GHAZNI (Arrahmah.id) - Pejabat dari Departemen Pendidikan Ghazni mengatakan bahwa penduduk setempat telah menyumbangkan 148 juta Afghani untuk mendukung sektor pendidikan di provinsi tersebut selama tahun ini.
Menurut departemen tersebut, dengan dukungan masyarakat, 29 gedung sekolah telah dibangun sepenuhnya atau sebagian di seluruh kota Ghazni dan 18 distrik, dan lahan serta bahan pendidikan juga telah disediakan untuk banyak sekolah lainnya, lansir Tolo News (26/12/2025).
Mir Nasir Ahmad Hussaini, kepala Departemen Pendidikan Ghazni, mengatakan: "Tahun ini, penduduk kota Ghazni dan 18 distrik menyumbangkan 148 juta Afghani untuk mendukung pendidikan."
Angka resmi menunjukkan bahwa hampir 200 sekolah di Ghazni masih kekurangan gedung, memaksa siswa untuk belajar di tempat terbuka atau tenda.
Pejabat setempat menekankan perlunya upaya bersama untuk mengatasi masalah mendesak ini secara efektif dan berkelanjutan.
Hussaini menambahkan: "Jika beban kebutuhan pendidikan hanya dibebankan pada masyarakat atau semata-mata pada pemerintah, masalah ini mungkin tidak akan terselesaikan dengan cepat. Yang terpenting adalah kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat sektor pendidikan."
Sementara itu, beberapa warga Ghazni mengatakan bahwa dukungan masyarakat telah memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dasar dan telah memberikan kondisi belajar yang lebih baik bagi ratusan siswa.
Menunjuk pada pentingnya pendidikan, mereka menyerukan kepada para pejabat, organisasi bantuan, dan masyarakat untuk membantu menciptakan peluang belajar yang lebih baik bagi siswa.
Rahimullah, seorang warga Ghazni, mengatakan: "Sebagaimana disebutkan dalam Hadits, mencari ilmu adalah wajib bagi setiap laki-laki dan perempuan. Adalah kewajiban kita untuk menyediakan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kita."
Mohammad Azim, warga setempat lainnya, mengatakan: "Pendidikan adalah tulang punggung suatu negara. Tempat mana pun yang kekurangan pendidikan berada di jalan menuju kehancuran. Kami mendesak masyarakat dan pihak berwenang untuk bekerja sama dalam mendukung siswa dan memenuhi kebutuhan mereka."
Perlu disebutkan bahwa, selain mendukung pendidikan, beberapa penduduk Ghazni juga, dengan biaya sendiri, membangun jembatan di daerah-daerah terpencil di provinsi tersebut, dengan biaya ratusan ribu Afghani. (haninmazaya/arrahmah.id)
