Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
Arrahmah.id
No Result
View All Result
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

    Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

    Coba Masuk Mekkah secara Ilegal, Tiga WNI Terjebak di Gurun, Satu Meninggal Dunia

    Coba Masuk Mekkah secara Ilegal, Tiga WNI Terjebak di Gurun, Satu Meninggal Dunia

    Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

    Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

    Ketua MUI Tegas Tolak Normalisasi dengan “Israel”: Tarik Pasukan, Hentikan Genosida, Merdekakan Palestina

    Ketua MUI Tegas Tolak Normalisasi dengan “Israel”: Tarik Pasukan, Hentikan Genosida, Merdekakan Palestina

    Hamas Isyaratkan Persetujuan Gencatan Senjata, Tapi Tuntut Jaminan Akhir Perang

    Hamas Isyaratkan Persetujuan Gencatan Senjata, Tapi Tuntut Jaminan Akhir Perang

    Presiden Suriah Resmi Angkat Mantan Mufti HTS Abdul Rahim Atoun sebagai Penasehat Agama

    Presiden Suriah Resmi Angkat Mantan Mufti HTS Abdul Rahim Atoun sebagai Penasehat Agama

    Operasi Militer “Israel” Menewaskan Sedikitnya 20 Tawanan di Gaza

    Operasi Militer “Israel” Menewaskan Sedikitnya 20 Tawanan di Gaza

    Akui Perangnya di Afghanistan Memalukan, Menhan AS: Tidak Ada Lagi Perang Tanpa Tujuan bagi Washington

    Akui Perangnya di Afghanistan Memalukan, Menhan AS: Tidak Ada Lagi Perang Tanpa Tujuan bagi Washington

    Herat Luncurkan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin 220 Megawatt untuk Kemandirian Energi

    Herat Luncurkan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin 220 Megawatt untuk Kemandirian Energi

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Trump dan Presiden Suriah Asy-Syaraa Bertemu di Riyadh, Singgung Menara Trump di Damaskus dan Iran

    Trump dan Asy-Syaraa: Bagaimana Memahami Peran Baru Amerika di Suriah?

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

    Hussam Shabat: Jurnalis yang Dibunuh oleh ‘Israel’, Namun Mengungkap Kebenaran Selamanya

    Hussam Shabat: Jurnalis yang Dibunuh oleh ‘Israel’, Namun Mengungkap Kebenaran Selamanya

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Masjid Istiqlal Bukan Cuma Hanya Rumah Ibadah Umat Islam?

    Masjid Istiqlal Bukan Cuma Hanya Rumah Ibadah Umat Islam?

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
Arrahmah.id
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

    Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

    Coba Masuk Mekkah secara Ilegal, Tiga WNI Terjebak di Gurun, Satu Meninggal Dunia

    Coba Masuk Mekkah secara Ilegal, Tiga WNI Terjebak di Gurun, Satu Meninggal Dunia

    Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

    Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

    Ketua MUI Tegas Tolak Normalisasi dengan “Israel”: Tarik Pasukan, Hentikan Genosida, Merdekakan Palestina

    Ketua MUI Tegas Tolak Normalisasi dengan “Israel”: Tarik Pasukan, Hentikan Genosida, Merdekakan Palestina

    Hamas Isyaratkan Persetujuan Gencatan Senjata, Tapi Tuntut Jaminan Akhir Perang

    Hamas Isyaratkan Persetujuan Gencatan Senjata, Tapi Tuntut Jaminan Akhir Perang

    Presiden Suriah Resmi Angkat Mantan Mufti HTS Abdul Rahim Atoun sebagai Penasehat Agama

    Presiden Suriah Resmi Angkat Mantan Mufti HTS Abdul Rahim Atoun sebagai Penasehat Agama

    Operasi Militer “Israel” Menewaskan Sedikitnya 20 Tawanan di Gaza

    Operasi Militer “Israel” Menewaskan Sedikitnya 20 Tawanan di Gaza

    Akui Perangnya di Afghanistan Memalukan, Menhan AS: Tidak Ada Lagi Perang Tanpa Tujuan bagi Washington

    Akui Perangnya di Afghanistan Memalukan, Menhan AS: Tidak Ada Lagi Perang Tanpa Tujuan bagi Washington

    Herat Luncurkan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin 220 Megawatt untuk Kemandirian Energi

    Herat Luncurkan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin 220 Megawatt untuk Kemandirian Energi

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Trump dan Presiden Suriah Asy-Syaraa Bertemu di Riyadh, Singgung Menara Trump di Damaskus dan Iran

    Trump dan Asy-Syaraa: Bagaimana Memahami Peran Baru Amerika di Suriah?

