ISLAMABAD (Arrahmah.id) — Menteri Pertahanan Pakistan mengatakan bahwa negaranya mendukung Iran setelah ‘Israel’ melancarkan serangkaian serangan terhadap program nuklir negara Timur Tengah dan angkatan bersenjatanya.
Dilansir Hindustan Times (14/6/2025), Khawaja Asif menambahkan bahwa semua negara Muslim harus bersatu melawan agresi ‘Israel’.
“Di masa sulit ini, kami mendukung Iran dalam segala hal. Kami akan melindungi kepentingan Iran. Rakyat Iran adalah saudara kami, dan kesedihan serta kepedihan mereka dirasakan bersama,” kata Asif.
Asif mengatakan bahwa ‘Israel’ tidak hanya menargetkan Iran, tetapi juga Yaman dan Palestina, seraya menambahkan bahwa persatuan di dunia Muslim sangat penting.
“Jika kita tetap diam dan tidak bersatu hari ini, maka semua orang pada akhirnya akan menjadi sasaran,” katanya.
Asif juga menuntut agar pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) diadakan terkait tindakan ‘Israel’ terhadap Iran, seperti dilaporkan
Ia lebih lanjut mengatakan bahwa penduduk non-Muslim di Barat memprotes Israel. “Hati nurani mereka telah bangkit—tidak seperti dunia Muslim,” katanya, menurut Dunya News.
‘Israel’ pada hari Jumat melancarkan serangan yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran, yang dilaporkan menewaskan beberapa jenderal Iran dan sebagian besar pimpinan senior divisi kedirgantaraan Garda Revolusi. Menurut duta besar Iran untuk PBB, serangan tersebut menewaskan 78 orang dan melukai lebih dari 320 orang.
Sebagai balasan, Iran menembakkan rentetan rudal ke ‘Israel’ pada malam berikutnya, yang secara signifikan meningkatkan ketegangan regional.
‘Israel’ mengatakan puluhan rudal diluncurkan ke Tel Aviv dan kota-kota lain pada Sabtu malam. Sirene serangan udara berbunyi di seluruh ‘Israel’ saat militer mendesak penduduk untuk berlindung. Sementara banyak rudal dicegat, beberapa menembus pertahanan udara Israel, yang menyebabkan kerusakan di beberapa bagian negara itu. (hanoum/arrahmah.id)