Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
Arrahmah.id
No Result
View All Result
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

    Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

    “Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

    “Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

    ‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

    ‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

    Arab Saudi Tolak Ulama Vokal Nigeria untuk Berhaji

    Arab Saudi Tolak Ulama Vokal Nigeria untuk Berhaji

    IAEA Sebut Cadangan Nuklir Iran Meningkat, Khawatir Dijadikan Senjata

    IAEA Sebut Cadangan Nuklir Iran Meningkat, Khawatir Dijadikan Senjata

    Kesal dengan Pernyataan Prancis, ‘Israel’ Tuduh Macron Kobarkan Perang Salib

    Kesal dengan Pernyataan Prancis, ‘Israel’ Tuduh Macron Kobarkan Perang Salib

    Bus Jemaah Haji Palestina Sengaja Ditabrak Kendaraan Militer ‘Israel’

    Bus Jemaah Haji Palestina Sengaja Ditabrak Kendaraan Militer ‘Israel’

    Petarung MMA Irlandia Teriakkan: Free Palestine! Saat Kalahkan Lawannya dari ‘Israel’

    Petarung MMA Irlandia Teriakkan: Free Palestine! Saat Kalahkan Lawannya dari ‘Israel’

    Puluhan Warga Gaza Dibantai ‘Israel’ Saat Antre Makanan

    Puluhan Warga Gaza Dibantai ‘Israel’ Saat Antre Makanan

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Trump dan Presiden Suriah Asy-Syaraa Bertemu di Riyadh, Singgung Menara Trump di Damaskus dan Iran

    Trump dan Asy-Syaraa: Bagaimana Memahami Peran Baru Amerika di Suriah?

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

    Hussam Shabat: Jurnalis yang Dibunuh oleh ‘Israel’, Namun Mengungkap Kebenaran Selamanya

    Hussam Shabat: Jurnalis yang Dibunuh oleh ‘Israel’, Namun Mengungkap Kebenaran Selamanya

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
Arrahmah.id
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

    Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

    “Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

    “Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

    ‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

    ‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

    Arab Saudi Tolak Ulama Vokal Nigeria untuk Berhaji

    Arab Saudi Tolak Ulama Vokal Nigeria untuk Berhaji

    IAEA Sebut Cadangan Nuklir Iran Meningkat, Khawatir Dijadikan Senjata

    IAEA Sebut Cadangan Nuklir Iran Meningkat, Khawatir Dijadikan Senjata

    Kesal dengan Pernyataan Prancis, ‘Israel’ Tuduh Macron Kobarkan Perang Salib

    Kesal dengan Pernyataan Prancis, ‘Israel’ Tuduh Macron Kobarkan Perang Salib

    Bus Jemaah Haji Palestina Sengaja Ditabrak Kendaraan Militer ‘Israel’

    Bus Jemaah Haji Palestina Sengaja Ditabrak Kendaraan Militer ‘Israel’

    Petarung MMA Irlandia Teriakkan: Free Palestine! Saat Kalahkan Lawannya dari ‘Israel’

    Petarung MMA Irlandia Teriakkan: Free Palestine! Saat Kalahkan Lawannya dari ‘Israel’

    Puluhan Warga Gaza Dibantai ‘Israel’ Saat Antre Makanan

    Puluhan Warga Gaza Dibantai ‘Israel’ Saat Antre Makanan

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Trump dan Presiden Suriah Asy-Syaraa Bertemu di Riyadh, Singgung Menara Trump di Damaskus dan Iran

    Trump dan Asy-Syaraa: Bagaimana Memahami Peran Baru Amerika di Suriah?

