Rab, 18 Juni 2025 / 22 Dzulhijjah 1446
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
Arrahmah.id
No Result
View All Result
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Institut Weizmann ‘Israel’ Dibom Iran, Terungkap Koneksi Rahasia ke Senjata Nuklir dan Militer

    Institut Weizmann ‘Israel’ Dibom Iran, Terungkap Koneksi Rahasia ke Senjata Nuklir dan Militer

    New York Times Ungkap Rencana Iran Hadapi Perang dengan Amerika Serikat

    New York Times Ungkap Rencana Iran Hadapi Perang dengan Amerika Serikat

    Trump Ancam Bunuh Khamenei, Desak Iran Menyerah Total

    Trump Ancam Bunuh Khamenei, Desak Iran Menyerah Total

    Berapa Biaya “Israel” untuk Menghadang Setiap Gelombang Serangan Rudal Iran?

    Berapa Biaya “Israel” untuk Menghadang Setiap Gelombang Serangan Rudal Iran?

    Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

    Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

    IRGC Mengatakan Telah Menghantam Badan Intelijen “Israel” di Tel Aviv

    IRGC Mengatakan Telah Menghantam Badan Intelijen “Israel” di Tel Aviv

    “Israel” Kembali Targetkan Warga Palestina di Lokasi Bantuan

    “Israel” Kembali Targetkan Warga Palestina di Lokasi Bantuan

    Empat Dekade Permusuhan, Jalan Iran dan “Israel” dari Aliansi Menuju Perang

    Empat Dekade Permusuhan, Jalan Iran dan “Israel” dari Aliansi Menuju Perang

    Malaysia Dukung Iran Lancarkan Serangan Balasan: Demi Martabat!

    Malaysia Dukung Iran Lancarkan Serangan Balasan: Demi Martabat!

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
Arrahmah.id
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Institut Weizmann ‘Israel’ Dibom Iran, Terungkap Koneksi Rahasia ke Senjata Nuklir dan Militer

    Institut Weizmann ‘Israel’ Dibom Iran, Terungkap Koneksi Rahasia ke Senjata Nuklir dan Militer

    New York Times Ungkap Rencana Iran Hadapi Perang dengan Amerika Serikat

    New York Times Ungkap Rencana Iran Hadapi Perang dengan Amerika Serikat

    Trump Ancam Bunuh Khamenei, Desak Iran Menyerah Total

    Trump Ancam Bunuh Khamenei, Desak Iran Menyerah Total

    Berapa Biaya “Israel” untuk Menghadang Setiap Gelombang Serangan Rudal Iran?

    Berapa Biaya “Israel” untuk Menghadang Setiap Gelombang Serangan Rudal Iran?

    Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

    Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

    IRGC Mengatakan Telah Menghantam Badan Intelijen “Israel” di Tel Aviv

    IRGC Mengatakan Telah Menghantam Badan Intelijen “Israel” di Tel Aviv

    “Israel” Kembali Targetkan Warga Palestina di Lokasi Bantuan

    “Israel” Kembali Targetkan Warga Palestina di Lokasi Bantuan

    Empat Dekade Permusuhan, Jalan Iran dan “Israel” dari Aliansi Menuju Perang

    Empat Dekade Permusuhan, Jalan Iran dan “Israel” dari Aliansi Menuju Perang

    Malaysia Dukung Iran Lancarkan Serangan Balasan: Demi Martabat!

    Malaysia Dukung Iran Lancarkan Serangan Balasan: Demi Martabat!

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
No Result
View All Result
Arrahmah.id
Home Uncategorized

Kisah Buronan Ashabul Kahfi

by Prince of Jihad
Kam, 29 November 2007 / 19 Dzulkaidah 1428
in Uncategorized
Reading Time: 12 mins read
0
A A
0
10
VIEWS
Share on Whatsapp

Maka Berlindunglah Kalian Ke Dalam Goa Niscaya Robb Kalian Melimpahkan Rahmat-Nya Kepada Kalian.

BacaJuga

Mengapa Teheran Memberi Tahu Negara-negara di Kawasan sebelum Menyerang ‘Israel’?

Mengapa Teheran Memberi Tahu Negara-negara di Kawasan sebelum Menyerang ‘Israel’?

