Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
Arrahmah.id
No Result
View All Result
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

    Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

    Dosa Gaza Tak Bisa Dicuci dengan Darah Iran

    Dosa Gaza Tak Bisa Dicuci dengan Darah Iran

    ‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

    ‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

    Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

    Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

    Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

    Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

    ‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

    ‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

    Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

    Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

    Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

    Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

    Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

    Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
Arrahmah.id
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

    Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

    Dosa Gaza Tak Bisa Dicuci dengan Darah Iran

    Dosa Gaza Tak Bisa Dicuci dengan Darah Iran

    ‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

    ‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

    Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

    Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

    Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

    Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

    ‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

    ‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

    Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

    Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

    Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

    Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

    Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

    Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
No Result
View All Result
Arrahmah.id
Home Rubrik Artikel
Qaddafi fir'aun abad ini

Qaddafi fir'aun abad ini

Mengungkap rahasia kelam sosok Qaddafi : Fir’aun, Toghut, dan Musailamah al-Kadzab dari Libya (1)

by Muhib Al-Majdi
Sen, 14 November 2011 / 18 Dzulhijjah 1432
in Artikel, Internasional
Reading Time: 13 mins read
0
A A
0
51
VIEWS
Share on Whatsapp

Arrahmah.com – Ketika kita mengatakan Moammar Qaddafi adalah taghut, diktator, gembong kekafiran, murtad, sekuleris, sosialis, pelanjut Musthafa Kemal Ataturk, Fir’aun, dan Musailamah al-Kadzab dari Libya, banyak kalangan terhenyak, kaget, dan kebingungan. Tidak sedikit pihak yang marah, benci, mengumpat, dan balas melemparkan tuduhan miring. Misalnya tuduhan antek NATO, antek AS, pro-Barat, teroris, fundamentalis, radikalis, Wahhabi, antek Saudi, dan seterusnya. Namun, tahukah Anda siapa sebenarnya Moammar Qaddafi itu? Berikut Serial Mungungkap Rahasia Kelam Sosok Qaddafi, bagian pertama.

BacaJuga

Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Dosa Gaza Tak Bisa Dicuci dengan Darah Iran

Dosa Gaza Tak Bisa Dicuci dengan Darah Iran

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446

Mereka hanya mengenal Qaddafi dari kegarangannya mengkritik rezim-rezim negara Arab yang memang boneka AS dan Barat. Mereka mengerti jati diri Qaddafi dari sesumbarnya untuk membebaskan Palestina, melawan AS dan Barat, atau menjatuhkan rezim-rezim diktator di  negara-negara Arab. Mereka memahami sosok Qaddafi dari permusuhannya kepada AS, Barat, dan zionis Israel. Mereka mengenalinya dari julukan Barat kepadanya sebagai teroris, poros setan, pelopor revolusi di dunia ketiga, musuh Barat, anti Barat, dan julukan keren lainnya yang kerap menghiasi media massa. Sosok Qaddafi yang meledak-ledak lewat pidato berapi-api di pertemuan Negara Liga Arab, atau Majelis Umum PBB, itulah standar mereka memberikan pandangan SANGAT POSITIP kepada Qaddafi. Bagi mereka, Qaddafi adalah pahlawan dunia Islam.

Mereka tentu saja tidak banyak mengetahui kejahatan dan kekafiran Qaddafi yang dilakukannya secara terang-terangan, dan berulang kali, dengan penuh kebanggaan diri, tanpa rasa malu dan canggung sedikit pun. Mereka tentu saja tidak meneliti kejahatan dan pelecehan Qaddafi terhadap Allah SWT, Rasulullah SAW, Al-Qur’an, as-Sunnah, syariat Islam, dan ibadah-ibadah mahdhah dalam Islam. Mereka tentu tidak mengerti betapa lembaga-lembaga dakwah dan keilmuan Islam berskala internasional telah mengeluarkan fatwa dan himbauan serta dakwah kepada Qaddafi untuk bertaubat dari seluruh kekafiran yang ia telah lakukan. Mereka tidak mengerti, puluhan ulama dari berbagai negara telah memfatwakan kekafirannya.

Mungkin mereka juga tidak mengetahui, selama puluhan tahun masa kekuasaannya, ribuan muslim dan muslimah Libya telah mengalami penindasan luar biasa kejam dari Qaddafi. Mulai dari penangkapan, penyiksaan, pembunuhan, pemenjaraan, pemerkosaan, dan seterusnya. Aktivis dakwah dan jihad yang memperjuangkan syariat Islam dikejar-kejar dan ditindas. Banyak tokoh dan aktivis harus melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari kekejamannya. Selama 42 tahun masa kekuasannya, dakwah Islam mengalami masa-masa kelam.

