Koalisi Internasional dan Suriah Ringkus Pemimpin ISIS Wilayah Damaskus

Hanoum
Kamis, 25 Desember 2025 / 5 Rajab 1447 19:08
Koalisi Internasional dan Suriah Ringkus Pemimpin ISIS Wilayah Damaskus
Koalisi Internasional dan Suriah Ringkus Pemimpin ISIS Wilayah Damaskus

DAMASKUS (Arrahmah.id) -- Seorang pemimpin kunci kelompok militan Islamic State (ISIS) ditangkap pada Rabu (24/12/2025) malam dalam operasi gabungan oleh pasukan keamanan Suriah dan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) di pedesaan ibu kota Suriah, Damaskus.

Dilansir Al Jazeera (24/12), Taha al-Zoubi, juga dikenal sebagai Abu Omar Tibiya, menjabat sebagai wali atau gubernur kelompok tersebut di Damaskus. Ia ditangkap bersama beberapa ajudannya.

“Sebagai hasil dari operasi yang dilakukan oleh pasukan koalisi dan unit keamanan internal, yang disebut sebagai gubernur Damaskus oleh ISIS telah ditangkap,” demikian laporan dari saluran televisi pemerintah Suriah, Al-Ikhbariyah, mengutip sumber dari Kementerian Dalam Negeri.

Berbicara kepada kantor berita resmi Suriah, SANA, Brigadir Jenderal Ahmad al-Dalati, kepala Keamanan Internal di pedesaan Damaskus, mengatakan bahwa setelah periode pengawasan yang panjang, operasi gabungan dilakukan oleh Direktorat Intelijen Umum di bawah Kementerian Dalam Negeri dan pasukan koalisi terhadap sel ISIS di distrik Muaddamiyah.

Al-Dalati mengatakan bahwa sebagai hasil dari operasi tersebut, al-Zoubi dan beberapa ajudannya ditangkap saat mengenakan rompi peledak.

Selain itu, dalam operasi, disita sabuk peledak dan sebuah senjata.

Pihak berwenang mengatakan operasi tersebut merupakan pukulan signifikan bagi kelompok tersebut dan menegaskan kembali komitmen mereka untuk memerangi terorisme dan menjaga keamanan nasional.

Di tempat lain, sekitar sepuluh orang, termasuk kerabat Abu Bakr al-Baghdadi, ditangkap selama operasi anti-ISIS yang dilakukan oleh unit kontra-terorisme kepolisian Turki di Kırşehir, yang terletak di Anatolia Tengah. (hanoum/arrahmah.id)

 

 

SuriahAmerika Serikatislamic statedamaskusISISkoaliasi internasionalTaha al-ZoubiAbu Omar Tibiya