Sel, 16 April 2024 / 7 Syawal 1445
Azan Terus Bergema dari Masjid-masjid yang Hancur di Gaza

Azan Terus Bergema dari Masjid-masjid yang Hancur di Gaza

Sel, 2 April 2024 / 23 Ramadhan 1445
Inilah Alasan Sebenarnya Mengapa RS Al-Shifa Kembali Diserang

Inilah Alasan Sebenarnya Mengapa RS Al-Shifa Kembali Diserang

Rab, 20 Maret 2024 / 10 Ramadhan 1445
Italia Ekspor Senjata dan Amunisi ke “Israel” Setelah 7 Oktober – Statistik Perdagangan Luar Negeri Terungkap

Italia Ekspor Senjata dan Amunisi ke “Israel” Setelah 7 Oktober – Statistik Perdagangan Luar Negeri Terungkap

Sab, 2 Maret 2024 / 21 Sya'ban 1445

Alloh ta’ala berfirman:

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا * إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا * فَضَرَبْنَا عَلَى آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا * ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَى لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى * وَرَبَطْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَهاً لَقَدْ قُلْنَا إِذاً شَطَطاً * هَؤُلَاء قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ آلِهَةً لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِباً * وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحمته ويُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقاً

Ataukah kamu mengira bahwa para penghuni Al Kahfi dan Ar Roqim (goa) itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan. (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo’a: “Wahai Robb kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu, kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu). Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Robb mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk; dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: “Robb kami adalah Robb langit dan bumi, kami sekali-kali tidak menyembah Ilah (sesembahan) selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai ilah-ilah (sesembahan). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka) Siapakah yang lebih dholim daripada orang-orang yang mengada-ada kebohongan terhadap Alloh. Dan apabila kalian meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Alloh, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Robbmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepada kalian dan menyediakan sesuatu yang berguna untuk kalian dalam urusan kalian. (Al Kahfi: 9-16)

Ibnu Katsir rohimahulloh berkata: “Ini merupakan pemberitahuan dari Alloh ta’ala mengenai kisah Ash-habul Kahfi secara global dan ringkas. Kemudian, setelah itu Alloh ta’ala memperincinya. Alloh ta’ala berfirman:

أَمْ حَسِبْتَ

Ataukah engkau mengira…

..yakni, wahai Muhammad,

أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا

… bahwa para penghuni Al Kahfi dan Ar Roqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan.

Yakni, sebenarnya kejadian mereka itu tidaklah mengherankan dalam kemampuan dan kekuasaan Kami. Karena sesungguhnya penciptaan langit dan bumi, pergantian siang dan malam, menundukkan matahari, rembulan dan bintang-gemintang, serta ayat-ayat besar lainnya yang menunjukkan atas kekuasaan Alloh ta’ala, dan bahwasanya Ia Maha kuasa untuk melakukan apa saja yang Ia kehendaki, dan tidak ada sesuatupun kejadian yang melebihi kejadian yang dialami Ash-habul Kahfi kecuali Ia pasti bisa melakukannya. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, bahwasanya Mujahid mengatakan, tentang firman Alloh ta’ala yang berbunyi:

أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا

… bahwa para penghuni Al Kahfi dan Ar Roqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan.

Yakni, telah ada ayat-ayat kami yang lebih mengherankan daripada itu.

Sedangkan Al ‘Aufi meriwayatkan, bahwa mengenai ayat yang berbunyi:

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا

Ataukah kamu mengira bahwa para penghuni Al Kahfi dan Ar Roqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan.

.. mengenai ayat ini Ibnu ‘Abbas berkata: “Apa yang telah Aku berikan kepadamu berupa ilmu, sunnah dan kitab itu lebih utama daripada para penghuni Al Kahfi dan Ar Roqim.” Sedangkan Muhammad bin Ishaq mengatakan: “Alasan-alasan yang Aku perlihatkan kepada hamba-hamba-Ku itu lebih mengagumkan daripada peristiwa yang dialami oleh para penghuni Al Kahfi dan Ar Roqim.

Sedangkan yang dimaksud dengan Al Kahfi adalah goa yang berada di gunung yang dijadikan tempat berlindung oleh para pemuda tersebut. Adapun yang dimaksud dengan Ar Roqim, Al ‘Aufi meriwayatkan bahwasanya Ibnu ‘Abbas berkata: Ar Roqim adalah sebuah lembah yang terdapat di dekat Ailah. Demikian pula menurut pendapat ‘Ithiyah Al ‘Aufi dan Qotadah. Sedangkan Qotadah berkata: Adapun yang dimaksud dengan Al Kahfi adalah goa yang terdapat di lembah, sedangkan Ar Roqim adalah nama lembah. Sedangkan Qotadah mengatakan: Ar Roqim adalah bangunan mereka. Sedangkan sebagian yang lain mengatakan, bahwa -Ar Roqim adalah lembah di mana goa mereka berada … (sampai Ibnu Katsir mengatakan) … dan ‘Abdur Rohman bin Zaid bin Aslam berkata: Ar Roqim adalah kitab. Kemudian ia membaca ayat yang berbunyi:

كتاب مرقوم

Kitab yang tertulis.

