Memuat...

Soroti Penanganan Bencana Sumatra, Sherly Annavita Mengaku Diteror dan Diintimidasi

Ameera
Selasa, 30 Desember 2025 / 10 Rajab 1447 12:25
Soroti Penanganan Bencana Sumatra, Sherly Annavita Mengaku Diteror dan Diintimidasi
Soroti Penanganan Bencana Sumatra, Sherly Annavita Mengaku Diteror dan Diintimidasi

JAKARTA (Arrahmah.id) - Kreator konten sekaligus aktivis sosial, Sherly Annavita, mengaku mendapat teror dari orang tak dikenal setelah menyampaikan kritik dan pandangannya terkait penanganan bencana di Sumatra.

Teror tersebut muncul setelah dirinya menerima berbagai pesan bernada ancaman yang dikirim ke nomor pribadi dan akun media sosialnya.

Dalam unggahan akun Instagram @sherlyannavita pada Selasa (30/12/2025), Sherly mengungkapkan bahwa mobil miliknya dicoret-coret dan rumahnya dilempari sekantung telur busuk.

Ia juga menyebut ada secarik kertas berisi ancaman yang diletakkan di sekitar kediamannya.

"Saya diteror!!! Malam tadi teror jadi semakin jelas ditunjukkan. Kendaraan Sherly diberi tanda oleh pihak-pihak tertentu, tempat tinggal Sherly dilempari sekantung telur busuk dan tulisan bernada ancaman,” tulis Sherly.

Sherly menduga pesan-pesan intimidatif yang diterimanya bukanlah peristiwa acak, melainkan terstruktur dan diorkestrasi.

Ia menilai, tekanan tersebut semakin terasa setelah dirinya berbicara di beberapa program televisi mengenai kondisi warga terdampak bencana di Sumatra.

"Teror-teror ini terasa sekali setelah Sherly yang memang berasal dari Aceh/Sumatra ikut memberikan pandangan di beberapa acara TV terkait bencana di Sumatra,” ujarnya.

Sherly menyebut bahwa bukan hanya dirinya yang mengalami hal tersebut. Beberapa influencer yang menyuarakan hal senada, menurutnya, juga mendapat perlakuan intimidatif.

Ia bahkan mengingat pengalaman serupa yang pernah dialaminya pada tahun 2019 saat mengkritik wacana pemindahan ibu kota.

Melalui unggahan itu, Sherly meminta agar segala bentuk teror dihentikan. Ia menegaskan bahwa dirinya dan para influencer lain bukanlah musuh negara.

"Untuk siapa pun yang melakukan ini atau yang memerintahkan untuk melakukan teror-teror ini, mohon disudahi. Sherly dan teman influencer lain bukan musuh negara, juga sama sekali bukan musuh Pak Prabowo,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam program Rakyat Bersuara bertajuk “Presiden: Bencana Kita Hadapi Bersama” di iNews pada Selasa (23/12/2025), Sherly menceritakan kondisi lapangan yang masih memprihatinkan di Aceh usai bencana.

Ia menyoroti bahwa distribusi bantuan ke sejumlah wilayah terdampak masih sulit dilakukan.

Menurut Sherly, bantuan memang ada, namun banyak korban masih menunggu distribusi yang merata.

Akses jalan di berbagai wilayah seperti Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Utara, hingga Aceh Tamiang disebut masih rusak parah.

Banyak jalur darat yang terputus sehingga para relawan harus meminta bantuan TNI untuk menyalurkan logistik melalui jalur udara.

Sherly menekankan bahwa karakteristik wilayah Aceh berbeda-beda. Ada daerah yang sudah bisa dijangkau bantuan, namun ada pula yang masih sangat sulit ditembus.

"Relawan tetap membawa bantuan, tapi ada kapasitas yang mereka tidak bisa tembus,” jelasnya.

"Urusan beras di Takengon itu bisa jadi berat sekali,” tambahnya.

(ameera/arrahmah.id)

Penanganan Bencana SumatraSherly Annavita