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

    Hussam Shabat: Jurnalis yang Dibunuh oleh ‘Israel’, Namun Mengungkap Kebenaran Selamanya

    Hussam Shabat: Jurnalis yang Dibunuh oleh ‘Israel’, Namun Mengungkap Kebenaran Selamanya

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
No Result
View All Result
Arrahmah.id
Home Jihad World Jihad Analysis
Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani, amir Jabhah Fatah Syam. (Foto: Zaman Alwasl)

Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani, amir Jabhah Fatah Syam. (Foto: Zaman Alwasl)

Catatan atas pisahnya Jabhah Nushrah dari Al-Qaeda

by Umar Mukhtar
Sab, 17 September 2016 / 16 Dzulhijjah 1437
in Jihad Analysis
Reading Time: 10 mins read
0
A A
0
73
VIEWS
Share on Whatsapp

(Arrahmah.com) – Jabhah Nushrah – Entah sisi mana yang harus dikomentari. Semua bagiannya menarik. Sosok yang selama ini misterius, tiba-tiba muncul wajahnya. Ya, wajahnya. Ini yang paling ditunggu. Soalnya tahun lalu ia baru nyicil; punggungnya. Laksana satrio piningit dalam mitologi Jawa yang ditunggu kehadirannya sebagai juru selamat.

Baru beberapa jam ditayangkan Youtube, ribuan pasang mata dengan antusias melihatnya. Ada yang penasaran sekedar ingin tahu wajahnya, karena dalam wawancara tahun lalu ia membelakangi kamera. Ada yang ngebet ingin tahu untuk kemudian mengulik sisi negatifnya lalu melakukan jurus bully sebisanya.

BacaJuga

Delegasi Taliban kunjungi Indonesia untuk bicarakan masalah perdamaian di Afghanistan

Makna kehadiran Taliban di Jakarta

Sel, 30 Juli 2019 / 27 Dzulkaidah 1440
Pertanggungjawaban ISIS terhadap keluarga dan akhwat muhajirah

Pertanggungjawaban ISIS terhadap keluarga dan akhwat muhajirah

Sel, 31 Mei 2016 / 24 Sya'ban 1437
IIA: Amerika memilih tempat yang salah untuk memerangi terorisme

IIA: Amerika memilih tempat yang salah untuk memerangi terorisme

Sel, 8 Maret 2016 / 28 Jumadil awal 1437
Kehalalan Operasi Militer yang Masih Dipertanyakan? (1)

Kehalalan Operasi Militer yang Masih Dipertanyakan? (3)

Sel, 26 Januari 2016 / 16 Rabiul akhir 1437

Agaknya tipe ini mewakili anak-anak ISIS yang tak akan lekang dendam mereka kepada JN meski berubah nama. Untuk AS, mereka senang bukan kepalang karena bisa mengidentifikasi wajahnya gratis tanpa repot, untuk kemudian memburunya dengan drone.

Abu Muhammad Al-Jaulani, nama yang sudah lama familiar di kalangan jihadis, dan tenar di kalangan disjihad (baca; anti jihad). Jika menilik pada kiprah jihad dan popularitas namanya di kalangan kawan maupun lawan, tak menyangka ia masih begitu muda; wajahnya segar, tampan, dengan rambut dan jenggot hitam legam.

Wajahnya putih bersih, memancarkan kelembutan, low profile, bersahabat dan teduh. Tak ada garis wajah sangar bak preman, bertolak belakang dengan stigma gembong teroris yang disematkan Barat untuknya. Tutur katanya santun, ramah dan tidak meledak-ledak.

Bahkan sorot matanya tidak tajam laksana elang, dan gerak geriknya juga tidak agresif yang karenanya cocok disebut teroris. Gayanya yang cool mengingatkan pada sosok Osama bin Laden.

Dan yang menarik, ia muncul mengumumkan perceraian: Jabhat Nusrah (JN) pisah resmi dari induknya, Al-Qaeda. Sebagai pengganti, diumumkan nama baru; Jabhat Fath Syam, front pembebasan syam.

Pengumuman nama baru dan kemunculannya di media memberi pesan bahwa Al-Jaulani kini menjadi sosok pemimpin baru yang merdeka dalam membuat kebijakan di Suriah tak lagi terikat arahan dari Al-Qaeda pusat.

Baca juga: Jabhah Nushrah resmi memisahkan diri dari Al Qaeda dan bentuk faksi baru

Resiko di Balik Restu

Kemunculan Al-Jaulani dalam rekaman video pada 28 Juli 2016 itu membawa banyak pesan lain. Untuk AS, Rusia dan para pengeroyok rakyat Suriah, mengirimkan pesan; inilah wajahku yang selama ini kalian cari!