Dan demikianlah maksudnya secara dhohir dari ayat tersebut. Dan ini adalah pendapat yang dipilih oleh Ibnu Jarir. Beliau mengatakan: Ar Roqiim adalah bentuk Al Fa’iil yang berarti Al Marquum, sebagaimana Al Maqtuul itu juga disebut dengan Al Qotiil (artinya: terbunuh), dan Al Majruuh juga disebut dengan Al Jariih (artinya: terluka), wallohu a’lam. Sedangkan firman Alloh ta’ala yang berbunyi:

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Ingatlah tatkala para pemuda itu berlindung ke dalam sebuah goa, lalu mereka berdo’a: “Wahai Robb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.

Di sini Alloh ta’ala mengkhabarkan tentang para pemuda yang lari menyelamatkan agama mereka dari kaum mereka supaya kaum mereka tidak mengeluarkan mereka dari agama yang telah mereka anut, maka mereka melarikan diri dari kaum mereka dan berlindung ke dalam sebuah goa di gunung, untuk menyembunyikan diri dari kaum mereka. Lalu tatkala mereka telah masuk ke dalam goa, mereka berdo’a, seraya memohon rahmat dan kasih sayang kepada Alloh ta’ala:

رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً

“Wahai Robb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu …

Yakni, berikanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, yang dengannya Engkau merahmati kami dan menyembunyikan kami dari kaum kami.

وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

… dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.

Yakni, dan tetapkanlah bahwa apa yang kami lakukan ini adalah benar, yakni, kesudahan yang kami dapatkan adalah kebenaran. Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah hadits yang berbunyi:

وما قضيت لنا من قضاء فاجعل عاقبته رشداً

Dan apapun yang Engkau tetapkan kepada kami, maka jadikanlah kesudahannya adalah kebenaran.

Dan juga di dalam Al Musnad, dari riwayat Bisr bin Artho-ah, dari Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beilau pernah berdo’a:

اللهم أحسن عاقبتنا في الأمور كلها, وأجرنا من خزي الدنيا وعذاب الآخرة

Ya Alloh, perbaikilah kesudahan kami dalam segala urusan, dan selamatkanlah kami dari kehinaan di dunia dan siksaan di akherat.

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِالْحَقِّ

Kami ceritakan kisah mereka kepadamu secara benar.

Dari sini Alloh ta’ala mulai memperinci dan menjelaskan ceritanya secara detail. Maka Alloh ta’ala menyebutkan bahwasanya mereka itu adalah fityah, yakni para pemuda. Mereka menerima kebenaran, dan lebih mendapat petunjuk daripada kaum tua yang telah melampaui batas dan tenggelam di dalam agama yang batil. Oleh karena itu, kebanyakan yang menyambut seruan Alloh ta’ala dan Rosul-Nya shollallohu ‘alaihi wa sallam itu adalah kaum muda, sementara kaum tua dari bangsa Quraisy, kebanyakan mereka tetap bersikukuh menganut agama mereka, dan tidak ada yang mau masuk Islam kecuali hanya sedikit. Demikianlah yang Alloh ta’ala beritakan tentang Ash-habul Kahfi, mereka adalah para pemuda.

Mujahid berkata: Telah sampai berita kepadaku bahwasanya dahulu di telinga mereka terdapat anting-anting, lalu Alloh ta’ala memberikan petunjuk kepada mereka dan memberikan mereka ketaqwaan, maka mereka beriman kepada Robb mereka, yakni mereka mengakui wahdaniyah (keesaan)-Nya, dan mereka bersaksi bahwasanya tidak ada ilah (sesembahan yang hakiki) kecuali Dia.

وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

Dan kami tambahkan petunjuk kepada mereka.

Beberapa ulama’, seperti Al Bukhori dan yang lainnya, dengan ayat ini mereka berdalil bahwasanya iman itu bertingkat-tingkat, dan dapat bertambah dan berkurang. Oleh karena itu Alloh ta’ala berfirman:

وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

Dan kami tambahkan petunjuk kepada mereka.

Sebagaimana Alloh ta’ala juga berfirman:

وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآتَاهُمْ تَقْواهُمْ

Dan orang-orang yang telah mendapatkan petunjuk, Alloh tambahkan kepada mereka petunjuk, dan Alloh berikan ketaqwaan kepada mereka.