Bagi penduduk dunia di luar Libya, boleh jadi mereka akan tertipu oleh penampakan lahiriah Qaddafi sebagai ‘pahlawan’ dunia Islam dan ‘musuh’ Barat. Namun jutaan bangsa muslim Libya menjadi saksi atas kekafiran, kezaliman, dan kebiadaban rezim taghut Qaddafi. Insya Allah, Arrahmah.com akan menurunkan Serial Mengungkap Rahasia Kelam Sosok Qaddafi, di antaranya mengulas sepak terjang kekafiran, kemurtadan, kezaliman, dan kebiadaban rezim taghut Qaddafi. Semoga dengan hadirnya serial tulisan tersebut kebenaran akan nampak jelas dan bisa dibedakan dari kebatilan. Wallahul musta’an.

Kita akan mengambil referensi penulisan dari buku karya Syaikh Abdurrahman bin Hasan Al-Libi, seorang ulama dan mujahid Libya yang berjihad fi sabilillah bersama mujahidin Libya (Jama’ah Islamiyah Muqatilah, Libya) melawan rezim taghut Qaddafi. Buku yang diterbitkan pada bulan Dzulhijah 1418 H (1997 M) tersebut diberi judul Qaddafi Musailamatul ‘Ashr (Qaddafi, Musailamah Kontemporer ) dan diberi kata pengantar oleh seorang ulama besar dan mujahid Libya, Syaikh Abu Mundzir As-Sa’idi Al-Libi. Sungguh sebaik-baik dan setepat-tepat sumber adalah para ulama Libya sendiri yang bertauhid, berdakwah, dan berjihad fi sabilillah, karena mereka puluhan tahun menjadi saksi langsung atas seluruh kekafiran dan kekejaman Qaddafi.

Qaddafi : Anak zina, ibunya wanita Yahudi

Moammar Qaddafi dilahirkan pada tanggal 7 Juni 1942 M di pedusunan padang pasir dalam wilayah  Sirte. Ia berasal dari suku Qadadafah, sebuah suku nomaden yang hidup berpindah-pindah di gurun pasir kering dan hanya tinggal di tenda. Karakter Badui yang keras, dan temperamental inilah yang kemudian mewarnai corak kekuasaan Qaddafi.

Qaddafi sewaktu muda

Nasabnya dari jalur ayah dan ibunya diperselisihkan oleh berbagai sumber di kota kelahirannya, Sirte. Namun semua sumber tersebut sepakat menyatakan Qaddafi adalah anak hasil perzinaan. Ibunya adalah seorang wanita Yahudi. Adapun ayahnya diperselisihkan oleh berbagai sumber tersebut. Sebagian sumber menyatakan ayahnya adalah seorang pedagang eceran berkewarga negaraan Italia. Sumber lainnya menyebutkan ayahnya adalah pembantu dari pedagang Italia tersebut, yang mengaku bernama Muhammad Abu Niyar Qaddafi. Semua penduduk kota Sirte mengerti asal usul keyahudian ibunya, sehingga sejak kecil Moammar Qaddafi terkenal dengan julukan ‘anak Yahudi’.

Moammar Qaddafi menjalani kehidupan penduduk badui yang keras. Meski demikian, ia mampu mengenyam bangku sekolah dan masuk Akademi Militer Benghazi pada tahun 1963 M. Sebelum lulus dari akademi militer, pada tahun 1965 M ia juga menambah pendidikannya dengan masuk Universitas Libya, Fakultas Adab jurusan sejarah. Di fakultas inilah, dosennya seorang warga negara Italia mengenali nasab ke-Yahudi-an Qaddafi dari jalur ibunya. Maka ia menggembleng Qaddafi untuk merealisasikan tujuan-tujuan zionis Yahudi di kemudian hari.

Qaddafi lulus dari akademi militer pada tahun 1965 M, dan bertugas di korp sinyal. Pada tahun 1966 M ia dikirim ke Inggris untuk mengikuti pendidikan (kursus) intelijen dan militer tingkat tinggi. Dari Inggris, Qaddafi mulai menjalankan rencana-rencana yang telah digariskan oleh tuan zionis Yahudinya dengan membentuk  Tanzhim adh-Dhubbat al-Wahdawiyyun al-Ahrar (organisasi rahasia para perwira indipenden dan kebebasan). Organisasi perwira militer inilah yang melakukan ‘sandiwara’ kudeta militer pada tahun 1969 M.

