JAKARTA (Arrahmah.id) - PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Burni Telong mengeluarkan pembaruan aktivitas kegempaan Gunung Burni Telong yang berada di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Dalam laporan terbaru yang disusun petugas pos pengamatan, Suwardi Putra, pada Rabu (31/12/2025), tercatat aktivitas kegempaan cukup signifikan dalam kurun waktu enam jam terakhir.
Dalam pengamatan yang dilakukan pada 31 Desember 2025 mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terdeteksi 15 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo berkisar 10–12 mm.
Selain itu, juga terekam 4 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo mencapai 10–50 mm.
Meski aktivitas kegempaan terpantau cukup intens, Badan Geologi menegaskan bahwa status Gunung Burni Telong masih berada pada Level III (Siaga).
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa secara visual gunung terlihat jelas, sementara asap kawah tidak teramati.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan mematuhi seluruh rekomendasi resmi. Warga diminta tidak mendekati kawah dalam radius 4 kilometer, serta menjauhi kawasan fumarol dan solfatara terutama saat cuaca mendung atau hujan, karena konsentrasi gas berbahaya dapat mengancam keselamatan.
PVMBG menegaskan akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Burni Telong dan menyampaikan pembaruan jika terjadi perubahan signifikan. Warga diminta tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak bersumber dari lembaga resmi.
(ameera/arrahmah.id)
