan diri pada 2016 karena menganggapnya mempromosikan agenda global progresif. Ia meninggalkan dinas aktif militer pada 2014, namun kembali ke Garda Nasional pada 2019. Pada 2020, ia ikut menangani kerusuhan di depan Gedung Putih selama protes atas kematian George Floyd, yang ia klaim meninggal karena overdosis narkoba, bukan kekerasan polisi.

Pengalaman selama protes Floyd, yang ia ceritakan dalam War on Warriors, menggambarkan dilemanya: “Saya tak bisa bertindak seolah-olah berada di negara dunia ketiga. Mereka bukan warga Baghdad yang melanggar jam malam atau petani opium di Afghanistan. Mereka anak-anak Amerika. Jika ini Samarra atau Kandahar, kami sudah pulang sebelum sarapan. Ini Amerika, dan tak ada yang ingin membunuh warga.”

Karier militernya berakhir tragis pada 2021, ketika militer menolaknya ikut mengamankan pelantikan Presiden Joe Biden, meski 25.000 anggota Garda Nasional dikerahkan. Alasannya? Militer mencapnya sebagai “nasionalis kulit putih ekstrem” setelah dua rekan melaporkan tato “Salib Yerusalem” di tubuhnya, simbol Kerajaan Yerusalem era Perang Salib. Penolakan ini menghantamnya keras: “Saya bingung, marah, dan kehilangan keseimbangan.” Ia mengajukan pengunduran diri pada Januari 2021, tetapi baru dipecat resmi pada Januari 2024.

Secara pribadi, Hegseth telah menikah dan bercerai dua kali. Kini, ia menikah dengan Jennifer Rauchet, yang hubungannya sebelum pernikahan memicu perceraian dengan istri keduanya. Ia memiliki tujuh anak.

Berpikir seperti Hegseth: Hancurkan Kiri!

Hegseth adalah cerminan jiwa evangelis Amerika. Ia memandang Alkitab, bersama warisan Athena dan Roma, sebagai fondasi peradaban Barat. Pendiri AS, katanya, membangun negara berdasarkan kebebasan individu, keadilan setara, tanggung jawab pribadi, pemerintahan terbatas, pasar bebas, dan iman.

Ia menyerang sekularisme kiri, yang menurutnya menjadikan pemerintah sebagai “tuhan” dan memaksakan pemisahan agama-negara, konsep yang ia klaim absen dari Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi. Kaum sekuler, tudingnya, berupaya memutus hubungan Amerika dengan iman, merusak jalinan sosial yang membuat rakyat bebas dan mandiri.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth (kiri) menandatangani bendera untuk tim kendaraan pengantar milik Pasukan Elit Laut (SEAL) di Pangkalan Gabungan Pearl Harbor-Hickam, 25 Maret 2025, di Honolulu, Hawaii (Shutterstock).

Ia juga anti-demokrasi, menyebutnya memberi hak kepada mayoritas untuk membuat aturan, padahal ia percaya pada hak individu yang diberikan Tuhan. “Kita bukan demokrasi. Kata itu tak ada dalam Deklarasi Kemerdekaan atau Konstitusi. Pendiri kita menolak demokrasi karena diatur oleh mayoritas sederhana. Kita adalah republik konstitusional, yang melindungi hak individu dari Tuhan, tak peduli opini mayoritas,” tegasnya.

Hegseth membenci kiri, menuduh Partai Demokrat berubah dari partai liberal yang mencintai Amerika menjadi sosialis global yang membenci negara ini, berupaya menghapus kedaulatan nasional, dan mengendalikan alat produksi. Ia menyebut agenda Demokrat sebagai Marxis, yang “memfeminisasi laki-laki,” meminggirkan nilai alami, mendukung imigran ilegal, melegalkan aborsi, dan mengganti sistem berbasis iman dengan ekonomi yang dikontrol pemerintah.

Demonstrasi kelompok LGBT di Orlando, Florida (Getty).

