TEHERAN (Arrahmah.id) – Serangan rudal Iran yang diluncurkan sebagai pembalasan atas serangan “Israel” pada Jumat (13/6/2025) telah menewaskan tiga orang dan melukai 201 orang lainnya di “Israel”, termasuk tiga diplomat asing, kata layanan darurat negara itu pada Sabtu (14/6).
Menurut Magen David Adom, korban termasuk tiga orang meninggal dan dua orang dalam kondisi kritis. Luka-luka yang tersisa diklasifikasikan mulai dari yang serius hingga ringan.
Layanan ini juga melaporkan bahwa ratusan warga “Israel” mengalami serangan panik di tengah rentetan tembakan rudal, lansir Anadolu.
Di Tel Aviv, sebuah rudal menghantam sebuah menara perumahan yang menjadi tempat tinggal sejumlah diplomat asing, melukai tiga orang dan menghancurkan sedikitnya lima apartemen, demikian dilaporkan harian “Israel” Yedioth Ahronoth.
“Banyak diplomat, terutama dari negara-negara Barat, tinggal di menara tersebut,” tambah surat kabar itu.
Serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas serangan besar-besaran “Israel” ke wilayah Iran pada Jumat pagi, yang menargetkan fasilitas nuklir dan rudal dan dilaporkan menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai 320 orang lainnya, termasuk para pejabat tinggi militer dan ilmuwan, demikian menurut utusan Iran untuk PBB. (haninmazaya/arrahmah.id)