AFGHANISTAN (Arrahmah.id) — Imarah Islam Afghanistan (IIA) menyampaikan belasungkawa mendalam atas kesyahidan juru bicara Brigade Izzuddin al-Qassam, Hudhaifah al-Kahlout yang dikenal dengan nama Abu Ubaidah, bersama sejumlah komandan penting perlawanan Palestina.
Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan secara resmi oleh Kantor Juru Bicara Imarah Islam Afghanistan melalui pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh juru bicaranya, Zabihullah Mujahid, tertanggal 29 Desember 2025.
Hudhaifa Samir Abdullah Al-Kahlout, dikenal sebagai "Abu Ubaida" (via X)
Dalam pernyataan tersebut, Imarah Islam Afghanistan menyebut bahwa kabar kesyahidan para pemimpin perlawanan Palestina diterima dengan duka yang mendalam.
Berikut pernyataan lengkap Imarah Islam Afghanistan:
“Dengan duka yang mendalam, kami menerima kabar tentang kesyahidan Hudhaifah al-Kahlout (Abu Ubaidah), juru bicara Brigade al-Qassam—sayap militer gerakan jihad Palestina Hamas—bersama sejumlah pemimpin lainnya.Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali.
Hari ini, Brigade al-Qassam secara resmi mengumumkan kesyahidan sejumlah pemimpinnya, di antaranya Komandan Muhammad Sinwar (Abu Ibrahim), Komandan Hudhaifah al-Kahlout selaku juru bicara sayap militer Brigade al-Qassam, Komandan Muhammad Shabana (Abu Anas), Komandan Hikmat al-Issa (Abu Umar), serta Komandan Raed Saad.
Kesyahidan di jalan Allah Yang Mahakuasa merupakan cita-cita tertinggi dan terbesar bagi kaum Muslimin. Kami memandang para syuhada ini—sebagaimana para syuhada lainnya di jalan Islam—sebagai orang-orang yang menang dan telah meraih tujuan agung mereka.
Atas peristiwa kesyahidan ini, kami menyampaikan belasungkawa kepada Gerakan Islam Hamas, kepada keluarga para syuhada, dan seluruh pihak terkait. Kami memohon kepada Allah Yang Mahakuasa agar menganugerahkan kesabaran dan pahala yang besar kepada mereka, serta memberikan derajat tertinggi di surga bagi para syuhada tersebut.
Kami juga berdoa kepada Allah Yang Mahakuasa, dengan keberkahan darah suci para syuhada ini dan syuhada lainnya, agar Dia membebaskan tanah suci Palestina dari pendudukan dan penindasan kaum Zionis, serta menghancurkan dan menggagalkan para penindas untuk selama-lamanya.
Aamiin, wahai Rabb seluruh alam.”
Imarah Islam Afghanistan menegaskan bahwa para syuhada tersebut dipandang sebagai orang-orang yang menang di sisi Allah Ta’ala dan telah mencapai tujuan tertinggi perjuangan mereka di jalan Islam.
Pernyataan tersebut ditutup dengan tanda tangan:
Zabihullah Mujahid
Juru Bicara Imarah Islam Afghanistan
(Samirmusa/arrahmah id)