NGAWI (Arrahmah.id) – Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Kairo Mesir, Syaikh Dr Muhammad Abdurrahman Muhammad Adh-Dhuwaini mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Mantingan, Ngawi.
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal menjelaskan bahwa Al-Azhar Kairo Mesir telah memiliki kontribusi yang besar sekaligus menjadi inspirasi bagi Pondok Modern Darussalam Gontor.
BacaJuga
“Al-Azhar banyak menginspirasi kita semua dan kita terinspirasi juga dengan Al-Azhar dalam hal metode pendidikan anak-anak kita,” ungkap Kiai Hasan saat berpidato di hadapan ribuan santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Mantingan Ngawi, Ahad (23/6/2024), sebagaimana dilansir Instagram @pondok.modern.gontor.
“Jika Mesir tidak tidur selamanya, maka pondok kita juga tidak pernah tidur. Pendidikan harus berjalan terus menerus 24 jam penuh. Kami mendidik kehidupan mereka selama 24 jam secara Islami dan Syar’i,” sambung Kiai Hasan dalam pidato berbahasa Arab yang dilansir Youtube Gontor TV.
Kiai Hasan menjelaskan hubungan antara PMDG dengan Al-Azhar Kairo Mesir telah berlangsung lama. Tercatat, sejak tahun 1950-an, PMDG telah mengirimkan kader-kader terbaiknya untuk melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi tertua di dunia tersebut.
“Mereka berangkat melalui jalur laut. Bukan melalui jalur udara (pesawat) seperti saat ini,” ucap Kiai Hasan sambil bercerita tentang berangkatnya (alm) KH Imam Subakir Ahmad yang melanjutkan studi ke Al-Azhar Mesir di era tahun 1950-an.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Syaikh Dr Muhammad Abdurrahman Muhammad Adh-Dhuwaini memuji pengaruh pendidikan Gontor yang dianggap seperti halnya Al-Azhar yang berada di Indonesia.
“(Pendidikan Gontor) seperti halnya Al-Azhar di Indonesia yang mengajarkan ilmu pengetahuan, mengarahkan akal dan menggerakkan hati,” ucap Wakil Grand Syaikh Al-Azhar, Syaikh Ad-Dhuwaini.
Sejarah mencatat, sejumlah Grand Syaikh Al-Azhar seperti Syaikh Abdul Halim Mahmud Syaikh Muhammad Thantawi dan Syaikh Ahmad Muhammad at-Tayyib beberapa kali mengunjungi PMDG baik di kampus putra maupun kampus putri.
Selain ribuan santriwati dan guru di PMDG Putri Kampus 1 Mantingan Ngawi, hadir pula Duta Besar Mesir untuk Indonesia HE Yasser El Shemy, Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr Syafrudin Kambo, Direktur Lembaga Al-Azhar As-Syarif Prof Dr Mahmud Sidqi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Mesir Dr Abdul Mutaaly serta Ketua Kerjasama Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Masjid Indonesia Anizar Masyhadi MA.
(ameera/arrahmah.id)
