TEL AVIV (Arrahmqh.id) – Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa pasukannya berhasil mengambil kembali jenazah salah satu tentaranya yang gugur dalam Perang Lebanon 1982, melalui sebuah operasi rahasia di wilayah Suriah.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Ahad (11/5), Netanyahu menyebut bahwa dalam operasi gabungan oleh dinas intelijen luar negeri “Israel” (Mossad) dan militer Zionis, mereka berhasil membawa pulang jenazah Tsvi Feldman, seorang sersan mayor yang gugur dalam Pertempuran Sultan Ya’qub pada Juni 1982.
“Dalam sebuah operasi khusus oleh Mossad dan tentara ‘Israel’, kami berhasil memulangkan jenazah Tsvi Feldman yang gugur dalam pertempuran di Sultan Ya’qub pada Juni 1982,” ungkap kantor Netanyahu dalam siaran persnya, merujuk pada kota kecil di wilayah Lembah Beqaa, Lebanon timur, yang menjadi lokasi pertempuran hebat antara pasukan Suriah dan penjajah Zionis saat invasi militer ke Lebanon.
Dalam pernyataan bersama, militer “Israel” dan Mossad menyebutkan bahwa jenazah Feldman ditemukan di wilayah Suriah bagian dalam dan telah dibawa kembali ke wilayah pendudukan.
Namun, Radio Militer “Israel” menyatakan bahwa pemerintahan baru Suriah tidak terlibat sama sekali dalam proses pemulangan jenazah tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, pemimpin oposisi “Israel”, Yair Lapid, menyambut kembalinya jasad Feldman sebagai penutupan lingkaran penting, dan menekankan pentingnya langkah cepat untuk membebaskan semua tahanan “Israel” yang ditahan di Gaza. “Pemerintah tidak boleh menunggu sampai 42 tahun untuk memulangkan mereka,” tegasnya.
Feldman diketahui berpangkat sersan mayor dan dinyatakan gugur dalam Pertempuran Sultan Ya’qub, yang merupakan bagian dari invasi militer Zionis ke Lebanon pada 1982. Dalam pertempuran itu, sedikitnya 20 serdadu “Israel” tewas, puluhan lainnya luka-luka, dan enam orang dinyatakan hilang. Hingga kini, nasib sebagian dari mereka masih belum diketahui, menurut laporan harian Ibrani Yedioth Ahronoth.
(Samirmusa/arrahmah.id)