Juga berfirman:

فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُواْ فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

Maka, adapun orang-orang beriman, Kami tembahkan mereka dengan keimanan sedangkan mereka bergembira.

Juga berfirman:

لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَّعَ إِيمَانِهِمْ

Supaya iman mereka bertambah.

Dan ayat-ayat lainnya yang menunjukkan hal itu.

Para ulama’ tersebut juga mengatakan bahwasanya para pemuda tersebut menganut agama Al Masih Isa bin Maryam, wallohu a’lam. Namun yang dapat dipahami secara dhohir adalah bahwasanya para pemuda tersebut hidup sebelum agama Nasrani diturunkan, karena seandainya mereka menganut agama Nasrani tentu para pendeta Yahudi tidak terlalu perhatian untuk menghafal kisah dan ajaran mereka lantaran mereka mempunyai ajaran yang berbeda dengan ajaran mereka. Padahal di depan telah kami sebutkan sebuah riwayat dari Ibnu ‘Abbas yang menyebutkan bahwasanya orang-orang Quraisy mengutus utusan kepada para pendeta Yahudi di Madinah, meminta beberapa persoalan kepada mereka yang akan digunakan untuk menguji Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam. Maka para pendeta Yahudi tersebut mengirim utusan kepada orang-orang Quroisy untuk memberitahukan kepada mereka agar menanyainya tentang kisah para pemuda Ah-habul Kahfi tersebut, tentang Dzul Qornain dan tentang ruh. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan ini terabadikan di dalam kitab-kitab Ahlul Kitab, dan bahwasanya peristiwa tersebut terjadi sebelum adanya agama Nasrani, wallohu a’lam.

Adapun firman Alloh ta’ala yang berbunyi:

وَرَبَطْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ

… dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: “Robb kami adalah Robb langit dan bumi …

Di sini Alloh ta’ala berfirman: Dan kami jadikan mereka tetap bersabar untuk meninggalkan kaum dan kampung mereka, dan meninggalkan kehidupan mereka yang nikmat dan bahagia. Karena sesungguhnya sebagian ahli tafsir dari kalangan salaf dan kholaf mengatakan bahwasanya para pemuda tersebut adalah anak-anak para raja dan pembesar Romawi. Mereka keluar meninggalkan kaumnya pada hari raya kaum mereka, karena mereka dahulu memiliki satu hari raya dimana pada hari itu mereka berkumpul sekali dalam setahun di luat kota. Di sana mereka menyembah patung dan thoghut, mereka menyembelih binatang untuk dipersembahkan kepada patung dan thoghut tersebut. Mereka memiliki seorang raja yang diktator dan keras kepala, yang bernama Diqyanus. Raja itu memerintahkan, memotifasi dan mengajak rakyatnya agar melakukan upacara peribadahan tersebut.

Maka tatkala seluruh manusia keluar menuju tempat perayaan mereka, para pemuda tersebut ikut keluar bersama bapak-bapak dan kaum mereka, dan mereka menyaksikan apa yang dilakukan oleh kaum mereka dengan mata hati mereka. Mereka mengetahui bahwa apa yang perbuat oleh kaum mereka tersebut, yang bersujud kepada berhala-berhala mereka dan mempersembahkan binatang kurban untuk berhala-berhala tersebut, yang semestinya tidak boleh dilakukan kecuali hanya kepada Alloh yang telah menciptakan langit dan bumi, merekapun masing-masing memisahlkan diri dari kaumnya dan berbelok arah.

Orang yang pertama kali memisahkan diri di antara mereka pada waktu itu duduk sendirian di bawah naungan sebuah pohon. Lalu yang lain datang dan duduk di sampaingnya, kemudian yang lain datang lagi dan duduk di samping mereka berdua, kemudian datang lagi yang lainnya dan duduk di samping mereka, sedangkan satu sama lain mereka tidak saling mengenal, akan tetapi yang mengumpulkan mereka di tempat tersebut adalah (Alloh) yang telah mengumpulkan hati mereka dalam keimanan.

Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhori secara mu’allaq, dari Yahya bin Sa’id, ia dari ‘Amroh, ia dari ‘Aisyah rodliyallohu ‘anha, ia berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam terlah bersabda:

الأرواح جنود مجندة, فما تعارف منها ائتلف وما تناكر منها اختلف

Ruh itu adalah tentara yang patuh, jika ruh-ruh itu saling mengenal maka ia akan bersatu, dan jika ruh-ruh itu tidak saling mengenal maka ia akan berpisah.

Hadits ini juga diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab Shohihnya, dari jalur Suhail, dari Abu Huroiroh, dari Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam.