Sandiwara kudeta militer Qaddafi dan pengusiran militer Barat

Ketika berusia remaja, Qaddafi sangat mengagumi Presiden Mesir, Jamal Abdun Nashir dan menganut ideologi sosialis nasionalis, yang membuatnya benci dengan bentuk pemerintahan kerajaan seperti yang berlaku di Libya saat itu. Jamal Abdun Nashir adalah taghut represif yang sangat sekuleris, sosialis, anti syariat Islam, dan menindas gerakan dakwah Islam. Pada masa kekuasaannya, ribuan aktivis Islam dan ulama yang tergabung dalam Ikhwanul Muslimin ditangkap, dipenjara, disiksa secara keji, dan beberapa di antaranya dihukum mati. Padahal mereka tidak melakukan tindakan kriminal. Mereka hanya menuntut penegakkan syariat Islam di Mesir dan membantu jihad rakyat muslim Palestina melawan penjajah zionis Israel.

Sejak mengenyam pendidikan di akademi militer Bengazhi, rupanya pandangan sosialis-nasionalis Khadafi yang anti kerajaan, mulai disalurkan dalam wujud nyata. Ia mulai mengumpulkan rekan-rekan calon perwira yang sejalan dengan ide-idenya. Hal itu berlanjut dengan pembentukan organisasi rahasia para perwira indipenden dan kebebasan saat kuliah militer lanjutan di Inggris. Sudah tentu, sejak saat itu Inggris mulai berperan besar mengarahkan pemikiran dan langkah-langkah Qaddafi pada masa yang akan datang.

Tiga tahun setelah pulang dari pendidikan militer lanjutan di Inggris, tepatnya, 1 September 1969, saat usianya menginjak 27 tahun, Qaddafi melancarkan kudeta ‘damai’, menggulingkan Raja Idris yang saat itu tengah berada di Turki untuk melakukan pengobatan. Dipimpin Qaddafi, para pengkudeta ini menahan Putra Mahkota Sayyid Hasan ar-Rida al-Mahdi as-Sanusi yang masih keponakan Raja Idris, sebagai tahanan rumah. Para pengkudeta lantas memproklamasikan Libya sebagai negara republik, menggantikan kerajaan.

Selama ini, kekuatan zionis-salibis internasional mengembangkan dua tipe pemerintahan di dunia ketiga, utamanya di negeri-negeri berpenduduk mayoritas muslim. Pertama, rezim diktator yang pro Barat dan anti rakyat. Mereka mengendalikan seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tangan besi, menindas rakyat, dan menjalankan arahan tuan besar AS dan Barat. Terkadang pemerintahan dijalankan dalam bentuk monarchi, tapi lebih sering dalam bentuk negara republik-demokrasi. Tipe inilah yang paling sering dipakai oleh AS dan Barat. Mayoritas negara Arab, Afrika, dan Asia Tenggara termasuk dalam tipe ini.

Kedua, rezim diktator yang secara lahiriah memamerkan sikap anti-Barat, anti-zionisme dan imperialism, pro rakyat, bahkan pro-Islam dan pro-Palestina. Namun di balik sikap tersebut, mereka memerankan dirinya sebagai agen pelaksana segala titah AS dan Barat. Mereka memerangi syariat Islam, memberangus dakwah dan jihad, dan menjalin konspirasi tersembunyi dengan tuan besar AS dan Barat. Secara ‘kulit’, mereka pahlawan Islam dan musuh Barat, namun secara ‘isi’ musuh Islam dan boneka Barat. Tipe ini muncul, misalnya, pada rezim Shadam Husain dan Moammar Qaddafi.

Kudeta ‘tanpa kekerasan’ yang dilancarkan oleh Qaddafi dan para perwira tersebut berlangsung sangat mulus. Pemerintahan monarchi Libya pro-Barat digantikan oleh pemerintahan baru Qaddafi yang ‘anti-Barat’. Tujuh bulan setelah kudeta tersebut, hanya dengan mengerahkan 150 tentara bersenjatan pistol, pemerintahan Qaddafi berhasil ‘menutup’ dan ‘mengusir’ dua kekuatan militer Barat.

Pertama, pangkalan militer Adam milik Inggris di kota Tobruk. Pangkalan militer ini mengangkut personal, persenjataan, amunisi, dan perbekalan militer Inggris dari kota Tobruk ke Libya Timur, Libya Barat, negara-negara Afrika lainnya dan Teluk Arab. Beberapa markas militer Inggris yang tersebar di beberapa wilayah Libya juga ikut ‘ditutup’. Kedua, pangkalan militer AS di kota Huwailis. Pangkalan ini merupakan salah satu pusat komando AS yang vital untuk menguatkan cengkeraman dominasi AS di benua Afrika.

