(Arrahmah.com) – Sekali lagi rezim Nushairiyah Suriah merasakan pukulan paling menyakitkan dari Mujahidin Islam. Dalam sebuah operasi jihad dengan skala besar di pinggiran Hamah Timur pada pekan kedua September 2013, Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) berhasil merebut markas Pasukan Pertahanan Udara dan gudang-gudang senjata milik Brigade 66 pasukan Nushairiyah Suriah. Kemenangan spektakuler Mujahidin Islam ini semakin menggoyahkan kedudukan rezim teroris Bashar Asad.
Perang pembebasan gudang-gudang senjata Brigade 66 merupakan sebuah operasi militer skala besar yang digelar oleh mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) di pinggiran Hamah Timur.
BacaJuga
![[FOTO] Rakyat Palestina Rayakan Keberhasilan Pertukaran Tahanan di Tengah Reruntuhan Gaza](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2025/01/Screenshot_20250130-205217.jpg?fit=1080%2C592&ssl=1)
Mujahidin ISIS selama lebih dari satu bulan melakukan pengintaian, pengumpulan informasi, perencanaan, dan persiapan sebelum operasi serangan. Operasi serangan tersebut melibatkan ratusan mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam dan menargetkan markas Brigade Pertahanan Udara, gudang-gudang senjata Batalion 66, puluhan posko militer, desa dan titik pasukan keamanan yang tersebar luas di pinggiran Hamah Timur. Operasi serangan dengan izin Allah sukses meraih target-target yang dicanangkan oleh mujahidin ISIS. Allahu Akbar wa Al-Hamdulillah.
(siraaj/arrahmah.com)
