TEHRAN (Arrahmah.id) — Serangan udara baru kembali dilancarkan oleh “Israel” ke sejumlah lokasi strategis di Iran pada Sabtu (14/6) dini hari, menurut laporan berbagai media. Di saat yang sama, kebakaran besar dilaporkan terjadi di Bandara Mehrabad, Tehran, setelah terdengar ledakan-ledakan keras di berbagai penjuru ibu kota.
Kantor berita resmi Iran menyebutkan bahwa sistem pertahanan udara negeri itu tengah berusaha keras menangkis serangan rudal-rudal Zionis, sementara ledakan juga terjadi di daerah Wardavard, bagian barat Tehran.
Militer Iran mengumumkan bahwa wilayah udara ditutup hingga pukul 14.00 waktu setempat. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa pertahanan udara Iran berhasil menghadang serangan rudal di wilayah Kermanshah, Iran barat.
Sementara itu, militer “Israel” mengklaim telah menghantam sejumlah pangkalan militer Iran, termasuk pangkalan Angkatan Udara di Hamadan dan Tabriz. Serangan juga menargetkan fasilitas nuklir di wilayah Isfahan.
Juru bicara militer “Israel” mengklaim bahwa operasi tersebut bertujuan melumpuhkan kekuatan strategis militer dan nuklir Iran. Pernyataan itu muncul tak lama setelah Iran meluncurkan serangan balasan besar-besaran ke “Israel” dalam Operasi Al-Wa’d ash-Shadi 3, yang menghantam lebih dari 150 titik, termasuk markas Kementerian Pertahanan “Israel” dan pangkalan militer di Nevatim dan Uda.
Dalam laporan lainnya, televisi pemerintah Iran menegaskan bahwa suara dentuman yang terdengar di Tehran berasal dari aktivitas pertahanan udara, dan menepis isu-isu liar yang berkembang di media sosial. Namun, laporan dari kantor berita Tasnim menyebutkan bahwa wilayah tengah dan timur Tehran terkena dampak serangan secara langsung.
Sumber-sumber keamanan “Israel” membenarkan bahwa sejumlah wilayah di negeri itu mengalami kerusakan signifikan akibat serangan rudal balistik Iran, termasuk kawasan Tel Aviv. Kanal 13 “Israel” menyebut kerusakan kali ini sebagai “yang paling parah dan belum pernah terjadi sebelumnya”.
Kepolisian Tel Aviv mengonfirmasi adanya bangunan yang runtuh dan lantai-lantai yang hancur total di beberapa titik, sementara pemadaman listrik melanda banyak wilayah.
Juru bicara militer “Israel” menyatakan bahwa lebih dari 100 rudal telah diluncurkan oleh Iran dalam dua gelombang serangan, dan mengancam akan merespons dengan menghantam wilayah sipil di Iran.
(Samirmusa/arrahmah.id)