UTTAR PRADESH (Arrahmah.id) — Seorang pria Muslim berusia 48 tahun diserang dan dibunuh secara brutal oleh massa Hindu radikal saat dalam perjalanan ke sebuah masjid di Unnao, Uttar Pradesh, pada Sabtu (15/3/2025).
Dilansir Maktoob Media (15/3), korban, yang diidentifikasi sebagai Sharif, warga di dekat Masjid Qasim Nagar Rabbanna, dipukuli karena menolak tubuhnya dikotori cat perayaan Holi yang sedang berlangsung di dekatnya.
Pria yang baru datang setelah bekerja jadi sopir di Arab Saudi itu bertemu dengan sekelompok hindu radikal yang sedang merayakan Holi di dekat Pembangkit Listrik Mohalla Kashif Ali Sarai Chungi.
Ketika kelompok itu melemparkan warna padanya, ia menolak karena posisinya akan ke masjid untuk shalat. Tak terima dengan penolakan Sharif, massa hindu radikal kemudian melakukan penyerangan fisik, lapor Jagran.
Perkelahian yang tak seimbang itu membuat Sharif akhirnya diselamatkan oleh warga yang tidak tega. dia kemudian diamankan namun tak lama kemudian meninggal.
Insiden tersebut telah memicu ketegangan di daerah tersebut, yang menyebabkan kehadiran polisi dalam jumlah besar, termasuk Tim Tanggap Cepat dari beberapa kantor polisi.
Warga yang marah turun ke jalan, menuntut penangkapan segera mereka yang bertanggung jawab. Meskipun telah berdiskusi dengan Walikota CO Sonam Singh dan Shahar Qazi, ketegangan tetap tinggi.
Singh menyatakan bahwa kasus akan didaftarkan berdasarkan pengaduan dan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangkap para penyerang.
Sementara itu, Kepolisian Unnao, dalam sebuah unggahan di media sosial, menyatakan, “Polisi Kotwali Sadar menahan jenazah tersebut dan melakukan otopsi. Laporan otopsi menyebutkan serangan jantung sebagai penyebab kematian, tanpa ditemukan tanda-tanda cedera pada jenazah. Kepolisian sedang menyelidiki secara menyeluruh semua aspek lainnya.” (hanoum/arrahmah.id)