LONDON (Arrahmah.com) – Muslimin London kembali unjuk gigi. Kali ini, mereka berdemonstrasi di depan kedubes Saudi, di 30 Charles Street, London W1J 5DZ, Jum’at (17/06/2011) mengutuk Saudi sebagai rezim para tiran. Selain menyebut Saudi sebagai rezim kufur murtad, para demonstran juga mengusulkan penerapan syariat Islam sebagai satu-satunya solusi untuk mengembalikan kemuliaan dan kesucian tanah Arab Saudi. Allahu Akbar!
Arab Saudi sembunyikan para tiran
BacaJuga
Dalam beberapa bulan terakhir, dunia telah menyaksikan revolusi Islam mengambil alih Timur Tengah, di mana laki-laki Muslim dan wanita biasa telah bangkit melawan korupsi penguasa murtad dan mereka saat ini menyerukan agar agama Allah (syariat Islam) ditegakkan di bumi; dimulai dari Tunisia , ke Mesir, Libya, Suriah dan Yaman. Saat ini, hampir tidak ada satupun tempat persembunyiaan yang aman untuk para tiran, kecuali satu, dan itu adalah Arab Saudi.
Rezim Arab Saudi, kini menjadi rezim yang menampung pelarian para tiran yang telah dipermalukan di Timur Tengah, seperti penjahat dari Tunisa, Ben Ali dan Ali Abdullah Saleh dari Yaman, yang hal ini semua menambah panjang daftar kekufuran rezim murtad Raja Abdullah.
Berbeda sekali dengan masa lalu yang mulia, tanah Arab Saudi sekarang menjadi tempat yang aman bagi para pengikut Firaun, dan Abu Lahab, yang merupakan tempat dimana para tiran durjana tersebut mendapatkan kedamaian dan hiburan. Padahal di tempat yang sama, ulama yang ikhlas dipenjarakan dan disiksa semena-mena!
Syariat Islam (kaafah) untuk Arab Saudi
Untuk itu, kaum Muslimin di London, UK, berdiri tepat di depan kedubes Arab Saudi sebagai sesama Muslim yang peduli dengan saudara-saudaranya di Timur Tengah berjuang untuk memotong penyakit kanker kronis yang diderita oleh rezim Arab Saudi. Kami menyerukan kepada seluruh kaum Muslimin untuk mendukung perjuangan ini dan bersatu mengutuk rezim yang paling jahat di dunia.
Dalam video yang di upload ke YouTube bertajuk Custodian of The Tyrants, terlihat bagaimana jalannya demonstrasi kaum Muslimin London mengutuk rezim paling jahat di dunia, Arab Saudi.
Dalam pembukaan video yang diposting oleh Izharudeen tersebut bahkan ditulis Al-Sa’ud Al-Yahud. Tertulis pula, Raja Abdullah adalah musuh Islam dan Kaum Muslimin. Ditulis juga dalam pembukaan video tersebut bahwa aksi demo juga sebagai respon atas ditahannya ulama-ulama yang ikhlas di Arab Saudi, seperti : Syekh Ali bin Khudr al-Khudar, Syekh Sulayman bin Nasir al-Ulwan, Syekh Nasir al-Fahd, dan lainnya. Juga sebaga respon ulama-ulama mujahid yang tewas dibunuh rezim Arab Saudi, seperti : Syekh Yusuf al-Uyairi, Syekh Abdul Aziz al-Muqrin, Syekh Turki al-Dandany, dan lainnya.
Dalam video tersebut, Nampak Ustadz Abu Izuddin atau Omar Broks “Singa Tauhid” London yang belum beberapa lama ini baru saja bebas dari penjara rezim kafir Inggris. Beliau tampak begitu semangat mengutuk rezim murtad Arab Saudi dan mengusulkan penerapan syariat Islam sebagai satu-satunya solusi untuk tanah Arab Saudi. Takbir berkumandang setiap kali beliau selesai berorasi. Allahu Akbar!
Link video : http://www.youtube.com/watch?v=cSf4pSaUEDU&feature=player_embedded#at=661
Source : almuhajirun.net
