HAMBURG (Arrahmah.id) — Polisi Jerman menangkap seorang wanita usai melancarkan penikaman massal hingga melukai sedikitnya 17orang di stasiun utama Hamburg, pada Jumat (23/5/2025) malam waktu setempat.
Layanan darurat menyebutkan beberapa korban mengalami luka yang mengancam nyawa, meski jumlah pastinya belum dipastikan.
Sekitar pukul 18.30 waktu setempat, kepolisian Hamburg mengumumkan tengah melakukan operasi besar-besaran di stasiun Hamburg menyusul insiden tersebut.
“Seorang individu melukai beberapa orang dengan pisau di stasiun utama. Tersangka telah ditangkap,” tulis polisi Hamburg dalam pernyataan pertamanya soal penikaman tersebut melalui akun X, dikutip dari AFP (24/5).
Polisi langsung melakukan penyelidikan terhadap penikaman ini. Berdasarkan penyelidikan awal, polisi mengidentifikasi tersangka sebagai seorang wanita berusia 39 tahun yang diduga bertindak sendiri.
Namun, mereka belum mengungkap motif di balik serangan tersebut.
Seorang juru bicara departemen pemadam kebakaran Hamburg mengatakan kepada AFP bahwa ada 17 korban luka akibat serangan itu.
Sementara itu, menurut data petugas darurat, dari 17 korban penikaman, enam orang mengalami luka yang mengancam jiwa. Namun, media Jerman melaporkan bahwa jumlah korban dengan luka sangat serius kemungkinan lebih sedikit.
Menurut laporan media lokal, serangan ini terjadi sekitar pukul 18.00, saat jam sibuk menjelang akhir pekan.
Seorang juru bicara Direktorat Kepolisian Federal di Hanover yang mencakup wilayah Hamburg mengatakan kepada AFP bahwa pelaku menyerang para penumpang di dalam stasiun.
Sejumlah foto yang beredar dari lokasi kejadian menunjukkan area menuju peron di salah satu ujung stasiun ditutup oleh polisi, sementara sejumlah korban dievakuasi ke dalam ambulans.
Beberapa korban bahkan sempat mendapat penanganan medis di dalam kereta yang sedang berhenti di stasiun.
Operator kereta api nasional Jerman, Deutsche Bahn, mengonfirmasi di X bahwa empat peron di stasiun tersebut ditutup imbas insiden ini. Akibatnya, layanan jarak jauh mengalami “penundaan dan pengalihan jalur”, tulis Deutsche Bahn.
Dalam beberapa bulan terakhir, Jerman diguncang serangkaian serangan kekerasan yang membuat isu keamanan menjadi perhatian utama publik saat ini. Kebanyakan insiden kekerasan ini dilakukan oleh pihak ekstremis sayap kanan.
Terbaru, pada akhir pekan lalu, empat orang terluka dalam insiden penusukan di sebuah bar di kota Bielefeld. (hanoum/arrahmah.id)
Polisi forensik terlihat sedang memeriksa area tempat serangan terjadi. [Foto: EPA]