KABUL (Arrahmah.id) – Amir Imarah Islam Afghanistan, Syekh Hibatullah Akhundzada, dalam sebuah pesan pada kesempatan Idul Adha, menekankan penerapan Syariah, melayani masyarakat, dan persatuan nasional.
Dalam pesannya, yang menyoroti pencapaian keamanan dan pembentukan sistem berbasis Syariah, ia menekankan tanggung jawab semua lembaga pemerintah dan perlunya pelayanan yang tulus kepada rakyat.
Syekh Hibatullah juga menyarankan lembaga-lembaga peradilan untuk tidak membeda-bedakan antara yang kuat dan yang lemah dalam penilaian mereka dan untuk menerapkan keadilan tanpa penundaan, lansir Tolo News (5/6/2025).
Hamdullah Fitrat, wakil juru bicara Imarah Islam, mengenai komentar amir tersebut, mengatakan: “Semua pengadilan, hakim, dan pejabat di Imarah Islam diarahkan untuk mengambil tanggung jawab mereka yang berat dengan serius, berusaha untuk menegakkan hak-hak rakyat, dan menyelesaikan perselisihan dengan lebih serius daripada di masa lalu.”
Syekh Hibatullah Akhundzada lebih lanjut meminta para ulama, sesepuh, pengusaha, dan pejabat untuk bekerja untuk memperkuat sistem, ekonomi, penyebaran Islam (dakwah), dan menjaga persatuan sosial.
Pesan tersebut juga menekankan pentingnya pendidikan, penghormatan terhadap guru, dan penggunaan kesempatan pendidikan yang efektif bagi generasi muda.
Hamdullah Fitrat lebih lanjut menambahkan: “Para siswa madrasah, mahasiswa, dan pelajar sekolah harus memperhatikan pelajaran dan tanggung jawab mereka, menghormati guru, buku, dan pengetahuan, serta memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.”
Saleem Paigir, seorang pakar urusan politik, menyatakan: “Ketika pemerintah berdiri bersama rakyat dan memerangi korupsi dan para perampas kekuasaan, hal itu akan menarik lebih banyak orang untuk bergabung dengan mereka, dan oleh karena itu, arahan pemimpin adalah untuk kepentingan rakyat Afghanistan.”
Dalam pesan tersebut, Imarah Islam Afghanistan juga menegaskan kembali dukungannya kepada rakyat Palestina dan mengutuk keras kejahatan “Israel” di Gaza. (haninmazaya/arrahmah.id)