Ming, 8 Juni 2025 / 12 Dzulhijjah 1446
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
Arrahmah.id
No Result
View All Result
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Timwas DPR Soroti Masalah Serius Haji 2025: Jemaah Terlantar, Tenda Overload, Kartu Nusuk Molor

    Timwas DPR Soroti Masalah Serius Haji 2025: Jemaah Terlantar, Tenda Overload, Kartu Nusuk Molor

    Mengapa Dr. Zakir Naik Ditakuti Pemerintah India? Ini Jawaban Blak-blakan dalam Wawancara Eksklusif Bersama dr. Richard Lee

    Mengapa Dr. Zakir Naik Ditakuti Pemerintah India? Ini Jawaban Blak-blakan dalam Wawancara Eksklusif Bersama dr. Richard Lee

    Minim Armada, Ribuan Jemaah Haji Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina

    Minim Armada, Ribuan Jemaah Haji Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina

    UAS Kenang Sosok Ustadz Yahya Waloni: Dunia Ini Baginya Setengah Sayap Nyamuk

    UAS Kenang Sosok Ustadz Yahya Waloni: Dunia Ini Baginya Setengah Sayap Nyamuk

    Gantung Kalashnikov, Sejumlah Anggota Taliban Pilih Pena Sebagai Senjata

    Gantung Kalashnikov, Sejumlah Anggota Taliban Pilih Pena Sebagai Senjata

    Ini Daftar Pelaksanaan Hudud IIA Selama 5 Pekan

    Ini Daftar Pelaksanaan Hudud IIA Selama 5 Pekan

    Tentara ‘Israel’ Sekap & Todongkan Senjata ke Kepala Wartawan BBC

    Tentara ‘Israel’ Sekap & Todongkan Senjata ke Kepala Wartawan BBC

    Militer AS Provokasi Warga Suriah, Pasang Tanda Salib & Kata Kafir di Kendaraan Militer

    Militer AS Provokasi Warga Suriah, Pasang Tanda Salib & Kata Kafir di Kendaraan Militer

    Wukuf di Arafah, Imam Masjidil Haram Seru Dukungan untuk Palestina

    Wukuf di Arafah, Imam Masjidil Haram Seru Dukungan untuk Palestina

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Trump dan Presiden Suriah Asy-Syaraa Bertemu di Riyadh, Singgung Menara Trump di Damaskus dan Iran

    Trump dan Asy-Syaraa: Bagaimana Memahami Peran Baru Amerika di Suriah?

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
Arrahmah.id
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Timwas DPR Soroti Masalah Serius Haji 2025: Jemaah Terlantar, Tenda Overload, Kartu Nusuk Molor

    Timwas DPR Soroti Masalah Serius Haji 2025: Jemaah Terlantar, Tenda Overload, Kartu Nusuk Molor

    Mengapa Dr. Zakir Naik Ditakuti Pemerintah India? Ini Jawaban Blak-blakan dalam Wawancara Eksklusif Bersama dr. Richard Lee

    Mengapa Dr. Zakir Naik Ditakuti Pemerintah India? Ini Jawaban Blak-blakan dalam Wawancara Eksklusif Bersama dr. Richard Lee

    Minim Armada, Ribuan Jemaah Haji Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina

    Minim Armada, Ribuan Jemaah Haji Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina

    UAS Kenang Sosok Ustadz Yahya Waloni: Dunia Ini Baginya Setengah Sayap Nyamuk

    UAS Kenang Sosok Ustadz Yahya Waloni: Dunia Ini Baginya Setengah Sayap Nyamuk

    Gantung Kalashnikov, Sejumlah Anggota Taliban Pilih Pena Sebagai Senjata

    Gantung Kalashnikov, Sejumlah Anggota Taliban Pilih Pena Sebagai Senjata

    Ini Daftar Pelaksanaan Hudud IIA Selama 5 Pekan

    Ini Daftar Pelaksanaan Hudud IIA Selama 5 Pekan

    Tentara ‘Israel’ Sekap & Todongkan Senjata ke Kepala Wartawan BBC

    Tentara ‘Israel’ Sekap & Todongkan Senjata ke Kepala Wartawan BBC

    Militer AS Provokasi Warga Suriah, Pasang Tanda Salib & Kata Kafir di Kendaraan Militer