Sosialisme, baginya, adalah pemusatan kekuasaan di tangan elit pemerintah untuk merencanakan ekonomi dan mendistribusikan kekayaan melalui pajak yang memberatkan pekerja keras. Ia mengklaim AS terjerumus ke dalamnya sejak era Clinton (1992-2000), yang diperparah di era Obama (2008-2016). Dalam Battle for the American Mind, ia menuduh kiri menguasai pendidikan, keluarga, budaya, media, Hollywood, media sosial, birokrasi, dan gereja, hingga berupaya mengendalikan militer untuk melawan kapitalisme, yang ia anggap pemicu kemakmuran. Dalam kapitalisme yang ia junjung, pemerintah tak mengatur pasar atau harga, melainkan kompetisi bebas yang menghasilkan pemenang dan pecundang, dengan peluang bagi pecundang untuk bangkit.

Hegseth menolak slogan keberagaman Demokrat, yang ia anggap memperbesar perpecahan. Ia mengusung motto: “Kekuatan kita ada pada persatuan, bukan keberagaman.” Dalam War on Warriors, ia menyebut kiri radikal sebagai musuh dalam perang melawan Amerika, yang “tak pernah berhenti merencanakan dan siap menghancurkan Konstitusi.” Ia menyerukan warga Amerika untuk “mempermalukan, mengisolasi, dan mengalahkan kiri,” serta menyebut kesalahan terbesar pasca-11 September adalah mengabaikan “front ketiga” yang dibuka kiri di dalam negeri.

Melemahkan Militer!

Pandangan Hegseth tentang militer AS diwarnai ideologi, kebencian pada Demokrat, dan pengalaman perangnya. Ia percaya militer harus mengubah pemuda menjadi pejuang tangguh melalui pelatihan tempur, disiplin, dan kerja tim.

Oleh karena itu, ia menentang keras integrasi perempuan dalam unit tempur sejak 2015, penerimaan transgender, dan fasilitas bersama seperti kamar mandi. Ia menyebut kebijakan ini sebagai upaya “melemahkan pasukan” dan “menghancurkan benteng terakhir melawan dominasi kiri.” Kebijakan ini, katanya, mengabaikan perbedaan biologis—pria memiliki tulang lebih padat, otot lebih besar, dan paru-paru lebih kuat. “Militer harus jadi yang terbaik, tercepat, dan paling mematikan, bukan paling beragam,” tegasnya.

Salah satu studi mengemukakan bahwa ketiadaan ayah atau ibu meningkatkan kecenderungan terhadap homoseksualitas sebesar 20%. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa para penyuka sesama jenis umumnya memiliki sedikit teman dari jenis kelamin yang sama.

Ia menuduh kiri menguasai militer di era Obama dan Biden dengan menjadikan ideologi sebagai syarat promosi. Ia mengkritik pengangkatan Kepala Staf Charles Brown, yang ia klaim dipilih karena warna kulitnya. Hegseth menyerukan pembersihan jenderal yang mendukung kebijakan keberagaman, seperti perayaan Bulan Kebanggaan atau pelatihan tentang feminisme dan anti-rasisme, serta mereka yang bekerja di perusahaan senjata setelah pensiun sebagai imbalan atas loyalitas pada kiri.

Mengutip studi Quincy Institute, ia menyebut 26 dari 32 jenderal bintang empat yang pensiun setelah 2018 bekerja untuk kontraktor pertahanan. Ia menuduh hubungan ini menyebabkan jenderal sengaja meninggalkan peralatan senilai 7 miliar dolar di Afghanistan untuk Taliban, demi kontrak baru. Ia mengusulkan larangan jenderal bekerja di industri senjata selama sepuluh tahun pasca-pensiun. Ia juga membandingkan jumlah jenderal bintang empat saat ini (44 untuk 1,2 juta tentara) dengan Perang Dunia II (7 untuk 21 juta tentara), menyerukan pemecatan banyak jenderal tanpa pengganti. Ia bahkan ingin mengganti nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang, karena “militer bertugas berperang, bukan bertahan.”