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

    Hussam Shabat: Jurnalis yang Dibunuh oleh ‘Israel’, Namun Mengungkap Kebenaran Selamanya

    Hussam Shabat: Jurnalis yang Dibunuh oleh ‘Israel’, Namun Mengungkap Kebenaran Selamanya

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Masjid Istiqlal Bukan Cuma Hanya Rumah Ibadah Umat Islam?

    Masjid Istiqlal Bukan Cuma Hanya Rumah Ibadah Umat Islam?

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
No Result
View All Result
Arrahmah.id
Home News Internasional

Kehalalan Operasi Militer yang Masih Dipertanyakan? (2)

by Banan
Sen, 25 Januari 2016 / 15 Rabiul akhir 1437
in Internasional, Jihad Analysis, Kajian Jihad, Nasional
Reading Time: 10 mins read
0
A A
0
9
VIEWS
Share on Whatsapp

(Arrahmah.com) – Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah pernah menyampaikan ada dua alasan mendasar mengapa kita harus menghindari pelaksanaan operasi militer di negeri-negeri kaum Muslimin.

Pertama, serangan yang dilakukan di negeri-negeri Muslim akan semakin membuka peluang jatuhnya korban dari kaum Muslimin. Meskipun para ikhwah telah diingatkan agar tidak terlalu longgar dalam menimbang masalah tatarrus, namun mereka masih saja belum paham batasan-batasannya, sehingga dalam realitanya masih saja terjadi sikap yang terlalu longgar dalam masalah tatarrus ini. Hal ini menjadikan kita memikul tanggung jawab di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala, itu satu persoalan, kemudian kita juga harus memikul kerugian dalam proyek lapangan dan gangguan dalam mendakwahkan Jihad.

BacaJuga

Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Coba Masuk Mekkah secara Ilegal, Tiga WNI Terjebak di Gurun, Satu Meninggal Dunia

Coba Masuk Mekkah secara Ilegal, Tiga WNI Terjebak di Gurun, Satu Meninggal Dunia

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Ketua MUI Tegas Tolak Normalisasi dengan “Israel”: Tarik Pasukan, Hentikan Genosida, Merdekakan Palestina

Ketua MUI Tegas Tolak Normalisasi dengan “Israel”: Tarik Pasukan, Hentikan Genosida, Merdekakan Palestina

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446

Kedua, kerugian yang sangat besar sekali yang dialami oleh para ikhwah yang berada di daerah tempat mulai dilaksanakannya program ‘amaliyat, sebagai efek dari pemberangusan besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah terhadap para pemuda yang terlibat dalam program Jihad, atau bahkan sampai terhadap para pemuda yang hanya terlibat dalam program dakwah. Lalu ditangkaplah puluhan ribu di antara mereka sebagaimana yang terjadi di Mesir, dan ribuan orang sebagaimana yang terjadi di negeri dua tanah suci [Arab Saudi].

Sementara jika kita berkaca kepada Sirah Nabawiyah, kita akan melihat bahwa Nabi ﷺ tidak membunuh Abdullah bin Ubay bin Salul, dikarenakan tindakan tersebut bisa mengakibatkan kerugian terhadap dakwah Nabi ﷺ. Dan hari ini kita bisa melihat hal-hal serupa, yang apabila terjadi kesalahan bisa mengakibatkan kerugian bagi Mujahidin yaitu dari sisi hilangnya simpati kaum Muslimin kepada mereka, yang kemudian kesalahan-kesalahan tersebut dimanfaatkan oleh musuh untuk memperburuk citra Mujahidin di mata masyarakat untuk memisahkan Mujahidin dari basis massanya.

Dampak-dampak negatif inilah yang tidak dipahami oleh ikhwah-ikhwah di lapangan. Persoalannya perang bukan saja membunuh atau dibunuh, tetapi juga harus memperhatikan simpati umat. Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa kehilangan simpati umat akibat ketidakcermatan memilih target dan tidak memperhatikan resiko akibat pelaksanaan aneka operasi militer yang sembrono, telah membuat Mujahidin dihadapkan pada banyak kesulitan.

Karena terpisahnya Jihad dari basis masanya adalah kekalahan yang sesungguhnya. Dan tidak mustahil gerakan semacam akan muncul di Indonesia, dan hal ini menjadi alasan bagi pihak yang tidak suka dengan perjuangan syariat Islam untuk membungkam Dakwah dan Jihad kita di bumi Nusantara ini.