    Militer AS Provokasi Warga Suriah, Pasang Tanda Salib & Kata Kafir di Kendaraan Militer

    Wukuf di Arafah, Imam Masjidil Haram Seru Dukungan untuk Palestina

    Wukuf di Arafah, Imam Masjidil Haram Seru Dukungan untuk Palestina

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Trump dan Presiden Suriah Asy-Syaraa Bertemu di Riyadh, Singgung Menara Trump di Damaskus dan Iran

    Trump dan Asy-Syaraa: Bagaimana Memahami Peran Baru Amerika di Suriah?

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
No Result
View All Result
Arrahmah.id
Home Kontribusi Opini

Maklumat Umum Majelis Mujahidin: PKI Gaya Baru Bencana Ideologi NKRI

by Ameera
Rab, 13 Oktober 2021 / 7 Rabiul awal 1443
in Opini
Reading Time: 7 mins read
0
A A
0
6
VIEWS
Share on Whatsapp

Oleh: Majelis Mujahidin

Maklumat Umum Majelis Mujahidin
PKI Gaya Baru Bencana Ideologi NKRI

Menimbang :

  1. Kekhawatiran dan keresahan rakyat Indonesia terhadap masa depan bangsa dan negara di bawah pemerintahan rezim Joko Widodo, terkait bahaya bangkitnya PKI Gaya Baru, berawal dari perubahan Hari Lahir Pancasila, yang secara konstitusional diakui tanggal 18 Agustus 1945 diganti secara sepihak menjadi tanggal 1 Juni 1945, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016. Perubahan dan penetapan tersebut diikuti dengan anomali (penyimpangan) kebijakan pemerintah, yang mengarah kepada prahara ideologis yang dipaksakan melalui visi, misi dan program aksi pembelokan sejarah bangsa Indonesia. Termasuk keputusan pemindahan ibu kota negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang hanya menghamburkan uang negara, dan bukan solusi atas problem nasional, seperti disintegrasi bangsa, kesenjangan sosial, atau pemerataan infrastruktur.

    Pembelokan sejarah kelahiran Pancasila, dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh kelompok masyarakat yang berideologi Trisila dan Ekasila dalam mewujudkan Indonesia ke depan, sebagai turunan dari ideologi Gotong royong yang berporoskan Nasakom. Di zaman Orde Lama, atas persetujuan Presiden Soekarno komunisme dibolehkan membentuk parpol bernama Partai Komunis Indonesia (PKI), ikut Pemilu 1955, dan masuk ke dalam kabinet kaki tiga: Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Nahdlatul Ulama (PNU), dan Partai Komunis Indonesia; sekalipun PKI telah mengkhianati bangsa Indonesia dengan kudeta berdarah tahun 1948. Setelah pemberontakan kedua yang gagal pada 1965, PKI terlarang mendirikan parpol sendiri, berdasarkan Ketetapan (Tap) MPRS No. XXV Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia sebagai Organisasi Terlarang dan Larangan Setiap Kegiatan yang Menyebarkan Paham atau Ajaran Komunisme, Marxisme, Leninisme. Tapi PKI tak jera membuat makar jahat, ia kemudian berkolaborasi dan menyusup ke berbagai parpol dan ormas, terutama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pimpinan Megawati Soekarno Putri, yang memiliki kedekatan ideologis sesuai amanat Presiden Soekarno.

