ANKARA (Arrahmah.id) – Turki berharap gencatan senjata antara Pakistan dan India berubah menjadi perdamaian permanen, dan siap untuk memberikan setiap kontribusi yang mungkin dalam hal ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu (28/5/2025).
Berbicara pada pertemuan trilateral di Lachin, Azerbaijan, Erdogan mengatakan: “Kami menganggap peningkatan solidaritas dan kapasitas kami untuk tindakan bersama dalam menghadapi tantangan bukan sebagai pilihan, tetapi sebagai suatu keharusan.”
“Perkembangan yang terjadi di wilayah kami” menunjukkan betapa pentingnya solidaritas antara ketiga negara, tambahnya, lansir Anadolu.
Türki akan bersama-sama berkontribusi pada proyek-proyek seperti Jalan Pembangunan (Türki-Azerbaijan-Pakistan), Koridor Tengah, dan Koridor Transportasi Utara-Selatan, kata Erdogan.
“Dengan pembebasan tanah Azerbaijan yang berada di bawah pendudukan selama 30 tahun, kami sekarang berharap wilayah ini menjadi pusat stabilitas, kemakmuran, dan pembangunan,” katanya.
Mengenai Gaza, Erdogan mengatakan “kami bertekad” untuk terus membela hak-hak orang tak berdosa yang dibantai dan bersumpah untuk menentang upaya-upaya yang mengganggu ketenangan di wilayah tersebut.
Dia juga menyatakan seruan Turki “pada dunia untuk meningkatkan tekanan pada Israel untuk membangun gencatan senjata permanen di Gaza” dan “untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak.”
Sebelumnya, Erdogan mengadakan pertemuan empat mata dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di Azerbaijan, yang merayakan Hari Kemerdekaannya pada 28 Mei. (haninmazaya/arrahmah.id)