KABUL (Arrahmah.id) – Kelompok pertama jemaah haji Afghanistan berangkat ke Madinah hari ini.
Pelaksana Tugas Menteri Haji dan Urusan Agama mengatakan bahwa kelompok ini terdiri dari 230 orang yang melakukan perjalanan untuk melakukan ritual haji.
Dia menambahkan bahwa untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para jemaah, 652 instruktur dan 300 staf layanan akan menemani kafilah ke Arab Saudi, lansir Tolo News (30/4/2025).
Noor Mohammad Saqib, Pelaksana Tugas Menteri Haji dan Urusan Agama, mengatakan: “Sebanyak 97 penerbangan telah diatur untuk mengangkut jemaah haji. Melalui penerbangan ini, 30.000 jemaah haji dari Afghanistan akan dikirim ke Arab Saudi, termasuk 652 instruktur.”
Sementara itu, Deputi Administrasi Kantor Perdana Menteri menekankan perlunya memastikan semua fasilitas untuk jemaah haji Afghanistan dan mendesak mereka untuk menghormati peraturan dan hukum negara tuan rumah.
Abdul Salam Hanafi, Deputi Administrasi Kantor Perdana Menteri, mengatakan: “Setiap jemaah haji harus berusaha untuk mewakili bangsa mereka dengan baik. Mereka harus berperilaku dengan sopan santun, penuh rasa hormat, dan mematuhi hukum dan peraturan negara tuan rumah.”
Khirullah Khairkhwa, Menteri Informasi dan Kebudayaan, juga menyatakan: “Sebagian besar rekan-rekan kami yang menunaikan ibadah haji sudah berusia lanjut. Kami meminta para instruktur, yang memikul tanggung jawab besar, untuk memperlakukan setiap jemaah seperti ayah atau kakak laki-laki mereka sendiri.”
Menurut Kementerian Bimbingan, Haji, dan Urusan Agama, kuota Afghanistan untuk ibadah haji tahun ini adalah 30.000 jemaah, yang akan diangkut melalui 97 penerbangan yang dioperasikan oleh dua maskapai penerbangan. (haninmazaya/arrahmah.id)