    Sekitar 2 bulan pasca pemberontakan G30S PKI, Bung Karno menyampaikan pidato agitative di hadapan anggota Golongan Karya Nasional: “Pancasila adalah kiri. Oleh karena apa? Karena di dalam Pancasila ada unsur keadilan sosial. Pancasila adalah anti-kapitalisme. Pancasila adalah anti exploitation de nation par nation (penindasan bangsa atas bangsa). Pancasila itu sebetulnya tidak anti Kom (komunis). Kom dalam arti ideologi sosial untuk mendatangkan di sini suatu masyarakat sosialistis. Pendek kata, kalau saudara mengaku atau menamakan dirimu anak Bung Karno, saya tidak mau punya anak yang tidak kiri. Ya, saya tidak mau punya anak yang tidak kiri. Kalau yang cuma mulutnya saja progresif revolusioner, tetapi di dalam hatinya sebetulnya kanan.” (Amanat Presiden Sukarno di hadapan anggota Golongan Karya Nasional, di Istana Bogor, 11 Desember 1965)

  2. BacaJuga

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Kam, 5 Juni 2025 / 9 Dzulhijjah 1446
    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Kam, 5 Juni 2025 / 9 Dzulhijjah 1446
    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Kam, 5 Juni 2025 / 9 Dzulhijjah 1446
    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Rab, 4 Juni 2025 / 8 Dzulhijjah 1446
  3. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PDIP pada Kongres PDIP ke IV, 9-12 April 2015, merubah Pancasila menjadi trisila dan ekasila yang bertentangan dengan Pancasila rumusan final tanggal 18 Agustus 1945. Trisila terdiri dari sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, serta ketuhanan yang berkebudayaan yang terkristalisasi dalam Ekasila, yaitu gotong-royong. “…Partai sebagai alat perjuangan untuk membentuk dan membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945. Partai juga sebagai alat perjuangan untuk melahirkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang ber-Ketuhanan, memiliki semangat sosio-nasionalisme, dan sosio-demokrasi (TRI SILA), serta alat perjuangan untuk menentang segala bentuk individualisme dan untuk menghidupkan jiwa dan semangat gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (EKA SILA)…..” (Mukadimah AD/ ART PDIP 2019-2024 alinea ketiga).
  4. Pembentukan lembaga BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila) yang memiliki wewenang menyusun Garis-garis Besar Haluan Ideologi Pancasila dan Peta Jalan pembinaan ideologi Pancasila, berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. BPIP getol menyuarakan anti khilafah dan radikalisme, tapi tidak pernah bersuara tentang adanya Parpol yang merongrong ideologi Pancasila, juga bungkam terhadap munculnya indikasi bangkitnya PKI Gaya Baru. BPIP justru bertindak sebagai Badan Propaganda Ideologi Pancasila 1 Juni 1945, yang menjadikan agama dan umat beragama sebagai musuhnya. Hanya komunitas anti Tuhan yang memusuhi agama.
  5. Terbitnya RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) yang kontroversial dan RUU BPIP yang secara terang benderang mengerdilkan Pancasila dan merongrong dasar negara Ketuhanan Yang Maha Esa. Pasal 6 RUU HIP dinyatakan bahwa ciri pokok Pancasila disebut Trisila, yang terdiri sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, serta ketuhanan yang berkebudayaan. Pada Ayat (2) dinyatakan bahwa Trisila terkristalisasi dalam Ekasila, yakni gotong royong. Kemudian terbitnya UU No. 11 Th. 2019 yang kontroversial tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berpedoman pada HIP (Pasal 5 dan 7), UU No. 11 Th. 2020 tentang Cipta Kerja untuk melakukan penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang berkaitan dengan peningkatan ekosistem investasi, kemudahan dan percepatan proyek strategis nasional yang berorientasi pada kepentingan nasional yang berlandaskan pada ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dengan berpedoman pada HIP (Pasal 3 huruf d). UU Pesantren No. 18 Tahun 2019 liberalisasi pendirian Pesantren oleh masyarakat, dengan kontrol pemerintah terhadap kemandirian dan budaya pesantren.
