GAZA (Arrahmah.id) – Faksi-faksi perlawanan Palestina mengumumkan pelaksanaan operasi kualitatif terhadap tentara pendudukan, terutama operasi kompleks di Rafah dan operasi lainnya di Jabalia di Jalur Gaza utara. Tentara ‘Israel’ mengakui bahwa seorang perwira di Brigade Nahal terluka parah selama pertempuran yang terjadi di Jalur Gaza selatan, setelah itu ia dipindahkan ke rumah sakit untuk dirawat.
Hal ini terjadi setelah tentara ‘Israel’ mengatakan bahwa mereka telah meledakkan 300 bangunan yang dipasangi jebakan di Jabalia untuk menargetkan anggotanya, dan bahwa mereka terus menghancurkan infrastruktur dan mengidentifikasi lokasi senjata untuk perlawanan di daerah tersebut.
BacaJuga
Mereka juga menembaki Rafah dan Abasan, sebelah timur Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan, dengan artileri.
⚡️ Al-Qassam Brigades:
We successfully carried out a complex operation against enemy soldiers and vehicles near the Burj Awad intersection in Rafah.
Our Mujahideen observed several enemy soldiers in the area.
Al-Ghoul snipers sniped 4 of them, confirming the deaths of 2.
Upon… pic.twitter.com/FzMuyTM6BJ
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) November 22, 2024
Operasi kompleks
Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengatakan bahwa mereka telah melakukan operasi kompleks terhadap pasukan pendudukan di dekat persimpangan Burj Awad di Rafah, yang meliputi penembakan terhadap tentara dan penargetan kendaraan militer.
Al-Qassam menunjukkan bahwa operasi tersebut meliputi penembakan terhadap 4 tentara dengan senapan Ghoul, yang mengonfirmasi bahwa dua dari mereka langsung tewas, dan menargetkan tank Merkava yang datang untuk membantu para korban dengan peluru “Yassin 105”, yang membakarnya.
Al-Qassam menambahkan bahwa buldoser militer bergerak maju untuk menarik keluar tank yang terbakar, sehingga para pejuang Al-Qassam menargetkannya dengan peluru “Yassin 105”, dan bahwa helikopter ‘Israel’ mendarat di daerah tersebut untuk mengevakuasi korban tewas dan terluka.
Di Jabalia, di Jalur Gaza utara, Al-Qassam mengumumkan bahwa tentara ‘Israel’ tewas dan terluka akibat serangan peluru “TPG” setelah mereka berlindung di sebuah rumah di Jalan Al-Saftawi, sebelah barat kota.
Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, juga mengatakan bahwa mereka telah mengebom, bekerja sama dengan Brigade Nasser Salah al-Din, sebuah pusat komando ‘Israel’ di Jhar al-Dik, di Jalur Gaza bagian tengah. (zarahamala/arrahmah.id)