Ini jelas tamparan keras untuk AS, yang belum lama berhasil mengeksekusi Mullah Akhtar Manshur, pimpinan Taliban Afghanistan dengan mengirimkan drone yang menghajar mobilnya. Bukannya para tokoh jihad sibuk ngumpet, eh malah bermunculan.

Sebelumnya Al-Jaulani menjadi sosok misterius, yang dengan leluasa hadir bersama mujahidin Suriah di berbagai front tapi tak ada yang menyadari kecuali lingkaran terdekat. Sesaat setelah muncul di media, banyak mujahidin Suriah yang kasak-kusuk sesama mereka; rupanya dia orangnya, padahal sering terlihat di berbagai tempat.

Tentu pasca kemunculannya di media, dengan kualitas gambar yang bagus, Al-Jaulani tak akan melakukannya lagi. Ia akan seperti Aiman Ad-Dhawahiri yang rajin muncul di media tapi tak ada yang tahu di mana berada. Peristiwa yang dialami Mullah Akhtar Manshur cukup sebagai pelajaran. Bukan karena takut mati, tapi biar AS makin mumet meski menang secara teknologi.

Al-Jaulani sadar tak bisa mencitrakan dirinya terus misterius di tengah dinamika faksi-faksi perlawanan yang harus menyapa dan menjembatani persatuan. Masing-masing faksi harus jelas siapa pemimpinnya, dari mana berasal, dan bagaimana track recordnya. Meski jika sedang koordinasi dengan faksi-faksi tak harus Al-Jaulani sendiri yang datang, bisa mewakilkannya kepada orang lain.

Kisah pisahnya JN dari Al-Qaeda bertolakbelakang dengan kasus lepasnya ISIS dari induk yang sama. ISIS melepaskan diri secara sepihak, dengan jumawa tanpa etika dan akhlaq Islam. Bukan hanya menyatakan lepas, bahkan mengultimatum induknya, Al-Qaeda, untuk tukar posisi; berbaiat kepada ISIS sebagai pengikut.

Lalu berlanjut dengan menyebut tokoh-tokoh Al-Qaeda sebagai murtad karena menurut mereka tidak bara’ total kepada rejim-rejim yang ada. Kalimat ringkas menggambarkannya kelakuan ISIS; kurang ajar!

Sementara JN melakukannya dengan syura bersama tokoh-tokoh Al-Qaeda disertai etika dan akhlaq karimah. Karenanya Al-Qaeda merestui, terbukti dengan munculnya komentar Aiman Dhawahiri yang memberi kebebasan JN untuk mengambil keputusan sesuai kebutuhan realita di Suriah dengan mempertimbangkan maslahat umat lebih luas.

Secara resmi juga memberi restu melalui pernyataan yang dibacakan oleh Ahmad Hasan Abu al-Khair, orang Mesir yang menjadi deputy Aiman Dhawahiri, sehari sebelum publikasi pengumuman Al-Jaulani.

Dengan modal restu sesepuh, perjalanan JN di belantara jihad Syam diharapkan lebih mulus dan penuh barakah. Tak ada laporan soal anggota JN yang terguncang dengan pemisahan ini. Demikian pula dengan faksi-faksi mitra di lapangan, mereka menerima dengan tangan terbuka kehadiran JN baru.

Misalnya faksi Ahrar Syam, yang segera memberikan ucapan selamat dan mendukung perpisahan JN dengan Al-Qaeda. JN menjadi anak baik, berbakti kepada orang tua dan tahu terima kasih, mirip dengan seorang anak yang dilepas orang tuanya dengan doa restu sebelum berangkat merantau.

Sementara ISIS berpisah laksana si Malin Kundang yang durhaka dan tidak mengakui ibunya sendiri.