  6. Dibongkarnya patung para jenderal anti PKI, Soeharto, Sarwo Edie dan AH. Nasution pada diorama operasi penumpasan G.30S/PKI 1 Oktober 1965 di Museum Dharma Bhakti Markas Kostrad atas permintaan Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution dan direstui Pangkostrad baru Dudung Abdurachman. Menurut Dudung yang pernah mengatakan PKI sudah tidak ada lagi bahwa, “AY Nasution merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan,” kata Dudung dalam keterangan tertulisnya. Alasan ini absurd, karena sebelumnya Dudung pernah bilang, “Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan”. Jadi, pembongkaran patung tersebut merupakan perbuatan tidak terpuji (tercela) yang dilakukan oleh aparat negara. Museum Dharma Bhakti adalah harta kekayaan (aset) negara bukan milik perseorangan yang berada di sebuah lembaga Ketentaraan (KOSTRAD) yang notabene berperan penting dalam penumpasan G.30.S/PKI. Ada abuse of power dari Pangkostrad yang seharusnya menjaga dan memelihara aset negara, apalagi bernilai penting bagi sejarah perjuangan TNI menumpas PKI.
  7. Hegemoni pemerintah komunis China mengancam kedaulatan NKRI, dan menjadi spirit bagi ekstrim kiri di dalam negeri untuk bangkit menyuarakan aspirasi anti tuhan dan anti agama. Ditambah lagi semakin banyak imigran China dengan status TKA (Tenaga Kerja Asing) membanjiri Indonesia membuat mereka lebih percaya diri untuk berbuat makar. Baru di era pemerintahan Jokowi Partai Komunis China dapat menginjakkan kaki di Istana Negara. Anggota DPR dari fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning Proletariati, penulis buku “Aku Bangga Menjadi Anak PKI” saat wawancara di Lativi tahun 2002, menyetujui PKI come back menjadi sebuah Partai, dan menyatakan bahwa PKI tidak bersalah, yang paling bertanggungjawab terhadap penumpasan PKI adalah Angkatan Darat (KOSTRAD).
  8. Upaya menghapus jejak sejarah melalui buku “Kamus Sejarah” terbitan Kemendikbud, secara sengaja mengeliminer dan mendistorsi peran sejarah para tokoh gerakan Islam, sebaliknya menonjolkan peran gembong PKI. Pengarah buku tersebut, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid membela sejarah versi PKI, menyalahkan Orde Baru dan TNI, bahkan tidak mengakui PKI melakukan kudeta, malah memosisikan PKI seakan-akan korban. Hilmar menyebut kudeta berdarah G30S tanpa PKI. Dampak buruk gagal paham sejarah ini, adanya upaya menghapus jejak sejarah para tokoh bangsa, menggantinya dengan nama para pengkhianat. Nama-nama gembong PKI seperti Muso, Semaun, dan Aidit masuk dalam Kamus Sejarah Indonesia, sementara nama-nama tokoh NU dan Muhammadiyah seperti KH. Hasyim Asyári, KH. Wahid Hasyim, dan KH. Mas Manssur dihilangkan. Bahkan mantan Perdana Menteri RI dari Masyumi, Mohammad Natsir, dan Presiden Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) Syafruddin Prawiranegara ikut dihilangkan dari Kamus Sejarah Indonesia tersebut. Maka patutlah kita bertanya, dari rangkain peristiwa di atas, benarkah ideologi komunis telah hilang dari bumi Indonesia? Ataukah telah bermimikri menjadi PKI Gaya Baru dan sedang berkuasa sekarang? Mengapa parpol koalisi pemerintah tidak satupun yang bersuara terhadap bahaya yang mengancam masa depan bangsa ini?

