IDLIB (Arrahmah.com) – Kota Khan Syaikhun yang dipertahankan oleh 20 posko militer dan 2 kamp militer oleh rezim Nushairiyah akhirnya sepenuhnya jatuh ke tangan mujahidin. Hal itu terjadi setelah posko militer terakhir rezim di kota itu, posko militer Khizanat berhasil direbut oleh mujahidin pada hari Ahad (25/5/2014).
Operasi gabungan pembebasan posko militer terakhir di kota Khan Syaikhun melibatkan kelompok mujahidin Jabhah Nushrah propinsi Hamah, Jundul Aqsha, Liwa’ Al-Haq, Liwa’ Al-Ummah dan Liwa’ Faruq Asy-Syimal.
BacaJuga
Dalam pertempuran sengit tersebut mujahidin menewaskan lebih dari 50 tentara Nushairiyah. Mujahidin juga berhasil mendapatkan 6 buah tank, 7 tank BMP, 1 tank Shilka, 2 tank Fozleka, dan sebuah meriam kaliber 130 mm.
Berikut pernyataan resmi Yayasan Al-Manarah Al-Baidha’ tentang jalannya operasi pembebasan tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 493
Pembebasan posko militer Khizanat dan seluruh kota Khan Syaikhun – pinggiran Idlib
Segala puji bagi Allah Yang menjanjikan bagi mujahidin di jalan -Nya balasan paling baik [surga] dan tambahan [melihat kepada wajah Allah] dan menjadikan usaha mengobarkan semangat jihad kaum mukmin sebagai sebuah ibadah. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang menjelang hari kiamat, juga kepada keluarga dan sahabatnya para pemilik akal sehat dan kepeloporan. Amma ba’du.
Allah Ta’ala telah memberikan karunia yang agung kepada hamba-hamba-Nya mujahidin dengan kemenangan besar yaitu pembebasan posko militer Khizanat sebelah timur kota Khan Syaikhun, pinggiran Idlib, yang merupakan kamp militer terbesar di kota Khan Syaikhun. Pembebasan tersebut dilakukan oleh mujahidin Jabhah Nushrah propinsi Hamah, bekerjasama dengan mujahidin Jundul Aqsha, Liwa’ Al-Haq, Liwa’ Al-Ummah dan Liwa’ Faruq Asy-Syimal.
Rencana peperangan menuntut mujahidin melakukan penyerbuan terhadap markas pertahanan pasukan Nushairiyah melalui tiga arah, dengan komando Jabhah Nushrah diikuti seluruh kelompok lainnya.
Operasi mujahidin dimulai pada hari Ahad, 26 Rajab 1435 H / 25 Mei 2014 M. Mujahidin menghujani posko militer Khizanat dengan persenjataan berat yaitu meriam kaliber 130 mm, meriam Hawan, meriam Jahannam dan tank-tank.
Detik dimulainya serangan diawali oleh mujahid dari Jabhah Nushrah, al-akh Abu Yusuf yang berusia sekitar 40 tahun. Ia mengendarai tank BMP bermuatan penuh bom untuk menghantam pintu gerbang utama posko militer yang menjadi tempat berkumpul sebagian besar pasukan Nushairiyah. Tanknya berjalan menuju sasaran dibawah perlindungan tembakan senjata berat mujahidin secara gencar. Allah Ta’ala memberi taufik kepadanya sehingga ia berhasil meledakkan tanknya di tengah pasukan Nushairiyah. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Setelah itu mujahidin mengirimkan sebuah mobil penuh bom yang digerakkan dengan remote control dari jarak jauh. Mobil itu melaju dan diledakkan pada barisan penjagaan posko bagian timur. Setelah itu tank-tank mujahidin menyerbu untuk menghabisi sisa-sisa pasukan Nushairiyah.
Waktu tersebut merupakan kesempatan paling tepat bagi tim-tim serbu mujahidin untuk menyerbu masuk setelah tank-tank mujahidin menimbulkan korban sebanyak mungkin di barisan pasukan Nushairiyah dan menebarkan ketakutan dalam hati mereka.
Atas karunia Allah semata mujahidin berhasil melewati moment paling sulit, yaitu mencapai barikade-barikade pertahanan. Mujahidin kemudian melanjutkan penyerbuan masuk dan penyisiran posko militer, sehingga tentara-tentara Nushairiyah bertumbangan baik tewas maupun cedera. Mayat-mayat mereka memenuhi kompleks posko militer. Segala puji bagi Allah semata.
Sisa-sisa pasukan Nushairiyah berupaya melarikan diri ke sebelah timur kota Mourek. Namun mujahidin telah menyiapkan sebuah operasi penyergapan, sehingga menewaskan sekitar 25 tentara Nushairiyah.
Saudara-saudara kalian mujahidin berhasil mendapatkan 6 buah tank, 7 tank BMP, 1 tank Shilka, 2 tank Fozleka, dan sebuah meriam kaliber 130 mm.
Demikianlah, kota Khan Syaikhun sepenuhnya berhasil dibebaskan oleh mujahidin atas karunia Allah semata, setelah sebelumnya dikelilingi oleh lebih dari 20 posko militer. Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa baik Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Selasa, 28 Rajab 1435 H
27 Mei 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)