Top Level Maturity on Tandhim

Sikap legowo Al-Qaeda dalam melepas salah satu cabangnya memberi pelajaran berharga. Al-Qaeda sudah sampai pada top level maturity dalam menyikapi jamaah atau tandhim. Jajaran pimpinan hingga anggota paling rendah sudah terdidik untuk memandang jamaah Al-Qaeda hanyalah sebuah nama untuk kerangka manajemen dan administrasi, bukan nama untuk sebuah loyalitas buta dan lambang jumawa.

Pemahaman seperti ini untuk tataran organisasi dengan nafas spiritual atau politik masih sangat langka, meski untuk tataran organisasi bisnis hal jamak. Organisasi bisnis akan dengan mudah membuat perusahaan baru jika ada tuntutan situasi dan kondisi.

Bank konvensional ketika membuka cabang Syariah lalu makin berkembang akan melakukan spin-off alias pemisahan total baik manajemen maupun aset. Sementara dalam dunia politik dan spiritual, belum pernah terdengar istilah spin-off. Perpisahan PDIP dari PDI di akhir rejim Soeharto disertai konflik panas dan berdarah antara kubu Megawati melawan Soerjadi.

Al-Qaeda adalah organisasi politik-spiritual dengan bidang kerja jihad dan perlawanan. Jihad mengikuti karakternya yang rumit memerlukan organisasi solid untuk mengelolanya. Unsur terpenting soliditas organisasi adalah loyalitas anggota, dalam kondisi susah atau senang, bahkan saat nyawa terancam. Ditopang manajemen kuat, administrasi rapi, dan disiplin kerja. Membangun budaya organisasi seperti ini tidak mudah, perlu ketekunan dan kerja keras panjang.

Nah saat Al-Qaeda sudah menikmati ini semua, sebuah pencapaian luar biasa bagi Al-Qaeda untuk berani legowo salah satu cabangnya melepaskan diri, untuk menjadi unit kerja mandiri sama sekali terpisah dari induknya.

Pada sisi lain, perceraian ini juga bisa menjadi semacam jawaban riil atas tuduhan kaum Salafi Tahdziri yang menganggap jamaah (tandhim) adalah bid’ah. Alasannya simpel, sebuah jamaah niscaya melahirkan ashabiyah (fanatisme kelompok). Alasan kedua, jamaah hanya ada dalam tataran khilafah.

Apa yang dilakukan Al-Qaeda dan JN dengan menyatakan resmi pisah, ini menunjukkan mereka bertandhim dengan dewasa, tak ada syubhat fanatisme kelompok. Mereka bisa dengan mudah melepas baju tandhim jika tuntutan situasi dan kondisi mengharuskannya.

Perpisahan ini tentu banyak kerugiannya jika memakai tolok ukur politik nafsu duniawi. Sudah pasti jumlah anak buah berkurang secara drastis, apalagi cabang Al-Qaeda di Suriah termasuk yang paling produktif merekrut anggota baru sebagai imbas situasi perang yang mencekam. Jika diibaratkan lengan, salah satu lengan penting Al-Qaeda copot. Ini berarti kekuatan Al-Qaeda juga akan pincang.

Tapi kalkulasi untung rugi politik duniawi itu dengan legowo dikalahkan oleh pertimbangan nasib umat Islam Suriah. Jika copotnya JN dari Al-Qaeda adalah harga yang harus dibayar untuk kemaslahatan umat, mereka dengan ringan akan menunaikannya.

Al-Qaeda tercelup kalimat bijak tokoh pendiri, Osama bin Ladin; maslahat umat didahulukan dari maslahat negara, dan maslahat negara didahulukan dari maslahat organisasi.

Syaikh Usamah bin Ladin. (Foto: AP)
Syaikh Usamah bin Ladin. (Foto: AP)

Menghilangkan Justifikasi Serangan

Ketika kekacauan melanda Suriah, rakyat muslim teraniaya sedemikian rupa, maka satu-satunya maslahat yang harus dimenangkan adalah nasib umat. Rentang masa lima tahun bukan sebentar untuk menanggung derita perang. Mereka harus diperhatikan, dibantu dan dibela dari semua kedurjanaan yang menimpa mereka.