Di awal tahun 2016 pada Kamis (14/1/2016) pagi sekitar pukul 11:00, Indonesia telah dikejutkan dengan sebuah aksi penyerangan. Ledakan beruntun terjadi di sekitar halaman parkir depan kafe Starbucks, Jalan Husni Thamrin, Jakarta Pusat.

Para pelaku beraksi di perempatan dekat pusat perbelanjaan Sarinah di mana pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sempat terjadi baku tembak di dekat kafe Starbucks dan pos polisi Sarinah. Polisi pun menutup dan mensterilisasi kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah.

Sebagaimana diketahui, aksi-aksi semacam ini sudah mendapat banyak teguran dan koreksi atas banyaknya mudharat yang didapatkan ketimbang manfaatnya. Apapun alasannya, tegas Ustadz Abu Jihad Al-Indunsiy, aksi yang bisa mendistorsi makna Jihad dan menyebabkan tertumpahnya darah kaum Muslimin tetap tidak bisa dibenarkan.

Ustadz Abu Jihad yang melihat aksi tersebut dari sudut pandang seorang jihadis dan mantan narapidana tindak pidana “terorisme” yang bahkan juga mengenal beberapa pelaku, menegaskan bahwa Jihad itu sejatinya disyari’atkan lagi diberkahi, memiliki tujuan tinggi dan target yang terpuji.

Bagaimana metodologi dan logika yang dipakai oleh para pelaku, trend baru yang dilakukan oleh mereka dan bagaimana aliran Jihad Global menilai operasi-operasi seperti ini? Berikut uraian lanjutan dari bagian pertama dalam rangkaian risalah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Jihad terkait hal tersebut.

***

Strategi ini masih dilanjutkan di era “Arabic Spring” [revolusi Arab yang menumbangkan rezim-rezim Arab, dimulai dari Tunisia, lalu Mesir, lalu Libya, Yaman dan berlanjut dengan revolusi Suriah] oleh Syaikh Aiman Az-Zhawahiri sepeninggal Syaikh Usamah. Hal itu bisa kita lihat misalnya dalam pesan audio yang disampaikan oleh tokoh Al-Qaeda in Islamic Maghrib (AQIM), yaitu Syaikh Ahmad Abu AbdiIlah hafizhahullah, yang dirilis pada hari Selasa, 11 Rajab 1434 H / 21 Mei 2013 M.

Di dalam pesan audio yang berjudul Risalatu Nush-hin Wa Bayanin Li Harakatin Nahdhah Bi Tunisil Qairwan itu, Syaikh Ahmad Abu Abdillah hafizhahullah menyampaikan 15 poin untuk kaum Muslimin, di antaranya adalah:

Poin pertama: “Kami menegaskan kembali bahwa kami masih mematuhi arahan-arahan Syaikh dan Amir kami, Syaikh Dr. Aiman Az-Zhawahiri hafizhahullah untuk tidak menyerang pemerintah-pemerintah yang berkuasa setelah terjadinya revolusi, dan untuk menjulurkan tangan kerjasama dengan pemerintah tersebut dalam rangka mewujudkan pelaksanaan syari’at Islam dan membebaskan negeri-negeri kaum Muslimin, terutama adalah Palestina, serta menegakkan keadilan di tengah-tengah kaum Muslimin.”

Poin keempatbelas: “Kami perbaharui lagi komitemen kami terhadap nasehat-nasehat Amir kami Syaikh Dr. Aiman Az-Zhawahiri, dan arahan-arahan Amir untuk wilayah kami Syaikh Abu Mush’ab ‘Abdul Wadud, untuk tidak menyerang tentara dan aparat keamanan Tunisia, kecuali dalam rangka membela diri. Dan saya berharap pemerintah Tunisia membaca pesan ini secara benar.”

Al-Qaeda melarang operasi amaliyah isytisyhadiyah atau serangan terhadap tatarrus dengan target razim murtad di negera-negara mayoritas Muslim?”

Seorang Muslim yang baik akan melakukan muhasabah/introspeksi atau mengevaluasi amal-amal yang dia lakukan, baik muhasabah sebelum beramal, muhasabah saat beramal dan muhasabah setelah beramal, dan Jihad adalah puncak dari amal sholeh yang seharusnya lebih menuntut adanya kewajiban untuk bermuhasabah.