Keberhasilan Qaddafi mengusir ‘musuh’ yaitu militer Inggris dan AS dari Libya dengan modal 150 pucuk pistol, tanpa seorang pun jatuh sebagai korban boleh dikata merupakan peristiwa paling menggemparkan dunia. Sangat ganjil dan mencurigakan. Pangkalan militer AS dan Inggris memiliki kekuatan militer yang sangat besar dan tangguh. Fungsinya sangat jelas, mengamankan kepentingan AS-Inggris di kawasan Timur Tengah dan Afrika,  dan menegaskan hegemoninya atas kedua kawasan tersebut. Mungkinkah kedua pangkalan militer tersebut beserta markas-markas militer lainnya di seantero negeri Libya rela diusir? Mungkinkah pangkalan-pangkalan militer tersebut sudah bosan menjalankan misinya? Ataukah ada sandiwara dan konspirasi tersembunyi yang membawa misi zionis dan salibis internasional di balik kudeta tak berdarah dan pengusiran militer asing dari Libya ini?

Seorang yang berakal sehat tentu telah mengetahui jawabannya. Qaddafi hendak dimunculkan oleh kekuatan zionis dan salibis internasional sebagai PAHLAWAN REVOLUSI yang akan membawa dunia Islam kepada kejayaan, kemerdekaan, kebebasan, kemakmuran, dan perlawanan terhadap Barat. Itulah langkah awal pembangunan citra Qaddafi. Selanjutnya ia akan memainkan peran yang pernah dimainkan oleh diktator Yahudi Turki si Musthafa Kamal Pasya Ataturk atas skenario dan arahan sutradara kekuatan zionis dan salibis internasional. Dahulu Musthafa Kamal dimunculkan sebagai perwira brilian yang berhasil mengusir militer Barat dari Turki, tanpa pengorbanan sebutir peluru pun. Ia adalah pahlawan revolusi, pengusir penjajah Barat, dan pembangun Turki modern. Lalu perjalanan waktu membuktikan perannya sebagai boneka zionis-salibis untuk memerangi syariat Islam dan menanamkan sekulerisme di dunia Islam. Sungguh sebuah konspirasi yang sangat lihai dan keji untuk memerangi Islam dan kaum muslimin.

Kenapa para ulama memvonis Qaddafi sebagai kafir murtad?

Sejak 1969, Qaddafi adalah penguasa Libya. Semua ucapan, tindakan, dan kebijakannya selama memerintah diliput oleh TV, radio, dan surat kabar secara luas, baik dalam skala lokal, regional, maupun internasional. Ia dengan bangga, berani, tanpa canggung, dan tanpa malu memamerkan ucapan, tindakan, dan kebijakannya selaku pemimpin revolusi dan ‘musuh’ Barat.

Qaddafi dan Buku Hijaunya

Alhamdulillah, dengan semua dokumentasi tersebut, para ulama Islam dan lembaga-lembaga Islam internasional memiliki data yang sangat komplit tentang kekafiran dan kemurtadan Qaddafi. Berkali-kali para ulama Islam dan lembaga Islam internasional menempuh cara dialog, nasehat, teguran, dan ajakan kepada Qaddafi untuk bertaubat dan menarik kembali semua kekufurannya tersebut. Namun Qaddafi tetap angkuh mempertahankannya, tanpa sekalipun mau bertaubat dan memperbaiki dirinya. Walhasil, vonis kafir-murtad untuk Qaddafi tetap disandangnya sampai detik nyawanya berpisah dengan jasadnya.

Seperti halnya para taghut diktator lainnya di negeri-negeri berpenduduk mayoritas muslim, pada awal revolusinya Qaddafi memamerkan dirinya sebagai pahlawan revolusi, pejuang Islam, pembela kaum muslimin, pengusir penjajah salibis Barat, dan pendukung berat perjuangan untuk membebaskan Palestina dari kangkangan zionis Yahudi. Setelah ia berhasil menarik simpati kaum muslimin dan kekuasaannya telah kokoh, maka ia mulai menunjukkan jati dirinya sebagai agen zionis-salibis dan gembong kekafiran yang sangat keras memusuhi Islam.

Berikut ini beberapa ucapan, tindakan, dan kebijakan Qaddafi yang merupakan kekafiran yang nyata, sehingga para ulama dan lembaga Islam internasional memvonisnya sebagai seorang kafir murtad.

  1. Syirik (menyekutukan Allah dengan selain-Nya) dan melecehkan Allah SWT

    • Bagi Qaddafi, Allah Sang Pencipta tidak jauh berbeda dengan partai politik oposisi. Qaddafi menuduh Allah berbuat zalim. Dalam pertemuan dengan para pemimpin politik membahas pengguliran ‘Teori Internasional Ketiga’ di ibukota Tripoli pada tanggal 9 Agustus 1975, Qaddafi mengatakan: “Revolusi tidak secara otomatis mesti selalu berwarna ‘putih’. Ia juga bisa berwarna ‘merah’ terhadap lawan-lawannya. Oposisi haruslah dibinasakan. Saya katakan kepada kalian, agama-agama juga membinasakan para oposisinya. Allah juga membinasakan para oposisinya, padahal Allah juga yang telah menciptakan mereka. Jadi setiap orang membinasakan para oposisinya.”

