MALANG (Arrahmah.com) – Konferensi Khilafah Internasional (KKI) 2011 Sharia4Jatim, Alhamdulillah, sukses diselenggarakan pada hari Selasa (15/3/2011) di Masjid Ibnu Sina, Matos, Malang, Jawa Timur. Para pembicara dan sebagian besar peserta sepakat bahwa dakwah dan jihad adalah pilar yang sangat dibutuhkan umat Islam untuk menyongsong kembalinya Khilafah Islamiyah. Allahu Akbar!
BacaJuga
Syekh Anjem Choudary ; tinggalkan toghut terapkan Syariat Islam
Pagi hari itu, Masjid Ibnu Sina, Matos, Malang, Jawa Timur dipadati kaum Muslimin yang ingin menyaksikan acara Konferensi Khilafah Internasional (KKI) 2011 yang diselenggarakan oleh Sharia4Jatim. Ratusan peserta dengan tertib, laki-laki dan juga perempuan, duduk rapih bersiap mendapatkan banyak hal menarik dari KKI 2011 tersebut.
Acara dibuka oleh Ustadz Abu Abdillah mewakili Sharia4Jatim. Dalam sambutannya, Ustadz Abu Abdillah mengungkapkan bahwa Sharia4Indonesia diadakan untuk merespon dan menjalankan kewajiban umat Islam untuk menegakkan syariat Allah SWT. Sharia4Jatim sebagai bagian dari Sharia4Indonesia yang ada di kota Malang mengajak seluruh komponen umat untuk bersinergi dalam amar ma’ruf nahi munkar menegakkan syariat Islam.
Acara kemudian dipandu oleh M Fachry dari Ar Rahmah Media yang langsung menghubungi Syekh Anjem Choudary via Skype. Syekh Anjem Choudary yang bicara langsung dari London, UK, menjelaskan ayat-ayat yang menggambarkan mulia dan unggulnya umat Islam. Sayangnya saat ini kemuliaan Islam terenggut karena tidak memiliki Khilafah Islamiyah, setelah diruntuhkan oleh Mustafa Kemal At Tatruk pada 3 Maret 1924.
Untuk itu, menurut beliau, umat Islam berkewajiban untuk berdakwah amar ma’ruf nahi munkar menegakkan syari’at Islam dan mengembalikan Khilafah Islamiyah yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT., dan RasulNya. Dalam pemaparannya, Syekh Anjem menjelaskan bahwa dakwah dan jihad adalah dua kewajiban yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan manhaj yang harus ditempuh untuk menegakkan syari’at Islam. Selain itu, kaum Muslimin juga harus meninggalkan atau membuang toghut, seperti demokrasi, liberalisme, dan sejenisnya!
Awas makar musuh-Musuh Islam
Pembicara kedua dalam KKI 2011 adalah Ustadz Ir. Andri Kurniawan, M.Ag. Dalam pemaparan menggunakan presentasi berjudul “Menangkal Makar Musuh-Musuh Islam Dalam Dakwah & Jihad” mengungkapkan bahwa dakwah dan jihad bagaikan saudara kembar. Memisahkan keduanya hanya akan melahirkan kerusakan di muka bumi. Kemuliaan dakwah tiada nilai tanpa jihad sebagaimana kekuatan jihad tiada makna tanpa dukungan dakwah.
Di akhir presentasinya, Ustadz Andri menjelaskan 5 point untuk membangun kekuatan ummat, yakni : mengembalikan aqidah al wala wal bara, mengobarkan semangat jihad fie sabilillah, melakukan i’dad, membangun persatuan dan kesatuan shoff, dan mempersiapkan generasi 554 (QS 5 : 54).
Sesi berikutnya kesempatan Ustadz M Akhwan dari Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) memaparkan pengalaman dakwah dan jihad di lapangan. Menurut beliau, saat ini umat Islam harus intropeksi apakah mereka layak untuk disebut sebagai “Khairu Ummat” atau umat yang terbaik.
Menurut beliau, mengutip hadits Rasulullah SAW., saat ini umat Islam sangatlah lemah karena cinta kebodohan dan cinta dunia. Keislaman umat saat ini perlu dipertanyakan karena hanya memikirkan dunia secara serius dan tidak terhadap akhirat. Untuk itu kaum Muslimin harus memperkuat dalam memegang dien (agama) Islam. Jika Rasulullah SAW., ketika saat digoda dan diuji oleh musyrikin Mekkah masih diperteguh hatinya oleh Allah SWT., maka kaum Muslimin saat ini juga harus memperteguh hatinya kepada syariat Islam agar tidak mudah tergoda oleh program-program penghancur Islam, semisal deradikalisasi!
Khilafah Pasti Kembali!
…kemudian masa kerajaan yang menyombong (MULKAN JABARIYYAH), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (KHILAFAH ‘ALAA MINHAJIN NUBUWWAH)”. Kemudian beliau (Nabi) diam.” (Musnad Imam Ahmad).
Para peserta KKI 2011 di Masjid Ibnu Sina, Matos, Malang, yakin akan kembalinya Khilafah Islamiyah, sebagaimana seluruh pembicara. Mereka juga sepakat untuk mempererat ukhuwah Islamiyah diantara mereka dan membangun sinergitas untuk menyongsong kembalinya Khilafah Islamiyah.
Pada sesi tanya jawab, antusis para peserta sangat besar dengan banyaknya pertanyaan hingga tidak seluruhnya bisa dijawab saat itu. Para peserta di akhir acara disuguhkan dengan klip video “Domination Islam” dimana digambarkan Islam akan mendominasi Gedung Putih di AS, dan akhirnya seluruh dunia berada di bawah naungan syariat Islam dalam bingkai Khilafah Islamiyah. Semoga hal ini segera terwujud di tengah-tengah kaum Muslimin. Insya Allah!
(Sharia4Jatim/arrahmah.com)