Sejak menjabat, Hegseth mulai memecat jenderal yang dianggap dekat dengan mantan Menteri Lloyd Austin, termasuk Charles Brown, dan merencanakan pemotongan anggaran Pentagon 8% dalam lima tahun serta pemberhentian 50.000 pegawai sipil.

Menantang Tiongkok

Hegseth khawatir Amerika akan runtuh karena kemerosotan dalam negeri atau tekanan luar. Ia menyebut umur rata-rata republik adalah 225-275 tahun, dan AS kini berusia 250 tahun. Untuk bertahan, ia menyerukan revitalisasi identitas Amerika berbasis iman dan pengusiran pengaruh kiri dari pendidikan, agama, dan budaya, agar tak bernasib seperti Yunani, Romawi, atau Imperium Inggris.

Persaingan teknologi antara Amerika dan China (media sosial).

Tiongkok adalah ancaman terbesarnya, yang membeli lahan, membangun pelabuhan, dan meluncurkan Inisiatif Sabuk dan Jalan untuk memperluas pengaruh. Ia menuduh Tiongkok melancarkan perang teknologi, budaya, dan perdagangan, dan menyerukan pemaksaan perusahaan AS untuk menghentikan transfer teknologi dan memindahkan pabrik ke AS. “Jika kita tak hadapi Tiongkok sekarang, suatu hari kita akan menyanyikan lagu kebangsaan mereka,” peringatnya. Ia juga mengkritik Biden karena memicu perang di Ukraina dan menarik pasukan dari Afghanistan secara “memalukan.”

Hegseth mempertanyakan pendanaan AS untuk PBB, yang ia anggap anti-Amerika dan anti-“Israel”, serta menyoroti veto Tiongkok dan Rusia. Ia menyebut NATO sebagai “globalisasi bodoh” yang usang dan harus direformasi. AS, katanya, harus menjaga kekuatan dan kemerdekaannya, dengan nasionalisme sebagai tameng melawan globalisasi.

Islam: Ancaman yang Menghantui

Islam menjadi fokus Hegseth dari sudut ideologi, sejarah, demografi, dan militer, terutama dalam American Crusade. Secara ideologis, ia menyebut Islam sebagai “agama agresif yang berperang dengan non-Muslim sejak era kenabian,” menyebar melalui pedang dan memaksa musuh memilih masuk Islam, membayar jizyah, atau bertempur. Ia menganggap Al-Qur’an penuh ayat fanatik dan menyebut Islam sebagai sistem pemerintahan, hukum, dan budaya yang tak bisa berdampingan dengan sistem lain.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengunggah di laman pribadinya sebuah foto yang menampilkan dirinya dengan tato bertuliskan “Kafir” dalam bahasa Arab di lengannya, saat mengikuti latihan militer bersama tentara Amerika (media sosial).

Secara historis, ia mengklaim Islam “mengubah Timur Tengah, menaklukkan Afrika Utara, dan hampir menyapu Eropa,” tetapi dihentikan oleh Perang Salib, terutama kemenangan Raja Polandia Jan III Sobieski atas Ottoman. Dari sisi demografi, ia mengutip penerjemah Afghanistan: “Islam akan kuasai dunia. Kami punya sepuluh anak, kalian satu.” Ia memperingatkan migrasi Muslim ke Eropa dan AS, mengutip data Pew Research yang memproyeksikan jumlah Muslim Eropa dari 30 juta (1990) menjadi 58 juta (2030). Ia juga menyebut nama Muhammad sebagai nama bayi terpopuler di Inggris, memprediksi Inggris tak lagi Barat dalam satu generasi tanpa perubahan.

Buku “Perang Salib Amerika” karya Pete Hegseth (Al Jazeera).