Salah satu dalih naif yang dipegang AS dan kekuatan-kekuatan durjana dunia dalam menghukum rakyat Suriah adalah keberadaan kelompok yang berafiliasi terhadap organisasi teroris Al-Qaeda.

Dalih ini menjadi pembenar untuk serangan AS terhadap target mana saja di tanah Suriah, karena selalu alasannya menyasar kelompok teroris. Padahal kenyataannya, korban serangan ini selalu masyarakat muslim Suriah yang tak tahu menahu masalah.

Dalam rangka menghilangkan dalih inilah Al-Qaeda merestui JN melepaskan diri dari Al-Qaeda dan merilis nama baru, Jabhat Fath Syam (Front Pembebasan Syam). Ya, jangan salah baca, hanya menghilangkan dalih atau alasan AS untuk menyerang.

Sebab para tokoh Al-Qaeda sadar sepenuhnya, ada atau tidak ada kaitan, AS, Rusia dan lain-lain akan tetap menyerang sasaran masyarakat Suriah. Tapi setidaknya setelah dalih ini dihilangkan, para penyerang bisa dipermalukan; jadi apa sesungguhnya alasan Anda menyerang warga Suriah ketika yang Anda cari sudah putus hubungan dengan teroris?

Ini kan sekedar jurus bully untuk menunjukkan kepada dunia siapa yang zalim dan siapa yang teraniaya. Masalahnya adalah AS, Rusia dan para pengeroyok rakyat Suriah sudah bermuka tembok, tak mempan bully dan tak punya lagi jiwa kesatria.

Perang mereka adalah perang kotor sama sekali tak mengindahkan etika. Mereka mati gaya dalam melawan teroris tapi melampiaskan kekesalannya dengan amukan brutal yang penting memuaskan dendam kepada masyarakat yang tahu menahu duduk perkaranya.

Sikap AS ternyata juga tak meleset dari prediksi para tokoh Al-Qaeda. Terbukti sehari setelah Al-Jaulani tampil, AS membuat penyataan resmi bahwa perpisahan ini tak memberi pengaruh apa-apa, AS masih tetap menganggap JN sebagai bagian dari Al-Qaeda, apapun nama penggantinya dan meski menyatakan berpisah.

Rupanya dendam kesumat telah merasuk hingga tulang sumsum AS, tidak cuma mendarah daging. Terbukti sudah, yang dimusuhi bukan nama organisasi, tapi ibadah jihad yang diusung. Agar kabut masalah bisa tersingkap, dan masyarakat dunia bisa mengambil sikap didasari pertimbangan yang gamblang.

Perceraian Untuk Perkawinan

Persetan dengan reaksi AS, toh Al-jaulani dan para mujahidin Suriah tidak berkerja untuk mencari restu AS si dungu yang belagu. Perceraian ini lebih ditujukan kepada internal masyarakat Suriah.

Jika mereka selama ini masih setengah hati untuk menerima JN sebagai bagian dari unsur bumiputera disebabkan hubungannya dengan Al-Qaeda, kini diharapkan mereka lebih legowo dengan menerima sepenuh hati. Agaknya tujuan itu berbuah manis, setidaknya dengan pernyataan dari Ahrar Syam di atas.

Nasib JN kini menyatu dengan nasib rakyat Suriah, terutama faksi-faksi perlawanan yang mengusung jihad. Penderitaan, tangisan, kekalahan, kesedihan atau kemenangan menjadi milik bersama. JN bukan lagi berstatus muhajirin, tapi sudah menjadi anshar, sudah menjadi pribumi. Senasib sepenanggungan.

Ketika kaum Anshar merasa risau dengan perlakuan Nabi yang memberi banyak rampasan perang Hunain kepada tokoh-tokoh Makkah yang baru masuk Islam, salah satu yang mereka khawatirkan adalah Nabi saw akan kembali ke Makkah dan meninggalkan kaum Anshar.

