BIMA (Arrahmah.com) – Sekitar 500 Muslim Bima dan Dompu yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bima (FUIB), Kamis siang (20/9) mengadakan aksi protes terhadap Film yang melecehkan Nabi Muhammad SAW.
Aksi yang diprakarsai oleh Syariyah Dakwah wal ‘Ilam Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) wilayah Nusa Tenggara itu dimulai pukul 09.00 WITA.
BacaJuga
Aksi dimulai dari lapangan Merdeka Bima kemudian dilanjutkan dengan konvoi sepanjang jalan dan orasi pada enam titik. Titik sentral aksi adalah KFC sebagai simbol Amerika Serikat di Kota Bima.
Selain melakukan orasi di KFC, juga dilakukan pembakaran bendera Amerika Serikat berlatar belakang foto Barrack Obama dan bendera Israel dengan latar belakang pedana menterinya.
Setelah melakukan pembakaran dua bendera tersebut dilanjutkan dengan penyegelan KFC. Penyegelan itu bisa dilakukan setelah negosiasi ketua panitia di dampingi koordinator lapangan dengan aparat kepolisian.
Aksi dilanjutkan menuju kantor DPRD kabupaten Bima. Di depan kantor DPRD Kabupaten Bima selama 15 menit dilakukan orasi. Seorang orator menyerukan kepada kaum muslimin bahwa kesyirikan dan keimanan adalah dua hal yang tidak bisa bersatu untuk selama-lamanya.
Diserukan juga bahwa Amerika adalah penjajah negeri kaum muslimin, perampas harta kekayaan kaum muslimin di seluruh dunia, pembunuh umat Islam.
Aksi kemudian berlanjut menuju kantor walikota Bima, kantor DPRD Kota Bima dan POLRESTA Bima Kota.
Aksi di Bima juga menyelenggarakan sayembara bagi yang berhasil membunuh pelaku penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW akan diberi hadiah emas seberat 2 kilogram,
Aksi ditutup di lapangan Merdeka dengan mendoakan aparat keamanan yang telah mengamankan jalannya aksi agar mendapat hidayah dari Allah SWT sehingga menjadi pembela Allah pembela Rasul-Nya, pembela Islam, dan pembela kaum muslimin. Aksi diakhiri pada pukul 12.00 WITA. (bilal/arrahmah.com)
