JAKARTA (Arrahmah.com) – Ditengah pesatnya perkembangan modernisasi kehidupan, tak terkecuali perkembangan media komunikasi dan Informasi. Dakwah memanfaatkan media komunikasi dan informasi di jejaring dunia maya terasa begitu relevan dan penting untuk dilakukan.
Menghadapi situasi tersebut, kini telah hadir situs berita Islam kami www.islampos.com yang hendak meramaikan pula kancah dakwah di dunia maya. Islampos sendiri didirikan pada Maret 2012, sehingga kami masih sangat hijau dalam dunia jurnalistik islami ini. Untuk itu, perlu kiranya Islampos mengenalkan diri sebagai bentuk silaturahim kami kepada media-media Islam yang sudah lebih dulu menjadi senior kami, dan tentunya dengan segudang pengalaman yang dimilikinya serta kepada umat Islam pada umumnya.
BacaJuga
Seperti media-media Islam umumnya, islampos memosisikan diri sebagai media advokasi buat umat Islam yang sekarang ini lebih banyak ditindas dan diberitakan negatif di mana-mana. Kami menuangkannya dalam satu tagline “Media Islam Generasi Baru” semata-mata untuk memberikan deskripsi bahwa di setiap zaman, selalu ada mereka yang berjuang untuk Islam, utamanya lewat pena.
Untuk optimalisasi penyebaran berita, kami memiliki laman fanpage yang dapat diakses oleh para pembaca http://www.facebook.com/pages/Islampos/126199244186065?fref=ts
Konten pemberitaan yang kami miliki sebenarnya hanya mengikuti arus besar media Islam yang sudah ada. Kami membagi berita-berita dalam judul-judul rubrikasi seperti BERITA DUNIA, BERITA NASIONAL, BERITA PALESTINA, LAPORAN KHUSUS, ANALISIS, dan beberapa straight news yang lainnya. Selain itu, kami melengkapi diri dengan berita-berita feature seperti DI BALIK TIRAI KAMAR, AKHIR ZAMAN, KONSULTASI, KONSPIRASI, MIRACLE OF QURAN, dan yang lainnya.
Tidak lupa kami juga menyisipkan halaman untuk kompartemen Citizen Jurnalism di rubrik-rubrik seperti OPINI, HIKMAH & RENUNGAN, KOLOM, dan beberapa yang lainnya.
Besar harapan kami, Islampos bisa diterima sebagai mitra dalam shaf penegak kebenaran Islam di belantara media on-line ini, dan terus terjaga silaturahim di antara umat Islam. Wassalam.
PERNYATAAN SIKAP
Mengapa Umat Islam Sekarang Sangat Membutuhkan Media Islam?
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu” (QS. Al Hujurat : 6).
“…Dan fitnah itu lebih besar bahayanya daripada pembunuhan” (QS. Al Baqarah : 191).
Assalamualikum Wr. Wb.,
Semoga kita semua senantiasa diberikan keberkahan dan keselamatan oleh Allah swt. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad saw, keluarganya, sahabatnya, para tabi’in, dan orang-orang yang soleh yang telah menebarkan Islam ke seluruh penjuru bumi ini.
Menimbang:
- Fakta, umat Islam di masa sekarang berada pada salah satu masa terburuknya sejak cahaya Islam muncul di Makkah dan benderang di Madinah. Keadaan umat Islam sekarang lebih buruk daripada masa-masa suram ketika bangsa Mongol menghancurkan Baghdad, membunuh khalifah dan menjadikan jalanan Baghdad basah oleh darah umat Islam. Masa itu memang merupakan masa yang sangat suram bagi umat Islam, namun kondisi umat Islam sekarang lebih buruk daripada masa tersebut.
- Umat Islam sekarang dengan ‘senang hati’ terlibat dalam aktivitas riba bunga bank, muamalah batil ala asuransi, pakaian setengah telanjang ala Britney Spears dan pergaulan bebas ala Justin Bieber, sebaliknya mereka ‘anti dan alergi’ terhadap celana cingkrang, wajah yang jenggotan, muslimah yang berjilbab (baju kurung) dan berkerudung menutupi seluruh auratnya, mirip teroris kata mereka.
- Umat Islam sekarang bahkan tak tahu siapa kawan siapa lawan. Buktinya, ketika sebagian umat Islam beserta ulama yang ‘telah tercerahkan’ mengajak mereka untuk sama-sama menolak kedatangan Barack Obama ke Indonesia beberapa waktu yang lalu, rame-rame mereka menuduh para da’i ikhlas ini sebagai orang yang tak tahu menghormati tamu dan terlalu bersuuzhzhon.
- Aqidah ketauhidan umat islam Indonesia saat ini rupanya masih lemah. Kita lihat kasus dukun cilik Ponari yang dapat menyembuhkan penyakit dengan batunya yang didapat ketika tersambar petir. Banyak sekali masyarakat yang percaya akan hal tersebut dan celakanya lagi yang dapat menyembuhkannya adalah Ponari dan batunya bukan karena Allah. Selain itu yang mengkhawatirkan lagi banyak iklan-iklan televisi yang mengajak untuk berbuat syirik seperti meramal nasib dengan cara ketik REG hari lahir, bintang, dan lain sebagainya yang merupakan penipuan dan pembodohan bagi masyarakat dan ternyata banyak sekali pengikutnya untuk program tersebut itu menunjukkan lemahnya aqidah umat ini.
Maka, dengan ini islampos menyatakan:
- Dengan semua kondisi di atas, maka tak pelak bahwa umat Islam sangat membutuhkan media Islam yang memberikan advokasi terhadap kepetingan umat Islam itu sendiri. Sebuah media yang betul-betul memberikan perspektif yang benar akan keberpihakan terhadap berbagai kejadian yang ada di dunia ini, dari Barat sampai ke Timur.
- Media Islam sebagai salah satu alat untuk mengajak umat Islam mengenali lagi ajaran tauhidnya. Sehingga dalam semua pemberitaannya, media Islam tidak mengajak kepada hal-hal selain Allah SWT, tetapi kepada betul-betul kepada Allah SWT
Demikian pernyataan sikap ini kami buat. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. jazakumullah khairan katsira
(bilal/arrahmah.com)