    • Qaddafi melecehkan Allah dan menyamakan dirinya dengan Allah. Dalam Al-Qur’an (QS. Al-Haj (22): 73), Allah menantang tuhan sesembahan kaum musyrik untuk bersatu demi menciptakan seekor nyamuk. Dalam pidato kenegaraan tanggal 1 Oktober 1989 untuk memperingati terusirnya penjajah Italia dari bumi Libya, Qaddafi mengatakan: “Aku menantang kalian sebagaimana Dia berfirman kepada mereka; ‘Buatlah untukku seekor nyamuk saja!’ Dia menantang mereka yang mengatakan ‘Allah bukanlah apa-apa.’ Dia menantang mereka ‘Buatlah untuk Kami seekor lalat!’ Maka aku tantang kalian: ‘Buatlah untuk kami Pepsi saja!’

    • Qaddafi membandingkan Allah dengan manusia. Jika Allah menjadi tuhan di langit, maka rakyat juga menjadi tuhan di bumi. Dalam pidato kenegaraan tanggal 1 Oktober 1989 tersebut, Qaddafi juga menyatakan: “Rakyat itu seperti Allah…Allah di langit, dan rakyat di bumi. Dia tidak memiliki sekutu. Jika Allah memiliki sekutu, Dia akan berfirman ‘Mereka akan mencari jalan untuk naik kepada Pemilik ‘Arsy’. Jika ada tuhan-tuhan selain Dia, niscaya setiap tuhan akan mengatakan ‘Aku ingin menjadi Tuhan.’ Jika Dia berada di Arsy, niscaya tuhan-tuhan lain akan melakukan kudeta untuk menjatuhkan-Nya…Rakyat di atas bumi juga harus seperti ini, menjadi tuhan di atas buminya.”

    • Dalam pidato kenegaraan tanggal 27 Desember 1990, Qaddafi mengatakan, “Rakyat adalah penguasa di atas muka bumi. Rakyat menentukan apapun di bumi yang ia kehendaki. Adapun Allah berada di langit. Maka tiada penengah antara kita dengan Allah.” Inilah prinsip sekulersime yang dipraktikkan Qaddafi di Libya. Seluruh ajaran Al-Qur’an dan as-sunnah dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, militer, dan lainnya dicampakkan. Ajaran Islam hanya diakui dalam urusan ibadah ritual belaka. Sebagai gantinya, di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, militer, dan lainnya Qaddafi menerapkan undang-undang positif yang ia karang sendiri. Ia menamakannya al-kitab al-akhdar, Kitab Hijau (Green Book). Terbit dalam bahasa Arab, Kitab Hijau menjabarkan tiga paham dasar, yaitu “Demokrasi berdasarkan Kekuasaan Rakyat,” “Ekonomi Sosialisme” dan “Teori Internasional Ketiga.” Paham itu lalu menjadi panduan bagi sistem demokrasi ala Khadafi, sekaligus panduan politik luar negeri Libya.

    •  Tidak aneh jika Qaddafi sangat ketat menerapkan sekulerisme dan menolak penerapan syariat Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia sangat mengagumi bapak sekulerisme Turki, Musthafa Kamal Ataturk. Ia bekerja sangat keras demi menerapkan sekulerisme ala Turki di Libya. Dalam dialog dengan para ulama dan santri penghafal Al-Qur’an pada tanggal 3 Juli 1978, Qaddafi menyatakan para ulama Turki yang fanatik, bodoh, dan lugu menolak memberi fatwa kebolehan sekulerisme. Qaddafi mengatakan : “Ataturk adalah orang yang dizalimi…saya katakan hal ini kepada sejarah. Hal itu karena orang-orang yang bodoh, lugu, dan fanatik (maksudnya para ulama Islam di Turki, edt) memaksanya (maksudnya Musthafa Kamal Ataturk, edt) untuk kafir (maksudnya memvonis Ataturk Kafir karena menerapkan sekulerisme di Turki, edt). Mestinya mereka menyatakan kepadanya ‘ya, boleh’ sehingga mereka tetap sebagai muslimin. Namun mereka menjawab ‘tidak, tidak boleh, haram’. Siapa yang berkata kepada kalian? Mereka memakai surban di kepala, lalu mengatakan ‘tidak boleh, haram’. Ataturk bertanya kepada mereka, “Apakah sama sekali tidak ada fatwa ulama yang menyatakan kita tetap sebagai kaum muslimin, dan pada saat yang sama kita memisahkan agama dari negara?’ Mereka menjawab, “Tidak, sama sekali tidak ada fatwa.“