Berkenaan dengan evaluasi ini Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah mengatakan : “Kekeliruan operasi militer setelah meluasnya perang dan tersebarnya Mujahidin di berbagai wilayah adalah, adanya ikhwah yang asyik berperang dengan musuh lokal dan kesalahan ini semakin parah akibat berbagai kesalahan perhitungan yang dilakukan oleh para ikhwah pembuat rencana penyerangan, atau akibat suatu perkara yang terjadi sebelum pelaksanaan ‘amaliyat. Ditambah lagi dalam masalah tatarus/perisai hidup, sehingga mengakibatkan jatuh korban kaum muslimin.” (Letter from Abbotabad hlm 88-89)

Untuk lebih detail mengenai persoalan tatarrus (operasi Bom Syahid) ini, silakan merujuk dan mengkaji kitab At-Tatarrus fi o Jihadil Mu’ashir karya Syaikh Abu Yahya Al-Libi dikarenakan kondisi yang berbeda dengan kondisi saat ini, dengan batasan-batasan yang jelas.

Lalu kekeliruan yang dievaluasi adalah membunuh orang yang tidak dipahami oleh umumnya kaum muslimin bahwa orang tersebut boleh dibunuh. Oleh karena itu, jika kita berkaca kepada Sirah Nabawiyah, kita akan melihat bahwa Nabi ﷺ tidak membunuh Abdullah bin Ubay bin Salul, dikarenakan tindakan tersebut bisa mengakibatkan kerugian terhadap dakwah Nabi ﷺ. Dan hari ini kita bisa melihat hal-hal serupa, yang apabila terjadi kesalahan bisa mengakibatkan kerugian bagi Mujahidin yaitu dari sisi hilangnya simpati kaum Muslimin kepada mereka, yang kemudian kesalahan-kesalahan tersebut dimanfaatkan oleh musuh untuk memperburuk citra Mujahidin di mata masyarakat untuk memisahkan mujahidin dari basis massanya. (Lihat penjelasan Syaikh Usamah dalam Letter from Abbotabad hlm 91-92)

Hal ini disadari dan dilaksanakan oleh syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah dan jajaran pucuk pimpinan tanzhim besar Al-Qaeda, perjalanan panjang Jihad setelah serangan barakah 11 September 2001 sampai beliau gugur pada 2 Mei 2011, penuh dengan peristiwa dan kejadian, peperangan ini mengalami pasang surut, menang kalah, suka maupun duka, ada sisi kemajuan dan kemunduran, sisi ketepatan dan kekeliruan. Penjelasan-penjelasan para komandan Al-Qaeda yang telah kita baca pada ulasan di atas adalah cerminan muhasabah tersebut, dan muhasabah tersebut mengantarkan kepada 2 kesimpulan penting.

Pertama: Mengakui beberapa kekeliruan yang terjadi dalam operasi-operasi Jihad tersebut dan mengambil langkah-langkah nyata untuk memperbaiki. Kedua: Mempertahankan prestasi, kemajuan dan ketepatan yang diraih selama ini, kemudian meningkatkan, mengembangkan secara kuantitas dan kualitas.

Berkenaan dengan evaluasi ini syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah mengatakan : “Kekeliruan operasi militer setelah meluasnya perang dan tersebarnya Mujahidin di berbagai wilayah adalah, adanya ikhwah yang asyik berperang dengan musuh lokal (rezim murtad) dan kesalahan ini semakin parah akibat berbagai kesalahan perhitungan yang dilakukan oleh para ikhwah pembuat rencana penyerangan, atau akibat suatu perkara yang terjadi sebelum pelaksanaan ‘amaliyat. Ditambah lagi dalam masalah tatarus/perisai hidup, sehingga mengakibatkan jatuh korban kaum muslimin.” (Letter from Abbotabad hlm 88-89)

Untuk lebih detail mengenai persoalan tatarrus ini, silakan merujuk dan mengkaji kitab At-Tatarrus fil Jihadil Mu’ashir karya syaikh Abu Yahya Al-Libi dikarenakan kondisi yang berbeda dengan kondisi saat ini, dengan batasan-batasan yang jelas.

