JAKARTA (Arrahmah.com) – Untuk lebih menyebarluaskan dakwah anti Syiah di Indonesia, sekaligus mewaspadai bahayanya, Tim Dakwah Minang (TDM) meluncurkan aplikasi internet berbasis android yang diberi nama “Inilah Syi’ah”, mengenal dan mewaspadai penyimpangan aqidah Syi’ah di Indonesia pada Desember 2013 lalu.
Pihak TDM menjelaskan tujuan peluncuran aplikasi ini agar kaum Muslimin terhindar dari aqidah sesat Syiah yang menurut mayoritas ulama Syiah adalah bukan Islam. Jangan sampai kaum Muslimin ikut-ikutan Syiah yang awalnya mereka mengajak kaum Muslimin dengan dalih cinta Ahlul Bait. Sejatinya dalih itu adalah dusta, kaum Syiah itulah sesungguhnya yang memusuhi, mengkhianati bahkan membunuh Ahlul Bait Rasul. Hanya kaum Muslimin Ahlussunnah, Sunni yang mencintai Nabi Muhammad Shallalahu ‘alaihi wa sallam dan keluarga besarnya.
BacaJuga
Aplikasi “Inilah Syiah” dibuat dengan merujuk ke berbagai referensi yang valid seperti buku “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia” oleh MUI pusat, dan beberapa website dakwah di internet. Diadalamnya berisi beberapa materi berupa sejarah, aqidah dan pokok-pokok penyimpangan Syiah serta perkembangannya di Indonesia.
Sejak awal peluncurannya, sampai sekarang sudah lebih dari 7200 pengguna smart phone telah mengunduh aplikasi yang berukuran 1,1 MB ini. Disamping ukurannya yang tidak terlalu berat, aplikasi ini juga disuguhkan dengan gratis. Untuk mendownload aplikasi “Inilah Syiah” bisa ke link berikut:
://play.google.com/store/apps/details?id=muslim.kreatif.inilahsyiah
Sebagaimana diketahui kehadiran Syiah di bumi Indonesia dimulai pada tahun 1980. Saat ini kuku-kuku Syiah mencengkeram lebih dalam dan luas di hampir semua kehidupan kaum Muslimin. Dalam bidang pendidikan, tersebar sekolah-sekolah Syiah di seluruh penjuru negeri. Bidang penerbitan, lebih ngeri, mereka menerbitkan buku, majalah, bulletin dan lain-lain. Media massa pun tak luput dari tangan-tangan kaum yang acapkali melaknat sahabat Nabi ini; ada media cetak, elektronik dan siber, seperti televisi, radio dan situs-situs Syiah berseliweran. Hingga dunia politik dilakoni oleh manusia Syiah, sebutlah dua nama caleg Syiah, ada Jalaluddin Rakhmat untuk dapil 1 Jawa Barat, dan Zulfan Lindan untuk dapil Aceh. Belum lagi mereka menyusup pada unsur pemerintahan dan militer. (azm/arrahmah.com)