Dan dalam kata pepatah dikatakan, kesamaan jenis itu adalah penyebab perkumpulan. Intinya adalah, para pemuda itu masing-masing saling merahasiakan apa yang mereka pendam lantaran mereka takut, karena mereka tidak mengetahui bahwa mereka semua itu sama. Sampai akhirnya salah seorang di anatara mereka mengatakan: “Tahukah kalian wahai kawan-kawan, bahwa demi Alloh, sesungguhnya pasti ada sesuatu yang membuat kalian keluar dan menyendiri dari kaum kalian, maka hendaknya masing-masing kalian memperhatikan permasalahannya.”

Maka yang lain lagi mengatakan: “Adapun aku, demi Alloh aku mengetahui bahwa apa yang dilakukan oleh kaumku itu adalah batil, dan bahwasanya yang berhak untuk diibadahi itu hanyalah Alloh semata, tidak ada sekutu baginya, Dialah yang menciptakan langit dan bumi, serta segala sesuatu yang berada di antara keduanya.” Yang lain lagi mengatakan: “Demi Alloh, aku juga demikian.” Yang lain lagi mengatakan seperti itu juga, sehingga mereka semua bersepakat pada satu kata, menjadi satu kesatuan dan persaudaraan yang tulus.

Maka merekapun membuat satu tempat ibadah yang mereka gunakan untuk beribadah kepada Alloh ta’ala. Sampai akhirnya mereka diketahui oleh kaum mereka sehingga mereka dilaporkan kepada raja mereka, sehingga mereka dipanggil ke hadapan raja dan ditanyai perkara mereka. Maka, merekapun menjawabnya secara benar dan mengajaknya untuk beribadah kepada Alloh ta’ala. Oleh karena itu Alloh mengisahkan mereka dengan firman-Nya:

وَرَبَطْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَهاً

… dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: “Robb kami adalah Robb langit dan bumi, kami sekali-kali tidak beribadah kepada Ilah (sesembahan) selain Dia…

Kata ” لن ” berfungsi untuk penafiaan selama-lamanya, artinya selamanya kami tidak akan melakukannya, karena jika kami melakukannya tentu hal itu merupakan kebatilan. Oleh karena itu Alloh ta’ala berfirman mengenai mereka:

لَقَدْ قُلْنَا إِذاً شَطَطاً

… sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran.

Yakni, perkataan yang batil dan mengada-ada.

هَؤُلَاء قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ آلِهَةً لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ

Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai sesembahan. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang.

Yakni, mengemukakan alasan yang jelas dan shohih yang menunjukkan bahwa apa yang mereka kerjakan itu adalah benar.

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِباً

Siapakah yang lebih dholim daripada orang-orang yang mengada-ada kebohongan terhadap Alloh.

Mereka mengatakan: Justru mereka itulah yang dholim dan dusta ketika mereka mengatakan seperti itu. Lalu ada yang mengtakan, bahwa sesungguhnya ketika mereka mengajak raja mereka untuk beriman kepada Alloh, ia menolak dan mengancam mereka. Lalu memerintahkan agar pakaian mereka yang padanya terdapat perhiasan kaum mereka dilepas, lalu memberikan tenggang waktu kepada mereka supaya mereka berfikir kembali, sehingga mereka kembali lagi dari agama yang mereka anut. Dan ini adalah di antara kasing sayang Alloh kepada mereka. Karena dengan diberi tenggang waktu, mereka dapat melarikan diri menyelamatkan iman mereka dari fitnah. Dan beginilah tindakan yang disyareatkan ketika terjadi fitnah di tengah-tengah manusia, yaitu lari menyelamatkan agamanya, jika ia khawatir agamanya goyah. Sebagaimana yang disebutkan di dalam sebuah hadits:

يوشك أن يكون خير مال أحدكم غنماً يتبع بها شعف الجبال ومواقع القطر يفر بدينه من الفتن

Hampir-hampir tiba masanya, di mana pada waktu itu sebaik-baik harta kalian adalah domba yang kalian bawa ke puncak-puncak gunung dan lembah-lembah, untuk menyelamatkan agamanya dari kesesatan.

Maka, dalam kondisi semacam ini seseorang disyareatkan untuk melakukan ‘uzlah (mengasingkan diri) dari manusia. Dan Alloh ta’ala memilihkan tindakan tersebut untuk mereka serta menceritan tentang tindakan yang mereka lakukan tersebut dalam firman-Nya:

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ

Dan tatlaka kalian meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Alloh…

Yakni, dan tatkala kalian meninggalkan mereka dan memisahkan diri dari mereka dengan segala agama dan sesembahan mereka selain Alloh, kalian juga meninggalkan mereka secara fisik.

فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحمته

… maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Robb kalian akan menyebarkan sebagian rahmat-Nya kepada kalian…

Yakni, melimpahkan rahmat-Nya kepada kalian dengan menyembunyikan kalian dari kaum kalian.

ويُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم

… dan menyiapkan urusan kalian untuk kalian…

.. yang tengah kalian hadapi,

مِّرْفَقاً

… yang berguna.

Yakni, perkara yang berguna bagi kalian. Ketika itulah mereka lari menuju goa, lalu mereka berlindung di dalamnya. Maka, rajapun merasa kehilangan dan mencari mereka. Maka konon, raja itu tidak berhasil menangkap merena dan Alloh membutakan matanya untuk melihat keberadaan mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi-Nya shollallohu ‘alaihi wa sallam bersama sahabatnya Ash Shiddiq tatkala keduanya berlindung di goa Tsur. Orang-orang musyrik dalam perburuannya mereka mendatangi beliau, manun mereka tidak menemukan beliau padahal mereka melewati beliau. Pada saat itulah Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada sahabatnya, Abu Bakar, ketika sahabatnya itu mengatakan kepada beliau: “Wahai Rosululloh, seandainya salah seorang di antara mereka ada yang melihat kepada tempat berpijaknya, tentu ia akan melihat kita.” Beliau bersabda: “Wahai Abu Bakar, apakah engkau tidak tahu bahwa setiap ada dua orang Alloh adalah yang ketiga dari kedua orang tersebut?” Dan Alloh ta’ala telah berfirman:

إِلاَّ تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُواْ ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لاَ تَحْزَنْ إِنَّ اللّهَ مَعَنَا فَأَنزَلَ اللّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُواْ السُّفْلَى وَكَلِمَةُ اللّهِ هِيَ الْعُلْيَا وَاللّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Jikalau kalian tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Alloh telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengusirnya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam goa, diwaktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah bersedih, sesungguhya Alloh bersama kita”. Maka Alloh menurunkan ketenangan kepada (Muhammad), dan membantunya dengan tentara yang kalian tidak melihatnya, dan Alloh menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Alloh itulah yang tinggi. Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (At Taubah: 40)

Maka, kisah di goa tsur ini lebih mulia, lebih besar, lebih agung dan lebih mengherankan daripada kisah Ash-habul Kahfi.

Sayyid Quthub rohimahulloh berkata di dalam Fi Dhilalil Qur’an: “Alloh ta’ala berfirman:

إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

Sesungguhnya mereka itu adalah para pemuda yang beriman kepada Robb mereka, maka Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.

.. dengan mengilhamkan kepada mereka bagaimana mengatur urusan mereka.

وَرَبَطْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ

… dan Kami telah meneguhkan hati mereka …

.. sehingga hati mereka menjadi teguh dan kokoh, tenang dengan kebenaran yang telah dipahaminya. Merasa mulia dengan iman yang menjadi pilihannya,

إِذْ قَامُوا

… di waktu mereka berdiri …

Sedangkan berdiri adalah sebuah gerakan yang menunjukkan tekad dan keteguhan,

فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ

… lalu mereka berkata:”Robb kami adalah Robb langit dan bumi, …

.. karena Ia adalah Robb alam semesta ini,

لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَهاً

… kami sekali-kali tidak beribadah kepada sesembahan selain Dia…

.. Dia adalah Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya,

لَقَدْ قُلْنَا إِذاً شَطَطاً

… sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran…

.. dan berarti kami telah melanggar kebenaran serta berpaling dari kebenaran.

Kemudian mereka menoleh kepada apa yang dianut oleh kaum mereka lalu mereka mengingkarinya, dan mengingkari manhaj yang mereka tempuh dalam membangun aqidah,

هَؤُلَاء قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ آلِهَةً لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ

Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai sesembahan-sesembahan. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka).

Inilah cara berkeyakinan yang benar, yaitu hendaknya seseorang itu memiliki landasan dalil yang kuat, dan alasan yang mantap dalam jiwa dan akal. Jika tidak, maka ini bukanlah keyakinan akan tetapi ini adalah kedustaan yang besar, karena hal ini merupakan kedustaan terhadap Alloh:

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِباً

Siapakah yang lebih dholim daripada orang-orang yang mengada-ada kebohongan terhadap Alloh…??

