LOS ANGELES (Arrahmah.id) — Mohamed Hadid, pengusaha real estat mewah sekaligus ayah dari supermodel Gigi dan Bella Hadid, kembali menjadi pusat perhatian. Namun kali ini, bukan karena bisnisnya yang glamor atau kehidupan keluarganya yang selalu disorot media, melainkan karena seruannya yang lantang terhadap krisis kemanusiaan di Palestina.
Hadid secara terbuka mengecam dunia Muslim dan komunitas internasional yang ia nilai terlalu pasif dalam menghadapi penderitaan rakyat Palestina. “Gunakan pengaruh kalian! Kalian memiliki kekuatan luar biasa di seluruh Eropa, Amerika, dunia Arab, dan dunia Islam. Di mana kalian saat rakyat Palestina mati setiap hari?” serunya dengan nada emosional.
Ia menekankan bahwa dunia Islam memiliki pengaruh besar di kancah global, tetapi tidak memanfaatkannya untuk menghentikan kekejaman yang terjadi di Gaza. Hadid juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi rakyat Palestina yang terus menghadapi kematian, kelaparan, dan harus bertahan hidup di tempat penampungan yang jauh dari kata layak. “Bagaimana bisa kalian makan malam dengan tenang, sementara ada orang-orang yang mati dan menderita? Bagaimana bisa kalian semua diam?” ujarnya penuh emosi.
Lebih jauh, Hadid menegaskan bahwa konflik ini bukan sekadar pertarungan agama, melainkan agenda politik Zionisme yang telah menyebabkan penderitaan panjang bagi rakyat Palestina. “Negara Z bukanlah negara agama. Yahudi pada umumnya adalah penganut agama yang damai dan seimbang. Ini adalah Zionisme. Mereka semua adalah kriminal! Para pemimpinnya harus dipenjara, begitu juga dengan IDF!” katanya dengan tegas.
Hadid menutup pernyataannya dengan seruan global agar dunia bersatu melawan penindasan, pendudukan, dan pembantaian yang terjadi di Palestina. “Bangkitlah, dunia Arab! Bangkitlah, Eropa! Dunia harus bersatu melawan penindasan ini, pendudukan ini, pembantaian massal ini. Genosida ini harus dihentikan!” desaknya, menyerukan tindakan nyata untuk menghentikan kekejaman yang terjadi.
Mohamed Hadid: Pengusaha Sukses yang Tak Lupa Asal-usul

Mohamed Hadid lahir di Nazareth pada tahun 1948 dan berasal dari keturunan Palestina. Meskipun sukses membangun kerajaan bisnis real estat mewah di Amerika Serikat, ia tidak pernah melupakan akar dan identitasnya sebagai seorang Palestina.
Tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, Hadid juga aktif dalam advokasi sosial, khususnya dalam mendukung perjuangan Palestina. Putri-putrinya, Gigi dan Bella Hadid, juga dikenal sebagai figur publik yang vokal menyuarakan dukungan mereka terhadap Palestina, menunjukkan bahwa semangat perjuangan ini mengalir kuat dalam keluarga Hadid.
Di tengah aktivitas sosial dan bisnisnya, kehidupan pribadi Hadid tetap menjadi sorotan media. Pada Desember 2024, ia terlihat menghadiri makan malam di Los Angeles bersama Gigi Hadid dan aktor Bradley Cooper. Momen ini semakin memperkuat rumor hubungan Gigi dan Cooper, yang tampaknya mendapat restu penuh dari Hadid.
Namun, di balik segala perhatian media terhadap kehidupannya, Hadid menegaskan bahwa ada hal yang jauh lebih penting dari sekadar isu hiburan—yaitu menyelamatkan rakyat Palestina dari penderitaan berkepanjangan. “Ini bukan hanya perang, ini genosida. Jika kita diam, kita ikut bersalah,” tegasnya.
Dengan keberanian dan ketegasannya, Mohamed Hadid sekali lagi menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar pengusaha atau ayah dari dua supermodel terkenal, tetapi juga seorang pria yang tak gentar menyuarakan kebenaran demi kemanusiaan.
(Samirmusa/arrahmah.id)