![Tentara Benin. [Foto : La Nouvelle Tribune/Presidence Benin]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2021/12/Serangan-Bersenjata-Terjadi-di-Pos-Perbatasan-Benin-Dua-tentara-dan-Satu-Militan-Tewas.jpg?fit=1200%2C675&ssl=1)
COTONOU (Arrahmah.com) — Dua tentara tewas dan beberapa lainnya terluka ketika militan Islam menyerang sebuah pos keamanan perbatasan di Benin utara pada Rabu (1/12/2021) malam, kata tentara.
Serangan yang terjadi di wilayah Porga itu adalah yang kedua di Benin pekan ini.
Sebelumnya kelompok militan Islam menyerang patroli tentara di Alibori pada Selasa (30/11) pagi, kata panglima militer Kolonel Fructueux Gbaguidi dalam sebuah pernyataan internal seperti dilansir Reuters (2/12).
Pihak tentara Benin membunuh satu anggota militan Islam dalam serangan Selasa dan satu lagi pada Rabu malam, katanya.
Sebuah pernyataan resmi oleh tentara kemudian mengkonfirmasi kematian tersebut dan mengaitkan serangan tersebut dengan orang-orang bersenjata yang tidak dikenal.
Serangan militan Islam jarang terjadi di Benin, tetapi kelompok-kelompok yang terkait dengan Al Qaeda dan Islamic State (ISIS) aktif di negara tetangga utaranya, Burkina Faso dan Niger.
“Serangan baru ini mengingatkan bahwa bahaya di lapangan itu nyata,” kata Gbaguidi dalam catatannya kepada petugas.
Benin tidak melaporkan serangan Islam sejak 2019. Terakhir mereka mencatat kasus dua turis Prancis diculik di taman nasional dan kemudian dibawa oleh militan Islam ke Burkina Faso hingga akhirnya diselamatkan oleh militer Prancis. (hanoum/arrahmah.com)