Lalu kekeliruan yang dievaluasi adalah membunuh orang yang tidak dipahami oleh umumnya kaum muslimin bahwa orang tersebut boleh dibunuh. Oleh karena itu, jika kita berkaca kepada Sirah Nabawiyah, kita akan melihat bahwa Nabi ﷺ tidak membunuh Abdullah bin Ubay bin Salul, dikarenakan tindakan tersebut bisa mengakibatkan kerugian terhadap dakwah Nabi ﷺ. Dan hari ini kita bisa melihat hal-hal serupa, yang apabila terjadi kesalahan bisa mengakibatkan kerugian bagi Mujahidin yaitu dari sisi hilangnya simpati kaum muslimin kepada mereka, yang kemudian kesalahan-kesalahan tersebut dimanfaatkan oleh musuh untuk memperburuk citra mujahidin di mata masyarakat untuk memisahkan mujahidin dari basis massanya. (Lihat penjelasan Syaikh Usamah dalam Letter from Abbotabad hlm 91-92)

Syaikh Usamah bin Ladin bahkan memberikan penekanan lebih tegas pada salah satu bentuk kesalahan Mujahidin, beliau mengatakan: “Adapun di antara ‘amaliyat yang memiliki dampak sangat negatif terhadap pendukung Jihad adalah ‘amaliyat yang menargetkan orang-orang murtad di dalam masjid, atau di dekat Masjid”. (Letter from Abbotabad hlmn 93).

Inilah salah satu aspek kesalahan kebijakan strategis yang mengakibatkan kerugian bagi kita di mata umat Islam.

Selanjutnya, berkenaan dengan “Alasan Menghindari Operasi Jihad di Negeri Mayoritas Muslim”, Syaikh Usamah rahimahullah di dalam suratnya kembali menegaskan:

“Ada dua alasan mendasar mengapa kita harus menghindari pelaksanaan operasi militer di negeri-negeri kaum Muslimin. Pertama, serangan yang dilakukan di negeri-negeri Muslim akan semakin membuka peluang jatuhnya korban dari kaum Muslimin. Meskipun para ikhwah telah diingatkan agar tidak terlalu longgar dalam menimbang masalah tatarrus, namun mereka masih saja belum paham batasan-batasannya, sehingga dalam realitanya masih saja terjadi sikap yang terlalu longgar dalam masalah tatarrus ini. Hal ini menjadikan kita memikul tanggung jawab di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala, itu satu persoalan, kemudian kita juga harus memikul kerugian dalam proyek lapangan dan gangguan dalam mendakwahkan Jihad.

Kedua, kerugian yang sangat besar sekali yang dialami oleh para ikhwah yang berada di daerah tempat mulai dilaksanakannya program ‘amaliyat, sebagai efek dari pemberangusan besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah terhadap para pemuda yang terlibat dalam program Jihad, atau bahkan sampai terhadap para pemuda yang hanya terlibat dalam program dakwah. Lalu ditangkaplah puluhan ribu di antara mereka sebagaimana yang terjadi di Mesir, dan ribuan orang sebagaimana yang terjadi di negeri dua tanah suci [Arab Saudi]”.

Syaikh rahimahullah menegas kembali : “Padahal masalahnya adalah masalah pilihan waktu saja, sementara persoalanya masih ditangani dengan program menguras kekuatan gembong kekafiran dan aliran kehidupan yang menjadi penyokong pemerintah murtad di fron-front jihad yang telah terbuka”. (Letters from Abbotabad hlm.95)

Lalu Syaikh rahimahullah menegaskan lagi dalam pelaksanaan teknisnya:

“Sebelumnya saya telah memberikan perumpamaan khusus untuk menerangkan strategi umum Al-Qaeda ini, yakni berkonsentrasi kepada Amerika. Yaitu, bahwasanya musuh umat Islam pada hari ini adalah ibarat pohon yang jahat. Batangnya adalah Amerika yang berdiameter 50 cm. Sementara dahan-dahannya banyak dan ukurannya berbeda-beda, yang di antaranya adalah negara-negara yang tergabung dalam NATO dan juga banyak dari kalangan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Kita hendak menumbangkan pohon ini dengan cara menggergajinya. Pada saat kekuatan kita terbatas, maka cara yang benar dan efektif untuk menumbangkan pohon ini adalah dengan memusatkan gergaji kita pada pangkal pohon yang bernama Amerika ini. Kalau pekerjaan kita yang terkonsentrasi ini telah mencapai pertengahan batang yang bernama Amerika sedalam kira-kira 30 cm, kemudian terbuka peluang bagi kita untuk menggergaji dahan yang bernama Inggris, maka kita tidak boleh menggunakan peluang tersebut selama kita masih mampu meletakkan gergaji pada pangkal pohon yang bernama Amerika tersebut. Karena hal itu akan memecah pekerjaan dan kekuatan kita. Karena jika gergaji itu tetap kita konsentrasikan pada batang yang bernama Amerika sampai tumbang, niscaya bagian pohon yang lain akan ikut tumbang, dengan izin Allah.

