GAZA (Arrahmah.id) – Sebuah sumber dari keamanan perlawanan Palestina di Gaza telah mengungkapkan bahwa perangkat mata-mata dan pengawasan ditemukan ditanam oleh pendudukan ‘Israel’ di sepanjang jalan, disembunyikan di antara puing-puing bangunan yang hancur, dan di dalam rumah sakit.
Menurut Al-Hares, sebuah platform keamanan perlawanan, seorang sumber dalam keamanan perlawanan mengungkapkan rincian tentang operasi mata-mata yang menargetkan warga Palestina dan pejuang perlawanan di Gaza.
Alat pengawasan dan penyadapan ditemukan tersembunyi di sepanjang jalan dan di antara reruntuhan bangunan yang hancur.
Salah satu perangkat yang dibongkar itu disamarkan sebagai batu bangunan. Di dalamnya, terdapat perangkat perekam audio, kamera pengenal wajah, kamera inframerah, dan unit perekaman dan transmisi. Perangkat itu ditempatkan di sepanjang pinggir jalan, menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
Perangkat pengawasan lainnya ditemukan tersembunyi di dalam pipa logam, tergeletak di samping dinding fasilitas pemerintah di Gaza.
Sumber tersebut juga mengungkap penemuan jaringan perangkat pengawasan yang ditanam di dalam sebuah rumah sakit di Kota Gaza. ‘Israel’ bermaksud menggunakan perangkat ini untuk memantau pergerakan warga sipil sebagai langkah awal untuk melakukan serangan terarah.
Menurut pejabat tersebut, penemuan tersebut menyusul laporan dari seorang warga yang melihat “batu bangunan” berbentuk aneh di dalam rumah sakit tersebut — sebuah lokasi yang sebelumnya diserbu oleh pasu
Menurut pejabat tersebut, penemuan tersebut menyusul laporan dari seorang warga yang melihat “batu bangunan” berbentuk aneh di dalam rumah sakit tersebut, sebuah lokasi yang sebelumnya diserbu oleh pasukan pendudukan Israel selama invasi daratnya ke pusat Kota Gaza.
Bertindak cepat, satuan keamanan yang menyamar dikirim ke rumah sakit. Pemeriksaan awal mengonfirmasi bahwa batu itu telah diubah untuk menyembunyikan alat pengintai.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa hal itu terkait dengan peralatan mata-mata tambahan yang ditempatkan di sekitar rumah sakit, termasuk kamera tersembunyi yang disamarkan dalam berbagai bentuk.
Petugas “Hudhayfah” dari Keamanan Perlawanan Gaza menjelaskan kepada Al-Hares bahwa perangkat intelijen ini merekam audio dan video dari lingkungan sekitar dan mengirimkan data langsung ke unit intelijen ‘Israel’, khususnya, Unit 8200, yang mengkhususkan diri dalam intelijen digital dan dekripsi kode, dan Unit 9900, yang berfokus pada intelijen visual.
Petugas tersebut memperingatkan warga agar tidak mengutak-atik benda mencurigakan, terutama di area yang pernah mengalami aktivitas militer. Ia menghimbau warga untuk segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak keamanan. (zarahamala/arrahmah.id)