![Ibrahim Taşdemir (tengah) menunjukkan kepada wisatawan cara berwudhu, di Izmir, Turki barat, pada 8 Agustus 2022. [Foto : Anadolu AGency/Daily sabah]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2022/08/Mampu-25-Bahasa-Imam-Masjid-di-Turki-Pukau-Wisatawan.jpg?fit=1600%2C1062&ssl=1)
IZMIR (Arrahmah.id) — Seorang Imam masjid di Turki Ibrahim Taşdemir nampak menonjol di antara imam-imam lain di wilayahnya. Dia mahir berbicara 25 bahasa yang membuat banyak turis yang datang ke masjid bersejarah sa Bey di Provinsi Izmir, Turki barat betah dengan pesan-pesan Islam yang dikatakannya.
Dilansir Daily Sabah (8/8/2022), wawasannya tentang Islam dan pengetahuan dasarnya tentang 25 bahasa, dari Ibrani, Inggris hingga Portugis cukup untuk menarik minat wisatawan mengunjungi tempat ibadah yang terletak di dekat Efesus, tujuan paling populer bagi wisatawan ke distrik Selçuk, Izmir.
Diangkat untuk mengurus ke masjid itu tujuh tahun lalu, Taşdemir dengan cepat membuat banyak perubahan bagi pengunjung dari beragam agama dan ras dalam beragam bahasa. Keramahannya dimulai dengan semangkuk permen yang dia bagikan kepada pengunjung.
Ia biasa menanyakan setiap pengunjung dari negara mana dia berasal, dia mengucapkan beberapa kalimat untuk memulai percakapan sebelum membagikan catatan tentang Islam. Catatan tersebut berisi kutipan dari hadits Nabi Muhammad dan ayat-ayat dari Alquran tentang pandangan Islam terhadap agama lain.
Dia kemudian membimbing mereka ke stan yang berisi Al Quran dalam 20 bahasa dan memberinya pada mereka. Bagi mereka yang ingin belajar lebih banyak, Taşdemir membimbing mereka ke air mancur di halaman masjid.
Dia mengajarkan mereka dasar-dasar wudhu, sebuah ritual yang diperlukan untuk setiap Muslim sebelum melakukan sholat. Taşdemir mengatakan karyanya “terbayar” ketika dia menerima surat dari turis yang memuji karyanya, begitu mereka kembali ke negara mereka.
“Saya ingin menunjukkan kepada mereka betapa indahnya Islam,” kata Taşdemir kepada Anadolu Agency, dilansir dari Daily Sabah (8/8).
“Saya berbicara sedikit bahasa Inggris dan sedikit bahasa Belanda. Saya perhatikan bagaimana orang senang ketika Anda berbicara dengan mereka dalam bahasa mereka sendiri. Mereka terkejut melihat seorang imam berbicara dalam bahasa mereka. Ketika saya melihat mereka mulai tertarik, saya memberi mereka catatan ini,” katanya.
Dia mengatakan beberapa turis membalasnya setelah mereka bertukar alamat dan beberapa bahkan masuk Islam. Dia menambahkan sejauh ini dia mengirimkan sekitar 26 ribu Al Quran kepada wisatawan.
Albin Saelens, seorang turis Belgia, mengatakan dia menyukai antusiasme imam dan mengatakan dia pasti akan membaca Al Quran yang dia berikan kepadanya. Lucas Kowalski, seorang turis Polandia, mengatakan dia senang mengetahui tentang tata cara wudhu. (hanoum/arrahmah.id)