Kalian dapat mengambil contoh dalam masalah ini pada dampak pemotongan batang pohon yang bernama Rusia [baca: Uni Soviet] yang dilakukan Mujahidin, yang kemudian disusul dengan tumbangnya seluruh cabangnya [kelompok dan negara komunis] satu persatu, sejak dari Yaman Selatan sampai Eropa Timur, tanpa kita harus berpayah-payah mengerahkan tenaga untuk menumbangkan cabang-cabang tersebut pada masa itu. Oleh karena itu, setiap anak panah dan setiap ranjau yang memungkinkan untuk diarahkan kepada Amerika dan kepada selain Amerika, maka hendaknya lebih dipilih untuk diarahkan kepada Amerika dan bukan kepada selain Amerika, baik itu NATO apalagi selain NATO. Misalnya saja kita tengah mengintai musuh di jalan antara Kandahar dan Helmand. Lalu lewat iring-iringan tank musuh; tentara Afghanistan di barisan pertama, lalu iring-iringan tentara NATO di barisan kedua, dan iring-iringan tentara Amerika di barisan ketiga. Maka hendaknya serangan kita lebih difokuskan kepada iring-iringan barisan ketiga, meskipun jumlah tentara musuh pada barisan tank yang lain lebih banyak.” (Letter from Abbotabad hlm 44-46).

Berdasarkan semua keterangan ini, dapatlah kita pahami mengapa ketika Syaikh Abu Qatadah hafizhahullah ditanya tentang kabar dan perkembangan di lapangan bahwa Daulah berhasil menguasai wilayah yang luas dari Iraq dan Suriah, dan bahwa Jamaah ini memiliki perlengkapan militer yang besar berasal dari gudang-gudang persenjataan pasukan Iraq, maka dijawab oleh beliau: “Saya tidak peduli berapa banyak perlengkapan dan persenjataan mereka, karena kekuatan jamaah Jihad adalah terletak pada dukungan masyarakat terhadapnya, dan ini tidak bisa dipenuhi oleh Jamaah Daulah”.

Kita telah memahami bahwa di antara strategi baru Al-Qaeda adalah tidak melakukan amaliyat di negeri-negeri kaum Muslimin seperti Indonesia, Malaysia, Brunei dan yang semisalnya. Karena dampak negatif yang diterima tidak sebanding maslahat yang didapat, hal ini sesuai dengan kaidah fiqh, “Dar’ul mafaasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih.” Artinya, “Menolak mudharat (yang jelek-jelek) itu lebih diutamakan dibanding mendatangkan kemaslahatan (yang baik-baik)”.

Maksudnya adalah ketika terdapat suatu perkara yang dapat mendatangkan maslahat tapi dalam waktu yang sama juga membahayakan (medatangkan mudharat), maka operasi-operasi amaliyat yang justru mendatangkan mudharat harus segera ditinggalkan.

Syaikh Usamah rahimahullah menjelaskan bahwa operasi militer semacam ini sudah sampai kepada bahaya yang sangat besar. Karena hilangnya simpati masyarakat merupakan faktor yang melumpuhkan semua gerakan Jihad, maka menurut hemat beliau adalah agar menargetkan kepentingan-kepentingan Amerika yang berada di luar negeri-negeri kaum Muslimin sebagai prioritas utamanya, terutama di negeri mereka sendiri atau negeri-negeri orang kafir lainnya, dan hendaknya menghindari pelaksanaan ‘amaliyat di negeri-negeri kaum muslimin selain negeri-negeri yang mengalami agresi dan penjajahan secara langsung.

Ada dua alasan mendasar mengapa kita harus menghindari pelaksanaan ‘amaliyat-‘amaliyat di negeri-negeri kaum Muslimin:

Pertama, Serangan yang dilakukan di negeri-negeri Muslim akan semakin membuka peluang jatuhnya korban dari kaum Muslimin. Hal ini menjadikan kita memanggul tanggung jawab kita di hadapan Allah Ta’ala.

Kedua, Kerugian yang sangat besar sekali dialami para ikhwah yang berada di daerah tempat dilaksanakan program amaliyat, sebagai efek dari pemberangusan besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah terhadap para pemuda yang terlibat dalam program Jihad! Atau bahkan sampai terhadap para pemuda yang hanya terlibat dalam program dakwah. Lalu ditangkaplah puluhan ribu orang di antara mereka sebagaimana yang terjadi di Mesir, dan ribuan orang sebagaimana yang terjadi di negeri dua tanah suci (Arab Saudi), dan ini juga terjadi di Indonesia yang juga mengakibatkan ratusan ikhwah terutama ikhwah yang pernah mengikuti tadrib di Afghanistan dan Filipina menjadi sasaran Satgas Bom dan Densus 88 waktu itu. Bahkan di Malaysia, lembaga pendidikan yang dikelola oleh sekelompok para pelaku juga menjadi sasaran penutupan. La haula walaa quwwata illa billaah. Wallaahu a’lamu bishshawaaab.