Sampai di sini nampaklah sikap tegas dan jelas yang diambil oleh para pemuda itu, dengan tanpa keragu-raguan atau gagap .. sungguh mereka itu adalah pada pemuda, yang mempunyai fisik yang kuat, yang memiliki iman yang kuat, yang mengingkari ajaran kaum mereka dengan kuat…

Sungguh dua ajaran tersebut telah jelas, dua manhaj tersebut telah bertentangan, sehingga tidak ada celah untuk bertemu, atau melakukan gotong-royong dalam kehidupan. Sehingga harus lari menyelamatkan aqidah. Sesungguhnya mereka bukanlah Rosul yang diutus kepada kaum mereka sehingga mereka harus menyampaikan dan mendakwahkan aqidah yang benar tersebut kepada kaum mereka, kemudian harus menghadapi apa yang biasa dihadapi oleh para Rosul. Akan tetapi mereka itu adalah para pemuda yang memahami kebenaran di tengah-tengah kedholiman dan kekafiran.

Mereka tidak akan dapat hidup di tengah-tengah masyarakat tersebut jika mereka menyatakan aqidah mereka secara terang-terangan, selain itu mereka juga tidak bisa untuk berbasa-basi dan dan merayu kaum mereka, sehingga mereka harus ikut beribadah kepada apa yang diibadahi kaum mereka dalam rangka taqiyah (menutupi keimanan mereka) dan menutupi ibadah mereka kepada Alloh. Karena, menurut pendapat yang lebih kuat adalah sesungguhnya perkara para pemuda tersebut telah terungkap, sehingga tidak ada pilihan bagi mereka selain mereka harus lari menyelamatkan agama mereka, dan memilih berlindung di dalam goa daripada kesenangan dunia. Mereka telah bersepakat dengan berbisik-bisik di antara mereka:

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحمته ويُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقاً

Dan tatkala kalian meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Alloh, maka carilah tempat berlindung ke dalam goa itu niscaya Robb kalian akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepada kalian dan menyediakan sesuatu yang berguna bagi kalian dalam urusan kalian.

Di sini sirnalah keheranan hati orang-orang yang beriman. Karena, para pemuda yang memisahkan diri dari kaum mereka itu, yang meninggalkan rumah dan keluarga mereka, dan menanggalkan perhiasan hidup dan kesenangan dunia, mereka yang berlindung ke dalam goa yang sempit, kotor dan gelap itu, mereka merasa tenang dengan rahmat Alloh, dan mereka merasakan rahmat Alloh ini bagaikan sebuah naungan yang terbentang luas.

يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحمته

… niscaya Robb kalian akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepada kalian.

Kata ” يَنْشُرْ ” (melimpahkan) menggambarkan naungan yang luas, enak dan longgar. Sehingga goa itu terasa sangat lapang, luas dan longgar, di sana tertebar rahmat, terpancar cahaya dan terbentang naungan, dan menaungi mereka dengan lemah lembut dan kelapangan .. sesungguhnya batas-batas yang sempit telah sirna, dinding yang keras menjadi lunak, kesepian yang mencekam telah hilang, kemudian berganti dengan rahmat, kelembutan, ketenangan dan berguna.

Sungguh ini adalah iman ..

Apalah nilainya materi? Dan apalah nilainya situasi dan keadaan yang dikenal oleh manusia dalam kehidupan mereka di dunia? Sesungguhnya di sana ada sebuah alam lain, di dalam hati yang dipenuhi dengan iman, yang terhibur oleh Ar Rohman (Alloh yang Maha Pengasih), sebuah alam yang dinaungi oleh rahmat, kelembutan, ketenangan dan keridloan.”

 

sumber: http://abahzacky.wordpress.com

Tags: kisah
Send
Previous Post

Bangkitlah wahai umat Islam…!!!

Next Post

Tentara AS Tewas di Baghdad

Berita Terkait

Kisah Nabi Luth ‘Alaihissalam

Kisah Nabi Luth ‘Alaihissalam

Jum, 11 Maret 2022 / 8 Sya'ban 1443
Perbanyaklah Shalawat di Hari Jumat

Balasan Kebaikan Adalah Kebaikan

Jum, 19 November 2021 / 14 Rabiul akhir 1443
Dua Kesalahan Dalam Memahami Biografi Nabi

Dua Kesalahan Dalam Memahami Biografi Nabi

Sab, 24 Juli 2021 / 14 Dzulhijjah 1442
Firasat Tajam Orang-Orang Shaleh

Firasat Tajam Orang-Orang Shaleh

Ming, 20 Juni 2021 / 10 Dzulkaidah 1442
Kisah Seorang Budak yang Doanya Langsung Dikabulkan oleh Allah