 

Memperhatikan :

  1. Firman Allah Swt :

 

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ اٰمِنَةً مُّطْمَىِٕنَّةً يَّأْتِيْهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِّنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِاَنْعُمِ اللّٰهِ فَاَذَاقَهَا اللّٰهُ لِبَاسَ الْجُوْعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوْا يَصْنَعُوْنَ

“Allah memberi contoh sebuah negeri yang dahulunya aman dan tenteram, rezekinya datang ke negeri itu dari setiap penjuru dengan baik, tetapi penduduk negeri itu kafir kepada nikmat-nikmat Allah. Kemudian Allah timpakan kepada mereka derita kelaparan dan ketakutan karena dosa-dosa mereka. Allah jadikan negeri itu sebagai contoh buruk bagi segenap manusia.” (QS An-Nahl [16] : 112)

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا فِيْ كُلِّ قَرْيَةٍ اَكٰبِرَ مُجْرِمِيْهَا لِيَمْكُرُوْا فِيْهَاۗ وَمَا يَمْكُرُوْنَ اِلَّا بِاَنْفُسِهِمْ وَمَا يَشْعُرُونَ

“Begitulah ketetapan Allah yang berlaku. Pada setiap negeri yang penduduknya durhaka kepada Allah, Kami angkat pemimpin-pemimpin yang jahat, lalu para pemimpin itu melakukan tipu daya kepada rakyat negerinya. Tipu daya yang dilakukan para pemimpin itu kepada rakyatnya hanyalah merugikan diri mereka sendiri, tetapi para pemimpin itu tidak mau menyadari kesalahannya.” (QS Al-An’am [6] : 123)

  1. UU No. 27 Tahun 1999 dan penjelasannya tentang Perubahan KUHP Yang Berkaitan Dengan Kejahatan Terhadap Keamanan Negara.
  2. Semakin banyak dan sering terjadi peristiwa penyerangan, penganiayaan, kekerasan, intimidasi dan persekusi terhadap ulama, ustadz, dan tokoh agama, bahkan berlanjut pada kematian, tanpa adanya perlindungan hukum yang adil dan beradab. Juga, muncul seruan untuk menghancurkan monumen Lubang Buaya karena dianggap hasil manipulasi peristiwa G30S PKI. Pelakunya mengaku atheis dan onderbow PKI, keluarga Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani).

Memutuskan :

Berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Mujahidin menyampaikan Maklumat dan Tadzkirah :

  1. Kepada seluruh rakyat Indonesia supaya siaga dan waspada kemungkinan proses kudeta konstitusional, yang dilakukan oleh partai berideologi Trilsila dan Ekasila. dengan memanipulasi Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang perubahan Hari Lahir Pancasila, untuk menjadikan Pancasila 1 Juni 1945 dan intisari Gotong royong sebagai landasan kerja bernegara dan Dasar Negara RI yang bertentangan dengan Pancasila 18 Agustus 1945 yang konstitusional.
  2. Presiden sebagai pemimpin Negara dan pemerintahan RI tidak boleh menjadi petugas partai tertentu sehingga posisinya dijadikan alat perjuangan partai, memaksakan program perjuangan partai untuk diikuti oleh rakyat Indonesia. Tidak boleh menyesuaikan kebijakan dan produk negara mengikuti jalan ideologis ke arah Pancasila 1 Juni 1945, sebagaimana diserukan oleh Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato HUT PDIP ke 44 di JCC, Jakarta.
  3. Menuntut Presiden membubarkan BPIP yang dijadikan Badan Propaganda Ideologi Trisila, dan cabut kembali RUU BPIP dari prolegnas DPR RI. Dan tindak tegas oknum perongrong dasar Negara Pancasila yang menyusup ke dalam Parpol, lembaga pemerintah baik sipil maupun militer yang akan menyuburkan ideologi PKI, membentuk lapis sosial baru sebagai fellow traveller (Kawan Sejalan) untuk mengembangkan sosialisme komunis menguasai Indonesia, dengan merubah modus kudeta konvensional menjadi ‘kudeta konstitusional’, dengan masuk ke dalam sistim pemerintahan dan komunitas masyarakat.
  4. Menjadikan Agama sebagai pilar pembangunan dan pendidikan manusia Indonesia seutuhnya, karena Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama Pancasila dan dasar negara sesuai dengan Bab XI AGAMA Pasal 29 ayat (1-2) UUD NRI 1945 : Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Tidak membuat aturan dan undang-undang yang bertentangan dan menyelisihi ajaran Islam.
  1. Menghentikan persekusi dan kriminalisasi tokoh – tokoh Agama, khususnya ulama, ustadz dan rakyat kritis, pemerintah hadir melindungi warganya, kembali kepada falsafah bangsa dan negara Pancasila 18 Agustus 1945 dan UUD NRI 1945 dengan mencermati dan merubah seluruh kebijakan, aturan dan undang-undang atau RUU yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945.
  2. Merealisasikan ajaran Islam (syariat Islam) dalam berbangsa dan bernegara sebagai wujud perlindungan dan kemerdekaan kaum muslimin menjalankan kewajiban kolektif mereka beribadat kepada Allah ‘Azza wa Jalla, sebagaimana disampaikan Presiden Soekarno pada konsideran Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Keppres Nomor 150 Tahun 1959 tentang Kembali kepada UUD 1945, yang terdokumentasi dalam Lembar Negara RI Tahun 1959 Nomor 75.
  3. Apabila Presiden tidak mampu bertindak mandiri, terus dibayang-bayangi oleh kekuatan modal atau hegemoni asing dan aseng, sehingga tidak bisa melaksanakan tugas konstitusional secara adil dan beradab, berarti kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin secara konstitusional, politis, dan ideologis membahayakan keselamatan bangsa, negara, dan Pancasila. Dengan demikian, berarti Presiden telah mengkhianati sumpah jabatannya, mengkhianati Pancasila dan UUD NRI 1945 sehingga layak untuk dimakzulkan.