Dampak operasi serampangan telah banyak menimbulkan gerakan Shahawat yang memerangi Mujahidin

Syaikh Abu Ubaidah tidak memungkiri bahwa Majelis Ash-Shahwat alias Majelis Shahwat Ar-Riddah yang dibentuk oleh aliansi penjajah AS-NATO di Irak —dan kemudian dikembangkan di wilayah-wilayah jihad di luar Irak: Afghanistan, Pakistan, Yaman, Somalia dan lain-lain, merupakan salah satu tantangan besar dalam Jihad bahkan inilah cara yang cukup efektif di lakukan rezim murtad Yaman yang dibantu Amerika dengan membentuk Komite Popular yang diisi oleh kalangan Sururi, Ikhwanul Muslimin dan Salafi di Yaman sebagaimana dijelaskan berungkali oleh Syaikh Nasir Abu Bashir Al-Wuhaisy hafizhahullah dalam salah satu suratnya kepada Amir AQIM.

Dalam risalahnya, komandan lapangan dan instruktur militer mujahidin Al-Qaeda pusat, Syaikh Abu Ubaidah Abdullah bin Khalid Al-‘Adam mengatakan:

“Tidak selamanya Dewan Kebangkitan muncul karena dibentuk dan dipersenjatai oleh musuh. Justru terkadang Dewan Kebangkitan muncul sebagai reaksi atas sebagian kesalahan yang dilakukan oleh mujahidin tanpa ada kesengajaan, disebabkan oleh keterbatasan mujahidin dalam memahami tuntutan-tuntutan skala prioritas fase jihad yang sedang mereka terjuni. Allah semata Yang Maha Menjaga dari segala bentuk ketergelinciran. ( lihat:Shahwat Ar-Riddah was Sabil li-Man’iha ).

Dampak-dampak negatif inilah yang tidak dipahami oleh ikhwah-ikhwah di lapangan, Persoalannya perang bukan saja membunuh atau dibunuh, tetapi juga harus memperhatikan simpati umat. Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa kehilangan simpati umat akibat ketidakcermatan memilih target dan tidak memperhatikan resiko akibat pelaksanaan aneka operasi militer yang sembrono, telah membuat Mujahidin dihadapkan pada banyak kesulitan. Karena terpisahnya Jihad dari basis masanya adalah kekalahan yang sesungguhnya.

Dan tidak mustahil gerakan semacam akan muncul di Indonesia, dan hal ini menjadi alasan bagi pihak yang tidak suka dengan perjuangan syariat Islam untuk membungkam Dakwah dan Jihad kita di bumi Nusantara ini. Dampak negatif ini yang selalu dikhawatirkan oleh para ulama kita, bahkan Syaikh Al-Maqdisi menegaskan kembali dalam jawaban beliau yang pernah dimuat oleh Muqawamah Media dan Arrahmah.

Bersambung…

(banan/arrahmah.com)

Tags: amaliyaharahan jihaddarahHeadlinejihadmuslimsyaikh aiman az-zhawahirisyaikh usamah bin ladin
Send
Previous Post

Mantan Presiden “Israel” diopname

Next Post

Proyek lokal strategi global ala Al-Qaeda: Arahan Umum Proyek Islam dan Jihad di Azawad

Berita Terkait

Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Ketua MUI Tegas Tolak Normalisasi dengan “Israel”: Tarik Pasukan, Hentikan Genosida, Merdekakan Palestina

Ketua MUI Tegas Tolak Normalisasi dengan “Israel”: Tarik Pasukan, Hentikan Genosida, Merdekakan Palestina

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Hamas Isyaratkan Persetujuan Gencatan Senjata, Tapi Tuntut Jaminan Akhir Perang

Hamas Isyaratkan Persetujuan Gencatan Senjata, Tapi Tuntut Jaminan Akhir Perang

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Presiden Suriah Resmi Angkat Mantan Mufti HTS Abdul Rahim Atoun sebagai Penasehat Agama

Presiden Suriah Resmi Angkat Mantan Mufti HTS Abdul Rahim Atoun sebagai Penasehat Agama

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Hamas Usulkan Gencatan Senjata Permanen, AS dan “Israel” Menolaknya