Secara militer, ia menganggap AS berperang dengan Muslim sejak konflik bajak laut Tripoli hingga 11 September. Mengutip John Adams, ia berkata, “Kita tak boleh melawan mereka kecuali siap melawan selamanya.” Ia menuduh kiri memfasilitasi masuknya Muslim ke AS dengan melabel kritik terhadap Islam sebagai ujaran kebencian, memungkinkan Muslim memenangkan pemilu di masa depan. Ia menyerukan keberanian tentara salib abad ke-12 untuk “menghancurkan Islamisme.”

“Israel”: Benteng Pertama Pertempuran Tuhan

Hegseth terikat erat pada “Israel”, dipengaruhi cerita Alkitab dari masa kecilnya sebagai Baptis di Midwest. Ia mengunjungi “Israel” delapan kali sebelum menjadi Menteri Pertahanan dan memproduksi dokumenter seperti Battle for the Holy City dan Battle for Bethlehem. Ia menjelaskan dukungan AS untuk “Israel”: “Jika kamu tak paham pentingnya ‘Israel’ dalam peradaban Barat—yang puncaknya adalah Amerika—kamu tak paham sejarah. Kisah Amerika terkait dengan sejarah Yudeo-Kristen dan ‘Israel’ modern. Jika kamu cinta Amerika, kamu harus cinta ‘Israel’. Tuhan berdiri bersama ‘Israel’ melawan musuh-musuhnya. Garis depan iman kita adalah Yerusalem dan ‘Israel’. ‘Israel’ adalah musuh utama Islamis dan kiri globalis.”

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth berbicara dalam pertemuan dengan Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu di Pentagon, Washington, AS, pada 5 Januari 2025. (Reuters)

Mengagumi Panglima Salib Terbesar

Karier Hegseth di Fox News menjembatani hubungannya dengan Trump. Awalnya, pada 2016, ia mendukung Marco Rubio dan Ted Cruz, mengkritik Trump karena “kekasaran dan kesombongannya.” Namun, ia berbalik mendukung Trump setelah melihatnya sebagai “banteng yang tak gentar,” berbicara tentang nilai Amerika, melawan imigrasi, dan mengejek kiri. Hegseth melihat Trump sebagai “panglima salib” yang dibutuhkan Amerika.

Presiden AS Donald Trump melakukan wawancara dengan Pete Hegseth, pembawa acara Fox & Friends, di Gedung Putih, Washington, AS, pada 6 April 2017. (Reuters)

Pertemuan pertama mereka pada 2016 membahas posisi Menteri Urusan Veteran, tetapi Trump tak mengangkatnya saat itu. Di masa jabatan kedua, Trump menunjuknya sebagai Menteri Pertahanan, karena keselarasan pandangan mereka tentang Demokrat, militer, imigrasi, Tiongkok, NATO, dan PBB.

Pendidikan: Medan Pertempuran Utama

Hegseth sangat peduli pada pendidikan, mendedikasikan Battle for the American Mind untuk isu ini. Mengutip Lincoln, ia berkata, “Filosofi sekolah satu generasi adalah filosofi pemerintahan generasi berikutnya.” Ia menyebut pendidikan sebagai “garis depan” melawan musuh dalam negeri, menyerukan penghapusan Departemen Pendidikan—langkah yang diambil Trump pada 2025. Ia mendorong pendidikan di rumah dan daring, serta meminta orang tua menguasai dewan sekolah untuk agenda konservatif.

Ia juga menyoroti kelemahan konservatif di budaya, media, dan hukum, mendesak pendukungnya menyusup ke institusi kiri seperti dewan sekolah dan gereja untuk mengambil alih. Ia menyerukan pernikahan, memiliki banyak anak, membeli senjata, dan meningkatkan kebugaran untuk memenangkan pertempuran melawan kiri.

Hegseth mengaku tak sempurna—banyak kerabatnya memutuskan hubungan karena pandangannya. Ia berjanji berhenti minum alkohol jika diangkat sebagai Menteri Pertahanan dan mengaku tak terlalu religius. Ia ingin batu nisannya bertuliskan pujian Trump: “Kamu pejuang sejati, Pete.” Mungkin militer AS lebih tepat menyebutnya nasionalis rasis ketimbang religius saat mengeluarkannya dari tugas.