Kekhawatiran beralasan, sebab ‘ibukota’ Arab kala itu adalah Makkah dan sudah dalam keadaan takluk. Suasana hati ini membuat Rasulullah saw mengeluarkan pernyataan yang gamblang kepada kerumunan kaum Anshar agar mereka tenang bahwa Nabi saw tak akan ke mana-mana, tetap bersama penduduk Madinah. Mereka dikumpulkan oleh Rasulullah saw lalu beliau menyampaikan klarifikasi kebijakan Nabi saw tersebut. Nabi saw bersabda di hadapan mereka:

“Apakah kalian iri ketika mereka pulang dengan membawa kambing dan onta, sedangkan kalian membawa Rasulullah ke kampung halaman kalian. Kalau bukan karena aku ditaqdirkan hijrah, tentu aku memilih menjadi Anshar (penduduk Madinah). Kalau sekiranya aku bisa memilih; ada rombongan menempuh satu lembah sementara kaum Anshar melewati lembah lain, tentu aku akan memilih berjalan bersama rombongan Anshar….” (HR. Bukhari dan Muslim).

Keputusan JN lepas dari Al-Qaeda yang dianggap unsur luar dalam jihad masyarakat Suriah melawan rejim Bashar Asad, dilandasi keinginan untuk menenangkan hati masyarakat perlawanan. Dan jaminan ini harus diumumkan secara terbuka sebagai suatu pernyataan komitmen yang suatu saat bisa ditagih jika tak ditepati. Semacam kontrak politik terbuka.

Fase Merebut Kemenangan

Pilihan nama Jabhat Fath Syam (Front Pembebasan Syam) sebagai pengganti Jabhat Nusrah menyiratkan pesan optimisme. Setelah lima tahun mereka berjibaku untuk melakukan pertolongan (nusrah) terhadap penduduk Suriah, kegiatan ini bersifat defensive. Masyarakat teraniaya oleh kebrutalan rejim Bashar, tak ada penguasa muslim baik Arab maupun non Arab yang tergerak membantu. Tak ada seorangpun tentara regular dari negara-negara tetangga yang dikirim untuk membantu rakyat Suriah.

Entah karena tak ada keinginan untuk membantu, terhalang oleh konstitusi negara, atau tak berani melangkahi para tuan; AS dan Eropa. Semua kemungkinan itu berujung pada satu kesimpulan; mereka – penguasa dan tentara muslim itu – hanya buih yang tak berguna. Keberadaan mereka tak sedikitpun membuat nestapa beranjak dari bumi Suriah.

Sadar akan situasi ini, Al-Qaeda dengan antusias dan rasa cinta yang tinggi terhadap umat Islam, membentuk satuan tempur untuk menolong rakyat Suriah. Dipilih nama yang sesuai, Front Pertolongan (jabhat nusrah) sesuai tuntutan kebutuhan saat itu, masyarakat menjerit minta tolong.

Al-Qaeda dengan mudah mengirim kader-kadernya karena memang tak terikat dengan belitan-belitan pelik dalam dunia politik internasional. Mereka hanya perlu melewati satu masalah, bagaimana cara menembus perbatasan Suriah. Maklum, kebanyakan kadernya bukan orang aman yang dengan leluasa bisa bersafari ke mana suka.

Satuan ini dipimpin oleh Abu Muhammad Al-Jaulani, yang memang pribumi Suriah tapi sudah punya cukup pengalaman dalam perang. Jumlah kader yang dikirim tak ada datanya. Lambat laun mereka bisa mengambil hati rakyat Suriah karena bukti nyata pertolongan yang mereka berikan. Karenanya, jumlah anggotanya juga makin bertambah dari unsur masyarakat lokal yang simpati.

Lihat juga: Video: Jabhah Fath Syam menargetkan milisi Syiah di pedesaan Aleppo

Kini setelah lima tahun berlalu, mereka sudah lebih percaya diri. Fase jihad mereka bukan lagi defensive menyelamatkan rakyat dari amukan Bashar, tapi sudah pada tahap memukul balik dan merebut kekuasaan Bashar.