Kisah Seorang Budak yang Doanya Langsung Dikabulkan oleh Allah

Jum, 12 Maret 2021 / 28 Rajab 1442
Pelajaran dari Kisah Khidr: Mengambil Bahaya yang Lebih Ringan

Pelajaran dari Kisah Khidr: Mengambil Bahaya yang Lebih Ringan

Kam, 4 Maret 2021 / 20 Rajab 1442
Video: Perindu Bidadari, Sebuah Kisah Nyata

Video: Perindu Bidadari, Sebuah Kisah Nyata

Jum, 31 Juli 2020 / 10 Dzulhijjah 1441
Kekejaman terhadap anak Suriah yang tak terungkap, part. 5: Farah

Kekejaman terhadap anak Suriah yang tak terungkap, part. 5: Farah

Jum, 27 April 2018 / 11 Sya'ban 1439
Kisah Anak yang Melakukan Qiyamul lail

Kisah Anak yang Melakukan Qiyamul lail

Rab, 11 April 2018 / 25 Rajab 1439
Kisah Tabi’in: Menikah dengan mahar dua dirham

Kisah Tabi’in: Menikah dengan mahar dua dirham

Kam, 11 Februari 2016 / 2 Jumadil awal 1437
Next Post
Militer AS Tutupi Tingginya Kasus Bunuh Diri Para Veteran Perang Irak dan Afghanistan

Tentara AS Tewas di Baghdad

As Sahab Media Kembali Merilis Pesan Syaikh Usamah bin Ladin, Kali Ini untuk Rakyat Eropa

Berita Terbaru

Institut Weizmann ‘Israel’ Dibom Iran, Terungkap Koneksi Rahasia ke Senjata Nuklir dan Militer

Institut Weizmann ‘Israel’ Dibom Iran, Terungkap Koneksi Rahasia ke Senjata Nuklir dan Militer

1 jam ago
New York Times Ungkap Rencana Iran Hadapi Perang dengan Amerika Serikat

New York Times Ungkap Rencana Iran Hadapi Perang dengan Amerika Serikat

1 jam ago
Trump Ancam Bunuh Khamenei, Desak Iran Menyerah Total

Trump Ancam Bunuh Khamenei, Desak Iran Menyerah Total

1 jam ago
Berapa Biaya “Israel” untuk Menghadang Setiap Gelombang Serangan Rudal Iran?

Berapa Biaya “Israel” untuk Menghadang Setiap Gelombang Serangan Rudal Iran?

1 jam ago
Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

10 jam ago

Rekomendasi

Balas Serangan, Ratusan Drones Iran Bombardir ‘Israel’

Balas Serangan, Ratusan Drones Iran Bombardir ‘Israel’

Sab, 14 Juni 2025 / 18 Dzulhijjah 1446
Hamas Sebut Penyerangan Bus GHF Bagian dari Operasi Pembasmian Milisi Pro-‘Israel’

Hamas Sebut Penyerangan Bus GHF Bagian dari Operasi Pembasmian Milisi Pro-‘Israel’

Jum, 13 Juni 2025 / 17 Dzulhijjah 1446
‘Israel’ Siaga Maksimal, Iran Diprediksi akan Luncurkan Serangan Balasan

‘Israel’ Siaga Maksimal, Iran Diprediksi akan Luncurkan Serangan Balasan

Jum, 13 Juni 2025 / 17 Dzulhijjah 1446
Khan Yunis Jadi Titik Tumpu Operasi Militer ‘Israel’, Perlawanan Bertahan dengan Strategi Jitu

Khan Yunis Jadi Titik Tumpu Operasi Militer ‘Israel’, Perlawanan Bertahan dengan Strategi Jitu

Kam, 12 Juni 2025 / 16 Dzulhijjah 1446
Arrahmah.id

Part of

Part of

Connect With Us

  • 71.1k Followers

Arrahmah News

  • Internasional
  • Nasional
  • Depth
  • Feature
  • Editorial
  • Teknologi
  • Ekonomi
  • Medis
  • Weekly Report

Kajian Islam

  • Tauhid
  • Syariah
  • Fatwa & Tanya Jawab
  • Miracle of Quran & Sunnah
  • Hadits
  • Doa & Dzikir
  • Akhir Zaman
  • Hakekat Syi’ah
  • Sirah Salaf
  • Tausiyah
  • Kajian Jihad

Rubrik & Kontribusi

  • Artikel
  • Kisah & Teladan
  • Review
  • Sejarah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Opini
  • Citizen Journalism
  • Reader’s Voice
  • Kisah Pembaca
  • Event
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Rubrik
  • Kajian Islam
  • Kontribusi
  • Muslimah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Video

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.