    • Sebagai seorang penguasa sekuler, Qaddafi menegaskan fungsi masjid sebatas membahas urusan pribadi; surga, neraka, pahala, siksa, dan ibadah ritual. Adapun urusan politik, ekonomi, sosial, budaya, militer, dan aspek kehidupan masyarakat yang lainnya tidak boleh dibahas di masjid. Ia menekankan urusan publik adalah hak penguasa semata, sedangkan urusan privat adalah urusan setiap hamba dengan Tuhannya. Dalam khutbah Jum’at di masjid Jado, 11 Juli 1980, Qaddafi mengatakan: “Pokok dari khutbah Jum’at adalah masyarakat meninggalkan kesibukan-kesibukan dunia dan problematika mereka di luar masjid, lalu mempergunakan waktu yang singkat untuk shalat (Jum’at), mereka mendengarkan firman Allah tentang kematian, kehidupan, surga, neraka, kebangkitan, perhitungan amal, dan balasan. Adapun problematika kehidupan harus dibahas di luar masjid.”

  2. Melecehkan Nabi SAW

    • Kebencian Qaddafi terhadap Nabi SAW dan sunnahnya tidak bisa ditutup-tutupi, bahkan ia mengumumkannya di depan publik dengan berbangga diri dan penuh kecongkakan. Tidak heran apabila ia memerintahkan membakar kitab-kitab hadits dengan dalih kitab kuning yang telah usang dan ketinggalan zaman. Lebih dari itu, Qaddafi mengingkari As-sunnah sebagai sumber kedua ajaran Islam. Qaddafi mencampakkan kalender hijriyah. Sebagai gantinya, ia menetapkan sistem kalender baru yang dimulai dengan wafatnya Nabi SAW.

    • Berdalih atas tindakannya itu, Qaddafi mengatakan, “Ada banyak peristiwa sejarah yang saya yakini lebih penting dari hijrah Nabi… di antaranya adalah kewafatan Nabi SAW. Wafatnya Rasul SAW setara dengan kelahiran Isa AS… Jika kita harus membuat kalender dengan berpatokan kepada peristiwa-peristiwa sejarah, maka yang lebih utama adalah dengan berpatokan kepada kewafatan Nabi SAW. Di antara peristiwa penting adalah kewafatan Nabi, sehingga kita bisa menetapkan kalender atau menuliskan untuk umat manusia suatu sejarah sampai setelah berlalu jutaan tahun, bahwasanya ada seorang rasul penutup para nabi yang wafat pada tahun sekian, atau telah berlalu kewafatannya sejak sekian tahun atau sekian abad.” (Khuthab wa Ahadits al-Qaid ad-Diniyah, hal. 290)

    • Qaddafi juga menyatakan alasan kebijakannya tersebut dengan mengatakan, “Jadi Umar bin Khatab adalah orang yang menyatakan ‘Tahun ini tahun hijriyah’. Itu adalah pendapatnya pribadi. Namun kita juga punya pendapat sendiri. Kita berpendapat…kita bisa menyatakan bahwa peristiwa hijrah tidaklah memiliki arti sepenting itu. Hal yang lebih penting darinya adalah penaklukan Makkah. Dan yang lebih penting lagi adalah wafatnya Nabi SAW.”  (Khuthab wa Ahadits al-Qaid ad-Diniyah, hal. 300-301)

    • Sungguh ganjil. Wafatnya Rasulullah SAW dianggap sebagai mukjizat yang setara dengan keajaiban kelahiran nabi Isa AS. Siapakah yang merasa gembira dengan wafatnya Rasulullah SAW, sehingga merayakannya dan menjadikannya sebagai patokan kalender? Tiada orang yang bergembira dan merayakan wafatnya Rasulullah SAW dengan cara seperti itu selain orang Yahudi, Nasrani, Majusi, dan musyrikin yang memendam kebencian terdalam terhadap diri Rasulullah SAW!

      Rasulullah SAW bersabda, “Wahai manusia! Siapapun seorang mukmin yang ditimpa oleh sebuah musibah, maka hendaklah ia berbela sungkawa dengan musibah (kehilangan)ku sebagai ganti dari belasungkawanya karena kehilangan orang lain. Sesungguhnya tiada seorang pun dari umatku yang tertimpa musibah yang lebih berat dari musibah kehilanganku.” (HR. Ibnu Majah, disahihkan syaikh al-Albani dalam Shahih al-Jami’ ash-Shaghir no. 7879)

