Video bom syahid Jabhah Nushrah hancurkan markas militer di kota Al-Qushair

HOMS (Arrahmah.com) – Pada tanggal 9 Maret 2013 M Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’, sayap media mujahidin Jabhah Nushrah, kembali merilis serial ke-9 video Bidayatun Nihayah (awal keruntuhan rezim Nushairiyah Suriah). Video Bidayatun Nihayah 9 berdurasi 6 menit dan mendokumentasikan operasi bom syahid yang menghancurkan markas militer pasukan Nushairiyah di kota Al-Qushair, propinsi Homs.

Mujahidin Jabhah Nushrah melakukan serangan bom syahid terhadap markas militer rezim Suriah di Syarkas, kota Al-Qushair pada Sabtu (1/12/2012). Posko militer itu hancur lebur terkena ledakan bom. Tidak ada seorang pun tentara rezim Nushairiyah Suriah yang selamat dalam serangan heroik tersebut, sebab pasca ledakan tersebut mujahidin Brigade Al-Barra’ FSA menembak mati semua tentara yang lolos dari ledakan bom tersebut.

BacaJuga

Nasyid bersama

cover bidayah 2 — Mujahidin melepas lelah dan mendendangkan nasyid jihad

Video diawali dengan beristirahatnya para mujahidin Jabhah Nushrah di kota Qushair, propinsi Homs. Di sela-sela ribath dan jihad, mereka menghilangkan lelah. Dikomandoi salah seorang mujahid, mereka mendendangkan nasyid-nasyid jihad bersama-sama.

Wasiat pelaku bom syahid

Wasiat pelaku serangan bom syahid, Abu Aiman al-Gharbi

Pelaku serangan bom syahid, al-akh Abu Aiman al-Gharbi dalam wasiat terakhirnya mengancam pasukan Nushairiyah, “Saya katakan kepada musuh-musuh Allah, orang-orang Nushairiyah dan orang-orang murtad, inilah kami tentara Jabhah Nushrah di kota Al-Qushair telah menyiapkan kendaraan kami yang diisi bom, untuk menghantam sarang kalian dan menggoncangkan singgasana kalian. Maka bergembiralah kalian dengan penyembelihan (kematian). Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.”

Dialog seorang mujahid dan mujahid pelaku serangan bom syahid

Abu Aiman al-Gharbi di atas truk penuh bom, sesaat sebelum berangkat

Di atas truk penuh berisi bom, Abu Aiman al-Gharbi terlibat dialog singkat dengan salah seorang mujahid lainnya sebelum berangkat menuju target serangan.

Mujahid: Abu Aiman, apakah ini mobilmu?

Abu Aiman: Ya, insya Allah.

Mujahid: Apakah Anda mantap, insya Allah, untuk bertemu Allah?

Abu Aiman: Ya Allah, segala puji bagimu. Aku merasa gembira.

Mujahid: Ya Allah, segala puji bagimu, wahai Rabb. Bagaimana kerelaan Anda terhadap mobil ini?

Abu Aiman: Maa Syaa Allah, mobil ini bagus dan istimewa.

Operasi yang sukses

Markas militer Syarkas di kota Al-Qushair setelah dihantam serangan bom syahid

Dengan bertawakal kepada Allah semata, al-akh Abu Aiman al-Gharbi melaju dengan truk bomnya dan meledakkannya pada markas militer Syarkas. Reporter Jabhah Nushrah sempat kesulitan mengambil video dari jarak jauh akibat tebalnya kabut di kawasan tersebut pada saat operasi serangan terjadi. Namun ledakan keras bom mobil itu terdengar dari jarak yang snagat jauh, kawasan sekitar lokasi serangan sempat bergoncang dan pijaran api ledakan tampak dari jarak beberapa ratus meter dari lokasi ledakan.

Keesokan harinya, mujahidin meninjau lokasi ledakan. Markas militer Syarkas sendiri hancur lebur berkalang tanah oleh serangan bom syahid tersebut. Seluruh tentara rezim Nushairiyah dalam markas militer Syarkas tewas. Sebab, sisa-sisa tentara yang cedera dan belum tewas segera dihabisi oleh mujahidin Brigade Al-Barra’ FSA. Operasi serangan ganda ini merupakan hasil kerja sama Jabhah Nushrah dan mujahidin FSA Brigade Al-Barra’ di kota Al-Qushair.

Pawai kegembiraan rakyat

Penduduk kota Al-Qushair berpawai gembira menyambut kesuksesan serangan bom syahid

Kehancuran markas militer Syarkas dan tewasnya seluruh tentara rezim Nushairiyah dalam markas tersebut merupakan hasil operasi jihad yang sangat gemilang. Penduduk muslim kota Al-Qushair menyambut kesuksesan operasi jihad tersebut dengan mengadakan pawai kemenangan di jalan raya kota Al-Qushair. Mereka meluapkan kegembiraan mereka dan mengelu-elukan mujahidin Jabhah Nushrah dan Brigade Al-Barra’.

Mujahidin Jabhah Nushrah sendiri pada Ahad (2/12/2012) telah memberikan pernyataan resmi setelah pelaksanaan serangan bom syahid yang sukses tersebut. (Lihat: http://www.arrahmah.com/read/2012/12/28/25756-jabhah-nushrah-lakukan-serangan-bom-syahid-markas-militer-rezim-suriah-di-kota-al-qushair-hancur.html)

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 182

Serangan bom syahid terhadap posko militer Syarkas – kota Al-Qushair

Segala puji bagi Allah Yang memenangkan tentara-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada rasul-Nya, Muhammad, yang tiada lagi nabi sepeninggalnya, juga kepada keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.

Dengan karunia dan nikmat Allah Ta’ala semata, seorang ksatria mujahidin Jabhah Nushrah menghantam posko militer Syarkas dengan mobil penuh bom dalam sebuah serangan bom syahid yang heroik.

Serangan itu sebagai bukti atas janji kami bahwa kami akan membalas bombardir udara rezim Nushairiyah Suriah dengan peledakan bom di darat, sekaligus sebagai isyarat dimulainya keruntuhan kelompok thaghut di negara Syam pada umumnya dan kota Al-Qushair pada khususnya.

Rincian operasi

Tepat pada pukul 06.20 pada Sabtu pagi tanggal 17 Muharram 1434 H bertepatan dengan tanggal 1 Desember 2012 M, sang pelaku serangan bom syahid Abu Aiman Al-Gharbi —semoga Allah menerimanya— berhasil mencapai posko militer Syarkas dari arah apartemn timur. Ia mengumandangkan takbir, menyerbu dan meledakkan mobilnya untuk menggoncangkan singgasana para thaghut, menyebabkan pasukan rezim yang berada dalam posko militer tersebut tewas dan terluka. Setelah ledakan itu, mujahidin brigade Al-Barra’ menyerbu ke dalam reruntuhan posko militer tersebut untuk menewaskan setiap tentara yang tersisa.

Jabhah Nushrah li-Ahli Syam berjanji kepada penduduk kota Al-Qushair untuk melakukan operasi-operasi serangan lainnya guna mengguncangkan rezim Nushairiyah. Kami katakan kepada penduduk Al-Qushair, “Sesungguhnya nyawa kami sebagai tebusan bagi nyawa kalian, kehormatan kami sebagai tebusan bagi kehormatan kalian, kalian akan melihat operasi-operasi yang membahagiakan dan menyejukkan hati kalian serta membuat marah orang-orang kafir, Insya Allah. Operasi serangan yang penuh berkah ini barulah sebuah permulaan.”