 

Yogyakarta, 30 Rajab 1443 H / 7 Oktober 2021 M
Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin

(*/arrahmah.com)

Tags: komunismajelis mujahidinpki
Send
Previous Post

Video Dokumenter Invasi Soviet di Afghanistan | Perang Soviet – Afghan (1979 – 1989)

Next Post

Hakim Gelar Sidang Lapangan Untuk Mendalami Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya

Berita Terkait

Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

Majelis Mujahidin Tolak Solusi Dua Negara: Penjajahan Tidak Boleh Dilegalkan dalam Bentuk Apapun

Kam, 5 Juni 2025 / 9 Dzulhijjah 1446
Partai Komunis ‘Israel’ Tolak Keras Proyek Trump Kosongkan Gaza

Partai Komunis ‘Israel’ Tolak Keras Proyek Trump Kosongkan Gaza

Kam, 13 Februari 2025 / 14 Sya'ban 1446
Majelis Mujahidin Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh Pada Jumat 21 April 2023

Pernyataan Sikap Majelis Mujahidin: RESOLUSI PENYELESAIAN DARURAT KORUPSI DI INDONESIA

Rab, 8 Januari 2025 / 8 Rajab 1446
Pernyataan Sikap Majelis Mujahidin Menyambut Kemenangan Mujahidin Suriah

Pernyataan Sikap Majelis Mujahidin Menyambut Kemenangan Mujahidin Suriah

Sel, 10 Desember 2024 / 9 Jumadil akhir 1446
Lindungi Negara dari Komunis, Presiden Korsel Tetapkan Darurat Militer

Lindungi Negara dari Komunis, Presiden Korsel Tetapkan Darurat Militer

Rab, 4 Desember 2024 / 3 Jumadil akhir 1446
Surat Terbuka Majelis Mujahidin: Dengarlah Suara Rakyat!

Surat Terbuka Majelis Mujahidin: Dengarlah Suara Rakyat!