      Mantan ibu asuh Nabi SAW, Ummu Aiman menangis di hadapan Abu Bakar dan Umar. Keduanya bertanya kepada Ummu Aiman tentang sebab ia menangis, maka ia menjawab, “Aku tidak menangisi pribadi beliau SAW, karena aku mengetahui balasan di sisi Allah lebih baik bagi Rasulullah SAW. Namun aku menangis karena wahyu Allah telah terputus (dengan meninggalnya Rasulullah SAW).” Maka Abu Bakar dan Umar ikut menangis. (HR. Muslim)

      Mantan pembantu Nabi SAW, Anas bin Malik berkata, “Pada hari Rasulullah SAW tiba di Madinah, segala sesuatu bersinar terang. Namun pada hari beliau SAW wafat, segala sesuatu di Madinah menjadi gelap.” Anas berkata lagi, “Tangan-tangan kami telah selesai menimbun jenazah Nabi SAW, namun hati kami seakan mengingkari (kwafatan)nya.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad. Dinyatakan shahih oleh imam Ibnu Katsir dan syaikh al-Albani dalam Shahih Sunan Ibnu Majah no. 1631)

    • Pelecehan dan kebencian Qaddafi kepada Rasulullah SAW tidak berhenti sampai urusan sistem penanggalan kontroversial ini. Dalam khutbahnya pada acara perayaan maulid Nabi SAW di masjid Maulaya Muhammad, ibukota Tripoli pada tanggal 19 Februari 1978, Qaddafi mengatakan: “Jika aku mengatakan kepada kalian Rasulullah, maka kalian semua menjawab Shallallahu ‘alaihi wa salam. Namun jika aku mengatakan kepada kalian Allah, ternyata kalian tidak mengatakan apa-apa. Ini merupakan sebuah bentuk penghambaan (penuhanan Nabi SAW, edt) dan paganism yang kita jalani…Jika sekarang saya mengatakan Allah sebanyak seribu kali, ternyata keadaannya biasa saja. Namun ketika saya mengatakan Rasulullah, setiap orang di antara kita mengatakan Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seakan-akan hal itu berarti kita lebih takut kepada Rasulullah melebihi takut kita kepada Allah. Atau seakan-akan kita merasakan Rasulullah lebih dekat kepada kita melebihi kedekatan Allah kepada kita. Ini sepenuhnya sama dengan orang-orang Masehi (Nasrani, edt) yang mengatakan: ‘Isa lebih dekat kepada kita daripada Allah’.

      Di dalam Al-Qur’an tidak ada ayat yang menegaskan: ‘Sesungguhnya Nabi bersabda: Kalian wajib mengikuti semua ucapan yang aku katakan!’ Jika ada ayat seperti itu, maka dimana gerangan perkataan yang ia ucapkan selama 40 tahun sebelum diangkat menjadi nabi? Terlebih bisa dipastikan bahwa ia juga berbicara sebelum diangkat menjadi nabi. Jika Nabi mengatakan ‘Ikutilah hadits (sabda)ku!’, maka itu artinya haditsnya akan diberlakukan sebagai pengganti dari Al-Qur’an. Namun secara terus-menerus ia menegaskan kewajiban berpegang teguh dengan Al-Qur’an semata. Seandainya ia menganggap suci haditsnya dan menempatkannya dalam kedudukan yang sangat urgen seperti Al-Qur’an, tentulah ia sudah membuat kitab lain yang akan menggantikan posisi Al-Qur’an.”

    • Qaddafi jelas-jelas mengingkari perintah Al-Qur’an dan hadits shahih kepada umat Islam untuk banyak membaca shalawat atas Nabi SAW. Qaddafi juga secara terang-terangan menolak hadits Nabi SAW, dan mengingkari ayat-ayat Al-Qur’an, hadits-hadits Nabi SAW, dan ijma’ ulama yang memerintahkan berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta menempatkan As-sunnah sebagai sumber kedua ajaran Islam setelah Al-Qur’an.

    • Qaddafi juga mengingkari ayat-ayat Al-Qur’an, hadits-hadits shahih, dan ijma’ ulama yang menyatakan Nabi SAW diutus kepada seluruh umat manusia dan jin. Dalam pertemuan dengan para dosen universitas pada tanggal 9 Februari 1982, Qaddafi mengatakan, “Jasad bangsa Arab adalah nasionalisme Arab dan ruh mereka adalah Islam, karena Muhammad diutus kepada bangsa Arab semata! Al-Qur’an datang untuk bangsa Arab dan dengan bahasa Arab, ditujukan kepada bangsa Arab saja.Siapa pun orang selain bangsa Arab yang memeluk agama Islam, pada hakekatnya adalah sukarela saja (bukan wajib, edt). Urusannya terserah Allah, namun sebenarnya ia tidak dimaksudnya (sebagai obyek dakwah Al-Qur’an dan Islam, edt).”