Kini, Hegseth bukan lagi pembawa acara atau penulis, melainkan pemegang kuasa besar dengan anggaran raksasa, mampu menerjemahkan idenya menjadi kebijakan yang mengguncang banyak negara, termasuk Palestina, Irak, Suriah, Yaman, Iran, dan Lebanon.

**^**


Artikel ini diterjemahkan dari Aljazeera.net, berjudul “As-Salibi al-Akhir.. Wazīr ad-Difā‘ al-Amrīkī alladzī yakrah Jaysyah” yang berarti “Salibis Terakhir: Menteri Pertahanan AS yang Membenci Pasukannya Sendiri.” Tulisan ini menyoroti sisi ideologis dan kontroversial Pete Hegseth dalam memimpin Kementerian Pertahanan AS.

(Samirnusa/arrahmah.id)

Tags: Amerika Serikatdonald trumpHeadlinePete Hegseth
Send
Previous Post

Universitas Harvard Gugat Trump atas Pembekuan Dana Miliaran Dolar

Next Post

PP Muhammadiyah Setuju Prabowo Evakuasi Warga Gaza Asalkan Tidak Permanen

Berita Terkait

AS Beri Lampu Hijau Milisi Asing Gabung Militer Suriah

AS Beri Lampu Hijau Milisi Asing Gabung Militer Suriah

Rab, 4 Juni 2025 / 8 Dzulhijjah 1446
Ingin Tahu Berapa Denda Bila Menampung Haji Ilegal di Saudi? Ini Jawabannya

Ingin Tahu Berapa Denda Bila Menampung Haji Ilegal di Saudi? Ini Jawabannya

Rab, 4 Juni 2025 / 8 Dzulhijjah 1446
‘Israel’ Akan Halau Armada Aktivis Internasional yang Bawa Bantuan ke Gaza

‘Israel’ Akan Halau Armada Aktivis Internasional yang Bawa Bantuan ke Gaza

Rab, 4 Juni 2025 / 8 Dzulhijjah 1446
Arab Saudi Gunakan Drone Canggih untuk Pantau dan Cegah Jemaah Haji Ilegal

Arab Saudi Gunakan Drone Canggih untuk Pantau dan Cegah Jemaah Haji Ilegal

Sel, 3 Juni 2025 / 7 Dzulhijjah 1446
Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

Sel, 3 Juni 2025 / 7 Dzulhijjah 1446
Arab Saudi Berlakukan Sistem Ketat untuk Visa Umrah, Tak Ada Lagi Booking Fiktif

Arab Saudi Berlakukan Sistem Ketat untuk Visa Umrah, Tak Ada Lagi Booking Fiktif

Sel, 3 Juni 2025 / 7 Dzulhijjah 1446
Haji Tanpa Izin Resmi, Arab Saudi Tindak Tegas: 269 Ribu Diusir, Ribuan Ditangkap

Haji Tanpa Izin Resmi, Arab Saudi Tindak Tegas: 269 Ribu Diusir, Ribuan Ditangkap

Sel, 3 Juni 2025 / 7 Dzulhijjah 1446
Tentara Zionis Bongkar Penyiksaan Sistematis di Penjara ‘Israel’, ‘Tahanan Dibiarkan dalam Kantong Mayat’

Tentara Zionis Bongkar Penyiksaan Sistematis di Penjara ‘Israel’, ‘Tahanan Dibiarkan dalam Kantong Mayat’

Sel, 3 Juni 2025 / 7 Dzulhijjah 1446
Pusat Bantuan Kembali Jadi Sasaran, Zionis Tembaki Warga yang Sedang Antri Makanan

Pusat Bantuan Kembali Jadi Sasaran, Zionis Tembaki Warga yang Sedang Antri Makanan

Sel, 3 Juni 2025 / 7 Dzulhijjah 1446
Mengapa Al-Qassam Targetkan Hummer, dan Mengapa ‘Israel’ Gagal Evakuasi Awaknya?