Selama lima tahun, kader-kader lokal sudah banyak yang terdidik dengan semangat, loyalias dan ketrampilan perang standar Al-Qaeda meski jumlahnya juga tak ada data resmi. Fakta ini agaknya turut mempengaruhi keputusan untuk pisah dari Al-Qaeda. Mereka sudah merasa saatnya tiba untuk disapih dari induknya.

Nama yang mereka pilih jelas menyiratkan optimisme itu, sebuah langkah lanjutan yang lebih maju dari fase sebelumnya, setidaknya mereka bisa ber-tafa’ul dengan nama tersebut. Keseriusan mereka melebur dengan faksi-faksi lokal diyakini akan melipat-gandakan kekuatan masyarakat Suriah sehingga lebih kuat.

Saat mereka berbentuk faksi-faksi mandiri saja sudah membuat Bashar kelimpungan, apalagi jika mareka bersatu. Jika fase menolong berlangsung lima tahun, bukan mustahil lima tahun lagi seluruh Suriah sudah bisa digenggam oleh mujahidin, dan nama Bashar masuk dalam kotak sejarah.

Dipandu Dengan Ilmu

Beberapa hari sebelum perceraian diumumkan, beredar foto beberapa ulama Syam berdiri rapi usai melakukan pertemuan. Rupanya mereka sepakat membentuk Persatuan Ulama Syam (tajammu’ ulama syam) yang bertujuan menjadi pengarah untuk masyarakat luas, penengah konflik sesama masyarakat termasuk antar faksi perlawanan, dan menjadi mahkamah acuan untuk semua jenis kasus hukum yang terjadi. Salah satu yang ada dalam foto itu, DR. Abdullah Al-Muhaisini, seorang akademisi Saudi yang menceburkan diri secara penuh dalam jihad Suriah.

Baca juga: Dukungan Persatuan Ulama’ Suriah tehadap Jabhah Fath Syam (JFS)

Perceraian JN dengan Al-Qaeda, dan masuknya mereka secara penuh dalam dinamika masyarakat Suriah, jelas menjadikan JN terikat dengan semua kebijakan positif yang ada. Jika sebelumnya mereka dikawal oleh tokoh-tokoh Al-Qaeda dari luar, kini mereka harus dengan legowo dipantau dan dikawal oleh Persatuan Ulama tersebut.

Ini menjadi eksperimen lain yang menarik, jamaah jihad dipandu dan diarahkan oleh para ulama secara penuh. Ini semacam pertaruhan, bahwa Al-Jaulani dan teman-temannya menjamin bahwa jihad mereka bukan jihad fanatik tapi jihad yang dewasa dan dipandu dengan ilmu.

Selama ini ada kesan, ulama berada di satu lembah, sementara mujahidin berada di lembah lain. Al-Jaulani ingin memberi pesan, kini saatnya jihad dan ilmu terbukti indah bila dirangkai menjadi satu.

Jika ini berhasil, dampak positifnya luar biasa, masyarakat akan mendukung penuh dan berdiri bersama mereka. Termasuk ulama di luar Suriah akan mendukung. Masyarakat Arab dan para penguasa juga tak ada lagi haambatan untuk mendukung.

Intinya, pengumuman perceraian ini merupakan strategi cerdas yang dilandasi sifat tawadhu’, cinta umat, hormat kepada ulama dan mengamalkan sunnah syura yang merupakan mata air jernih peninggalan Islam. Bukan proklamasi naif ala ISIS yang heboh dan gegabah, dengan mengabaikan akhlaq dan syura.

Waktu yang akan memberi bukti, mana antara dua strategi ini yang lebih mendapat barakah Allah dengan kemenangan dan kejayaan. Wallahulmusta’an.

Bekasi, 31 Juli 2016

Sumber: elhakimi.wordpress.com

Judul asli: Bercerai Untuk Menang (Catatan atas Spin-off JN dari Al-Qaeda)

(elhakimi/arrahmah.com)

Tags: abu muhammad al-jaulaniAl QaedaalqaedaHeadlinejabhah fath syamJabhah NushrahSuriah
Send
Previous Post

Video: Jabhah Fath Syam menargetkan milisi Syiah di pedesaan Aleppo

Next Post

Kementerian Pertahanan: Serbuan TKA ancaman kedaulatan NKRI

Berita Terkait

Hamas: Gencatan Senjata Ala ‘Israel’ Cuma Bualan, Pendudukan Terus Langgeng!

