GAZA (Arrahmah.id) – Sebuah kejutan besar terjadi dalam konflik “Israel”-Palestina. Komandan Brigade Al-Qassam, Haytham Al-Hawajri, yang sebelumnya diklaim telah terbunuh oleh Pasukan Pertahanan “Israel” (IDF) pada Desember 2023, muncul dalam kondisi hidup dan menyerahkan seorang tahanan “Israel”-Amerika, Keith Siegel, kepada Palang Merah di Jalur Gaza.
Misteri Kematian yang Dipertanyakan
“Israel” sebelumnya mengumumkan bahwa Al-Hawajri, komandan Batalion Pantai Brigade Al-Qassam, telah tewas dalam serangan udara di Gaza. Namun, dilansir Yedioth Ahronoth, kemunculannya yang terekam jelas saat proses penyerahan sandera memunculkan pertanyaan besar mengenai keakuratan klaim militer “Israel”.

Dalam video yang beredar, Al-Hawajri terlihat mengenakan seragam militer Hamas, mengawal langsung proses penyerahan Keith Siegel, seorang warga “Israel”-Amerika berusia 65 tahun yang ditawan sejak 7 Oktober 2023.
Serah Terima Sandera dengan Pengawalan Ketat

Serah terima yang dilakukan di pelabuhan Gaza ini dihadiri oleh pejuang Hamas yang bersenjata lengkap. Mereka tampak membawa senjata rampasan dari tentara “Israel” dalam perang yang masih berkecamuk.
Dilansir The Times of Israel, Keith Siegel tampak dalam kondisi baik setelah berbulan-bulan ditawan. Dia langsung diserahkan kepada Palang Merah sebelum diterbangkan ke “Israel”.
“Israel” Bungkam, Hamas Berikan Sinyal Kekuatan
Hingga kini, “Israel” belum memberikan tanggapan resmi atas kemunculan Al-Hawajri. Namun, dilansir Ynetnews, banyak pengamat menilai bahwa ini adalah tamparan keras bagi intelijen “Israel” yang sebelumnya mengklaim telah mengeliminasi komandan Hamas tersebut.
Sementara itu, Hamas tampaknya ingin menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kendali kuat di Gaza. Dengan mengawal langsung penyerahan tahanan, mereka tidak hanya mengirim pesan kepada “Israel”, tetapi juga kepada dunia bahwa kekuatan mereka masih utuh di tengah agresi yang terus berlangsung.
Kesimpulan
Kemunculan kembali Haytham Al-Hawajri menjadi pukulan besar bagi kredibilitas “Israel”. Apakah ini pertanda bahwa Hamas masih memiliki banyak kejutan lain yang belum terungkap? Yang jelas, konflik ini masih jauh dari kata usai.
(Samirmusa/arrahmah.id)