    • Dalam pertemuan Sekretariat Jendral Sementara Konferensi Internasional Bangsa-bangsa Islam pada tanggal 19 Desember 1989, Qaddafi mengatakan kebencian dan pelecehannya kepada Nabi SAW dan para sahabat. Qaddafi menyatakan, “Ketika para sahabat Rasul SAW menjadi para penguasa, maka mereka diinjak-injak dengan kaki dalam kapasitas mereka sebagai para penguasa sipil. Utsman dibunuh dalam kedudukannya sebagai kepala negara republik atau raja. Umar dengan keadilannya menjadi seorang penguasa, dan menaklukkan Persia dan Romawi. Ali diperangi oleh kaum muslimin. Orang-orang terdekat, pengikut-pengikut, dan kawan-kawannya justru memisahkan diri darinya. Kenapa? Karena ia berambisi kekuasaan dan ingin menjadi kepala negara republik. Seandainya Muhammad SAW menjadi kepala negara republik, niscaya orang-orang akan meninggalkannya.”

Bersambung, insya Allah…

(muhib al-majdi/arrahmah.com)

Tags: Headlinelibyamuammar gaddafipolitikqaddafiSerial Qaddafi
Send
Previous Post

Turki tolak tawaran bantuan Israel untuk penyelamatan korban gempa

Next Post

Pemimpin Mujahidin Al Shabaab menyambut pembunuhan Qaddafi

Berita Terkait

Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Dosa Gaza Tak Bisa Dicuci dengan Darah Iran

Dosa Gaza Tak Bisa Dicuci dengan Darah Iran

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Netanyahu: Perang Usai Bila Khamenei Tewas!

Netanyahu: Perang Usai Bila Khamenei Tewas!

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Next Post
Pemimpin Mujahidin Al Shabaab menyambut pembunuhan Qaddafi

Pemimpin Mujahidin Al Shabaab menyambut pembunuhan Qaddafi

Saif Al Islam: “Saya masih hidup dan akan membalas dendam atas kematian ayah saya”

Saif Al Islam: "Saya masih hidup dan akan membalas dendam atas kematian ayah saya"

Berita Terbaru

Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

36 menit ago
Dosa Gaza Tak Bisa Dicuci dengan Darah Iran

Dosa Gaza Tak Bisa Dicuci dengan Darah Iran

49 menit ago
‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

6 jam ago
Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

6 jam ago
Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

6 jam ago

Rekomendasi

Dikukuhkan Jadi Doktor, Pep Gurdiola Kecam Serangan ‘Israel’ ke Gaza

Dikukuhkan Jadi Doktor, Pep Gurdiola Kecam Serangan ‘Israel’ ke Gaza

Rab, 11 Juni 2025 / 15 Dzulhijjah 1446
Masyallah! Ternyata Satu Orang Selamat Dalam Kecelakaan Pesawat Air India

Masyallah! Ternyata Satu Orang Selamat Dalam Kecelakaan Pesawat Air India

Sab, 14 Juni 2025 / 18 Dzulhijjah 1446
“Semua Penumpang Tewas”: Pesawat Air India Jatuh Setelah Lepas Landas dari Ahmedabad Menuju London

“Semua Penumpang Tewas”: Pesawat Air India Jatuh Setelah Lepas Landas dari Ahmedabad Menuju London

Kam, 12 Juni 2025 / 16 Dzulhijjah 1446
Aksi Bela Palestina di Bekasi Berlangsung Damai, UBN Serukan Boikot Produk Zionis dan Dukungan Global ke Gaza

Aksi Bela Palestina di Bekasi Berlangsung Damai, UBN Serukan Boikot Produk Zionis dan Dukungan Global ke Gaza

Ming, 15 Juni 2025 / 19 Dzulhijjah 1446
Arrahmah.id

Part of

Part of

Connect With Us

  • 71.1k Followers

Arrahmah News

  • Internasional
  • Nasional
  • Depth
  • Feature
  • Editorial
  • Teknologi
  • Ekonomi
  • Medis
  • Weekly Report

Kajian Islam

  • Tauhid
  • Syariah
  • Fatwa & Tanya Jawab
  • Miracle of Quran & Sunnah
  • Hadits
  • Doa & Dzikir
  • Akhir Zaman
  • Hakekat Syi’ah
  • Sirah Salaf
  • Tausiyah
  • Kajian Jihad

Rubrik & Kontribusi

  • Artikel
  • Kisah & Teladan
  • Review
  • Sejarah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Opini
  • Citizen Journalism
  • Reader’s Voice
  • Kisah Pembaca
  • Event
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Rubrik
  • Kajian Islam
  • Kontribusi
  • Muslimah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Video

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

 

Memuat Komentar...