Hamas Usulkan Gencatan Senjata Permanen, AS dan “Israel” Menolaknya

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Arab Saudi dan Qatar Akan Mendanai Gaji PNS Suriah

Arab Saudi dan Qatar Akan Mendanai Gaji PNS Suriah

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Hamas Resmi Tanggapi Proposal Gencatan Senjata AS: Desak Penarikan Total dan Bebaskan Tawanan

Hamas Resmi Tanggapi Proposal Gencatan Senjata AS: Desak Penarikan Total dan Bebaskan Tawanan

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Tiga Korban Longsor di Gunung Kuda Ditemukan Meninggal, Total Tewas Capai 17 Orang

Tiga Korban Longsor di Gunung Kuda Ditemukan Meninggal, Total Tewas Capai 17 Orang

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Dianiaya 3 Temannya

Siswa SD di Makassar Meninggal Diduga Dianiaya 3 Temannya

Sab, 31 Mei 2025 / 4 Dzulhijjah 1446
Next Post
Proyek lokal strategi global ala Al-Qaeda: Arahan Umum Proyek Islam dan Jihad di Azawad

Proyek lokal strategi global ala Al-Qaeda: Arahan Umum Proyek Islam dan Jihad di Azawad

Mujahidin Jabhah Nushrah serbu pabrik ganja di provinsi Idlib

Mujahidin Jabhah Nushrah serbu pabrik ganja di provinsi Idlib

Berita Terbaru

Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

4 jam ago
Coba Masuk Mekkah secara Ilegal, Tiga WNI Terjebak di Gurun, Satu Meninggal Dunia

Coba Masuk Mekkah secara Ilegal, Tiga WNI Terjebak di Gurun, Satu Meninggal Dunia

5 jam ago
Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

7 jam ago
Ketua MUI Tegas Tolak Normalisasi dengan “Israel”: Tarik Pasukan, Hentikan Genosida, Merdekakan Palestina

Ketua MUI Tegas Tolak Normalisasi dengan “Israel”: Tarik Pasukan, Hentikan Genosida, Merdekakan Palestina

9 jam ago
Hamas Isyaratkan Persetujuan Gencatan Senjata, Tapi Tuntut Jaminan Akhir Perang

Hamas Isyaratkan Persetujuan Gencatan Senjata, Tapi Tuntut Jaminan Akhir Perang

9 jam ago

Rekomendasi

Pasukan Perlawanan Gaza Tumpas Tentara Zionis dalam Serangan Taktis Mematikan

Pasukan Perlawanan Gaza Tumpas Tentara Zionis dalam Serangan Taktis Mematikan

Jum, 30 Mei 2025 / 3 Dzulhijjah 1446
Gaza Akan Jadi Kamp Konsentrasi? Perlawanan Peringatkan Bahaya Terselubung di Balik Bantuan Amerika

Gaza Akan Jadi Kamp Konsentrasi? Perlawanan Peringatkan Bahaya Terselubung di Balik Bantuan Amerika

Rab, 28 Mei 2025 / 1 Dzulhijjah 1446
Hamas Resmi Tanggapi Proposal Gencatan Senjata AS: Desak Penarikan Total dan Bebaskan Tawanan

Hamas Resmi Tanggapi Proposal Gencatan Senjata AS: Desak Penarikan Total dan Bebaskan Tawanan

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Hamas Siap Gencatan Senjata, ‘Israel’ Menolak, Witkoff Putar Balikkan Fakta

Hamas Siap Gencatan Senjata, ‘Israel’ Menolak, Witkoff Putar Balikkan Fakta

Sel, 27 Mei 2025 / 29 Dzulkaidah 1446
Arrahmah.id

Part of

Part of

Connect With Us

  • 71.1k Followers

Arrahmah News

  • Internasional
  • Nasional
  • Depth
  • Feature
  • Editorial
  • Teknologi
  • Ekonomi
  • Medis
  • Weekly Report

Kajian Islam

  • Tauhid
  • Syariah
  • Fatwa & Tanya Jawab
  • Miracle of Quran & Sunnah
  • Hadits
  • Doa & Dzikir
  • Akhir Zaman
  • Hakekat Syi’ah
  • Sirah Salaf
  • Tausiyah
  • Kajian Jihad

Rubrik & Kontribusi

  • Artikel
  • Kisah & Teladan
  • Review
  • Sejarah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Opini
  • Citizen Journalism
  • Reader’s Voice
  • Kisah Pembaca
  • Event
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Rubrik
  • Kajian Islam
  • Kontribusi
  • Muslimah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Video

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.