Hamas: Gencatan Senjata Ala ‘Israel’ Cuma Bualan, Pendudukan Terus Langgeng!

Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
“Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

“Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
Kesal dengan Pernyataan Prancis, ‘Israel’ Tuduh Macron Kobarkan Perang Salib

Kesal dengan Pernyataan Prancis, ‘Israel’ Tuduh Macron Kobarkan Perang Salib

Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
Bus Jemaah Haji Palestina Sengaja Ditabrak Kendaraan Militer ‘Israel’

Bus Jemaah Haji Palestina Sengaja Ditabrak Kendaraan Militer ‘Israel’

Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
Puluhan Warga Gaza Dibantai ‘Israel’ Saat Antre Makanan

Puluhan Warga Gaza Dibantai ‘Israel’ Saat Antre Makanan

Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

Terkendala Visa, 20 Jemaah Haji Cadangan Embarkasi Surabaya Gagal Berangkat

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Next Post
Ini cara Jokowi bebaskan buruh asing kerja di Indonesia

Kementerian Pertahanan: Serbuan TKA ancaman kedaulatan NKRI

Video kritik rakyat Suriah untuk AS dan Rusia : Tidak ada Al-Qaeda di Suriah, kenapa kalian tetap membantai kami?

Video kritik rakyat Suriah untuk AS dan Rusia : Tidak ada Al-Qaeda di Suriah, kenapa kalian tetap membantai kami?

Berita Terbaru

Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

3 jam ago
“Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

“Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

3 jam ago
‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

4 jam ago
Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

5 jam ago
Arab Saudi Tolak Ulama Vokal Nigeria untuk Berhaji

Arab Saudi Tolak Ulama Vokal Nigeria untuk Berhaji

8 jam ago

Rekomendasi

Operasi Militer “Israel” Menewaskan Sedikitnya 20 Tawanan di Gaza

Operasi Militer “Israel” Menewaskan Sedikitnya 20 Tawanan di Gaza

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
“Israel” Serang Sekolah yang Menampung Warga Gaza, 50 Orang Dilaporkan Gugur

“Israel” Serang Sekolah yang Menampung Warga Gaza, 50 Orang Dilaporkan Gugur

Sen, 26 Mei 2025 / 28 Dzulkaidah 1446
Begini Cara Hamas Hancurkan Zionis di Wilayah yang Diklaim Aman oleh ‘Israel’

Begini Cara Hamas Hancurkan Zionis di Wilayah yang Diklaim Aman oleh ‘Israel’

Jum, 30 Mei 2025 / 3 Dzulhijjah 1446
Benarkah Suriah Jalin Komunikasi dengan ‘Israel’?

Benarkah Suriah Jalin Komunikasi dengan ‘Israel’?

Kam, 29 Mei 2025 / 2 Dzulhijjah 1446
Arrahmah.id

Part of

Part of

Connect With Us

  • 71.1k Followers

Arrahmah News

  • Internasional
  • Nasional
  • Depth
  • Feature
  • Editorial
  • Teknologi
  • Ekonomi
  • Medis
  • Weekly Report

Kajian Islam

  • Tauhid
  • Syariah
  • Fatwa & Tanya Jawab
  • Miracle of Quran & Sunnah
  • Hadits
  • Doa & Dzikir
  • Akhir Zaman
  • Hakekat Syi’ah
  • Sirah Salaf
  • Tausiyah
  • Kajian Jihad

Rubrik & Kontribusi

  • Artikel
  • Kisah & Teladan
  • Review
  • Sejarah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Opini
  • Citizen Journalism
  • Reader’s Voice
  • Kisah Pembaca
  • Event
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Rubrik
  • Kajian Islam
  • Kontribusi
  • Muslimah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Video

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

 

Memuat Komentar...