DAMASKUS (Arrahmah.id) – Setelah lebih dari 53 tahun dalam pengasingan akibat kekejaman rezim Hafez Assad yang dilanjutkan oleh putranya, Bashar Assad, ulama kharismatik asal Suriah, Syeikh Adnan Al Aroor, kembali pulang di tanah kelahirannya.
Dilansir Erem News (1/5/2025), kedatangan al Aroor di Lapangan Umayyah, Damaskus disambut oleh sejumlah pejabat tinggi dari ibu kota.
Al Aroor yang lahir di Hama pada tahun 1948 ini dikenal sebagai sosok yang lantang dalam menyuarakan penentangan terhadap penindasan yang dialami kaum Ahlus Sunnah di Suriah.
Sepanjang hidupnya, beliau menimba ilmu dari sejumlah ulama besar dunia Islam, seperti Syaikh Al-Albani, Syaikh Muhammad Naseeb Al-Rifai, Syaikh Abdul Rahman Abdul Samad, Syaikh Muhammad Eid Al-Abbasi, Syaikh Abdul Aziz bin Baz, dan tokoh-tokoh ulama lainnya.
Setelah tumbangnya rezim Bashar Assad, al Aroor memutuskan kembali untuk menetap di Suriah. Baginya, inilah momentum untuk membangun kembali negeri yang porak-poranda.
Al Aroor meyakini bahwa Suriah akan menjadi pusat berkumpulnya para ulama, dan dari negeri inilah kekuatan Islam akan kembali bangkit, membawa harapan baru bagi umat. (hanoum/arrahmah.id)