Kam, 17 Oktober 2024 / 14 Rabiul akhir 1446
Orkestra Iblis Dalam Perselingkuhan Komunis & Zionis

Orkestra Iblis Dalam Perselingkuhan Komunis & Zionis

Jum, 20 September 2024 / 17 Rabiul awal 1446
Maklumat Majelis Mujahidin; Propaganda Deradikalisasi Gagal BNPT Ingin Kontrol Tempat Ibadah dan Penceramah

Maklumat Majelis Mujahidin; Propaganda Deradikalisasi Gagal BNPT Ingin Kontrol Tempat Ibadah dan Penceramah

Rab, 13 September 2023 / 28 Safar 1445
Kalimat Sambutan Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Pada Pembukaan Kongres Mujahidin Ke VI

Kalimat Sambutan Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Pada Pembukaan Kongres Mujahidin Ke VI

Sen, 21 Agustus 2023 / 5 Safar 1445
Pernyataan Sikap Panitia Kongres Mujahidin VI Terhadap Kezaliman Kemenag RI

Pernyataan Sikap Panitia Kongres Mujahidin VI Terhadap Kezaliman Kemenag RI

Jum, 18 Agustus 2023 / 2 Safar 1445
Next Post
Hakim Gelar Sidang Lapangan Untuk Mendalami Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya

Hakim Gelar Sidang Lapangan Untuk Mendalami Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya

Kenya tolak putusan PBB soal perbatasannya dengan Somalia

Kenya tolak putusan PBB soal perbatasannya dengan Somalia

Berita Terbaru

Timwas DPR Soroti Masalah Serius Haji 2025: Jemaah Terlantar, Tenda Overload, Kartu Nusuk Molor

Timwas DPR Soroti Masalah Serius Haji 2025: Jemaah Terlantar, Tenda Overload, Kartu Nusuk Molor

8 jam ago
Mengapa Dr. Zakir Naik Ditakuti Pemerintah India? Ini Jawaban Blak-blakan dalam Wawancara Eksklusif Bersama dr. Richard Lee

Mengapa Dr. Zakir Naik Ditakuti Pemerintah India? Ini Jawaban Blak-blakan dalam Wawancara Eksklusif Bersama dr. Richard Lee

9 jam ago
Minim Armada, Ribuan Jemaah Haji Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina

Minim Armada, Ribuan Jemaah Haji Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina

14 jam ago
UAS Kenang Sosok Ustadz Yahya Waloni: Dunia Ini Baginya Setengah Sayap Nyamuk

UAS Kenang Sosok Ustadz Yahya Waloni: Dunia Ini Baginya Setengah Sayap Nyamuk

15 jam ago
Gantung Kalashnikov, Sejumlah Anggota Taliban Pilih Pena Sebagai Senjata

Gantung Kalashnikov, Sejumlah Anggota Taliban Pilih Pena Sebagai Senjata

1 hari ago

Rekomendasi

Fenomena Ribuan Ikan Mati Massal Kembali Terjadi di Irak

Fenomena Ribuan Ikan Mati Massal Kembali Terjadi di Irak

Rab, 4 Juni 2025 / 8 Dzulhijjah 1446
Gaza Rayakan Iduladha dengan Salat di Antara Reruntuhan Bangunan dan Makanan yang Semakin Langka

Gaza Rayakan Iduladha dengan Salat di Antara Reruntuhan Bangunan dan Makanan yang Semakin Langka

Jum, 6 Juni 2025 / 10 Dzulhijjah 1446
Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

Rab, 4 Juni 2025 / 8 Dzulhijjah 1446
Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

Kam, 5 Juni 2025 / 9 Dzulhijjah 1446
Arrahmah.id

Part of

Part of

Connect With Us

  • 71.1k Followers

Arrahmah News

  • Internasional
  • Nasional
  • Depth
  • Feature
  • Editorial
  • Teknologi
  • Ekonomi
  • Medis
  • Weekly Report

Kajian Islam

  • Tauhid
  • Syariah
  • Fatwa & Tanya Jawab
  • Miracle of Quran & Sunnah
  • Hadits
  • Doa & Dzikir
  • Akhir Zaman
  • Hakekat Syi’ah
  • Sirah Salaf
  • Tausiyah
  • Kajian Jihad

Rubrik & Kontribusi

  • Artikel
  • Kisah & Teladan
  • Review
  • Sejarah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Opini
  • Citizen Journalism
  • Reader’s Voice
  • Kisah Pembaca
  • Event
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Rubrik
  • Kajian Islam
  • Kontribusi
  • Muslimah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Video

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.