Mengapa Al-Qassam Targetkan Hummer, dan Mengapa ‘Israel’ Gagal Evakuasi Awaknya?

Sel, 3 Juni 2025 / 7 Dzulhijjah 1446
Next Post
PP Muhammadiyah Setuju Prabowo Evakuasi Warga Gaza Asalkan Tidak Permanen

PP Muhammadiyah Setuju Prabowo Evakuasi Warga Gaza Asalkan Tidak Permanen

Paling Kejam dan Merendahkan Martabat, “Israel” Lanjutkan Penjajahan Gaza Lewat Kelaparan Selama 52 Hari

Paling Kejam dan Merendahkan Martabat, “Israel” Lanjutkan Penjajahan Gaza Lewat Kelaparan Selama 52 Hari

Berita Terbaru

Hamas Eksekusi Sejumah Perampok dan Pengkhianat di Gaza

Hamas Eksekusi Sejumah Perampok dan Pengkhianat di Gaza

5 jam ago
AS Beri Lampu Hijau Milisi Asing Gabung Militer Suriah

AS Beri Lampu Hijau Milisi Asing Gabung Militer Suriah

6 jam ago
Fenomena Ribuan Ikan Mati Massal Kembali Terjadi di Irak

Fenomena Ribuan Ikan Mati Massal Kembali Terjadi di Irak

6 jam ago
Ingin Tahu Berapa Denda Bila Menampung Haji Ilegal di Saudi? Ini Jawabannya

Ingin Tahu Berapa Denda Bila Menampung Haji Ilegal di Saudi? Ini Jawabannya

7 jam ago
Dikira Bandit, Jet Tempur Nigeria Malah Tembaki Puluhan Warga Sipil

Dikira Bandit, Jet Tempur Nigeria Malah Tembaki Puluhan Warga Sipil

7 jam ago

Rekomendasi

MK Putuskan SD-SMP Gratis di Negeri Maupun Swasta

MK Putuskan SD-SMP Gratis di Negeri Maupun Swasta

Rab, 28 Mei 2025 / 1 Dzulhijjah 1446
Operasi Ketiga ‘Batu Daud’ Diumumkan, Perlawanan Lebih Sengit dari Sebelumnya

Operasi Ketiga ‘Batu Daud’ Diumumkan, Perlawanan Lebih Sengit dari Sebelumnya

Sab, 31 Mei 2025 / 4 Dzulhijjah 1446
PM Imarah Islam Afghanistan: Keheningan Global Atas Krisis Gaza Menyakitkan

PM Imarah Islam Afghanistan: Keheningan Global Atas Krisis Gaza Menyakitkan

Jum, 30 Mei 2025 / 3 Dzulhijjah 1446
Presiden Suriah Seru Persatuan Nasional untuk Rekonstruksi Pascaperang

Presiden Suriah Seru Persatuan Nasional untuk Rekonstruksi Pascaperang

Kam, 29 Mei 2025 / 2 Dzulhijjah 1446
Arrahmah.id

Part of

Part of

Connect With Us

  • 71.1k Followers

Arrahmah News

  • Internasional
  • Nasional
  • Depth
  • Feature
  • Editorial
  • Teknologi
  • Ekonomi
  • Medis
  • Weekly Report

Kajian Islam

  • Tauhid
  • Syariah
  • Fatwa & Tanya Jawab
  • Miracle of Quran & Sunnah
  • Hadits
  • Doa & Dzikir
  • Akhir Zaman
  • Hakekat Syi’ah
  • Sirah Salaf
  • Tausiyah
  • Kajian Jihad

Rubrik & Kontribusi

  • Artikel
  • Kisah & Teladan
  • Review
  • Sejarah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Opini
  • Citizen Journalism
  • Reader’s Voice
  • Kisah Pembaca
  • Event
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Rubrik
  • Kajian Islam
  • Kontribusi
  • Muslimah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Video

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

 

Memuat Komentar...