![Seorang anggota White Helmets membawa seorang anak yang diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh di tepi selatan kota Idlib, Suriah, pada 10 Februari 2022. [Foto: Herald Scotland]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2022/02/Bangunan-Runtuh-Di-Idlib-Seorang-Ibu-Dan-Tiga-Anaknya-Tewas.jpeg?fit=2400%2C1795&ssl=1)
IDLIB (Arrahmah.id) — Sebuah gedung runtuh di Provinsi Idlib, barat laut Suriah pada Rabu (9/2/2022) malam. Insiden itu menewaskan seorang wanita dan tiga anaknya.
Sedangkan suaminya dan tiga anak lainnya selamat, lansir Midddle East Monitor (10/2).
Runtuhnya gedung di tepi selatan Kota Idlib bersama hujan dan salju selama beberapa minggu.
Pertahanan Sipil Suriah, juga dikenal sebagai White Helmets, mengatakan operasi penyelamatan di gedung berlantai dua itu berlangsung sekitar empat jam.
Dikatakan, ibu dan salah satu anaknya meninggal ketika penyelamat menarik mereka keluar.
Sementara dua anak meninggal karena mengalami luka parah.
Malam harinya, ayah dan tiga anak lainnya dievakuasi hidup-hidup dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Provinsi Idlib, benteng pemberontak terakhir di Suriah yang dilanda perang merupakan rumah 3 juta orang, sebagian pengungsi.
Konflik Suriah yang dimulai pada 11 Maret 2011 telah menewaskan hampir setengah juta orang.
Bahkan, menelantarkan setengah dari populasi pra-perang negara yang berjumlah 23 juta. (hanoum/arrahmah.id)
