Rab, 18 Juni 2025 / 22 Dzulhijjah 1446
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
Arrahmah.id
No Result
View All Result
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

    Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

    IRGC Mengatakan Telah Menghantam Badan Intelijen “Israel” di Tel Aviv

    IRGC Mengatakan Telah Menghantam Badan Intelijen “Israel” di Tel Aviv

    “Israel” Kembali Targetkan Warga Palestina di Lokasi Bantuan

    “Israel” Kembali Targetkan Warga Palestina di Lokasi Bantuan

    Empat Dekade Permusuhan, Jalan Iran dan “Israel” dari Aliansi Menuju Perang

    Empat Dekade Permusuhan, Jalan Iran dan “Israel” dari Aliansi Menuju Perang

    Malaysia Dukung Iran Lancarkan Serangan Balasan: Demi Martabat!

    Malaysia Dukung Iran Lancarkan Serangan Balasan: Demi Martabat!

    Presiden Prabowo Tetapkan 4 Pulau untuk Aceh, Mualem: Terima Kasih dari Rakyat Aceh

    Presiden Prabowo Tetapkan 4 Pulau untuk Aceh, Mualem: Terima Kasih dari Rakyat Aceh

    Ada Ancaman Bom, Saudi Airlines Rute Jeddah–Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu

    Ada Ancaman Bom, Saudi Airlines Rute Jeddah–Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu

    Empat Pulau Dikembalikan ke Aceh, Polemik Perbatasan Diselesaikan di Kantor Presiden

    Empat Pulau Dikembalikan ke Aceh, Polemik Perbatasan Diselesaikan di Kantor Presiden

    Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

    Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
Arrahmah.id
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

    Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

    IRGC Mengatakan Telah Menghantam Badan Intelijen “Israel” di Tel Aviv

    IRGC Mengatakan Telah Menghantam Badan Intelijen “Israel” di Tel Aviv

    “Israel” Kembali Targetkan Warga Palestina di Lokasi Bantuan

    “Israel” Kembali Targetkan Warga Palestina di Lokasi Bantuan

    Empat Dekade Permusuhan, Jalan Iran dan “Israel” dari Aliansi Menuju Perang

    Empat Dekade Permusuhan, Jalan Iran dan “Israel” dari Aliansi Menuju Perang

    Malaysia Dukung Iran Lancarkan Serangan Balasan: Demi Martabat!

    Malaysia Dukung Iran Lancarkan Serangan Balasan: Demi Martabat!

    Presiden Prabowo Tetapkan 4 Pulau untuk Aceh, Mualem: Terima Kasih dari Rakyat Aceh

    Presiden Prabowo Tetapkan 4 Pulau untuk Aceh, Mualem: Terima Kasih dari Rakyat Aceh

    Ada Ancaman Bom, Saudi Airlines Rute Jeddah–Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu

    Ada Ancaman Bom, Saudi Airlines Rute Jeddah–Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu

    Empat Pulau Dikembalikan ke Aceh, Polemik Perbatasan Diselesaikan di Kantor Presiden

    Empat Pulau Dikembalikan ke Aceh, Polemik Perbatasan Diselesaikan di Kantor Presiden

    Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

    Jenderal Duwayri: Iran Gagal Tutup Celah Keamanan, Pembunuhan Beruntun Para Komandannya Bikin Kacau

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
No Result
View All Result
Arrahmah.id
Home Jihad World Jihad Analysis

Daulah Islam Kaukasus dan Masa Depan Jihad Chechnya

by M. Fachry
Ming, 25 November 2007 / 15 Dzulkaidah 1428
in Jihad Analysis
Reading Time: 13 mins read
0
A A
0
40
VIEWS
Share on Whatsapp

Arrahmah Analysis -Rabu, 31 Oktober 2007. Dokka Umarov, Amir Mujahidin Chechnya mengukir sejarah indah bagi seluruh kaum muslimin. Berlatar belakang bendera syahadat La ilaha ilallah Muhammadarrosulullah dan kicauan burung-burung, beliau mendeklarasikan berdirinya Daulah Islam Kaukasus. Dalam peryataan berdurasi 15 menit yang dirilis di pelbagai situs dan forum-forum Islam, dideklarasikan Daulah Islam Kaukakus dimana wilayahnya tidak diberi garis batas, karena  Kaukasus masih diduduki oleh kuffar dan murtadin dan masih berstatus Darul Harbi,

BacaJuga

Delegasi Taliban kunjungi Indonesia untuk bicarakan masalah perdamaian di Afghanistan

Makna kehadiran Taliban di Jakarta

Sel, 30 Juli 2019 / 27 Dzulkaidah 1440
Jabhah Nushrah resmi memisahkan diri dari Al Qaeda dan bentuk faksi baru

Catatan atas pisahnya Jabhah Nushrah dari Al-Qaeda

Sab, 17 September 2016 / 16 Dzulhijjah 1437
Pertanggungjawaban ISIS terhadap keluarga dan akhwat muhajirah

Pertanggungjawaban ISIS terhadap keluarga dan akhwat muhajirah

Sel, 31 Mei 2016 / 24 Sya'ban 1437
IIA: Amerika memilih tempat yang salah untuk memerangi terorisme

IIA: Amerika memilih tempat yang salah untuk memerangi terorisme

Sel, 8 Maret 2016 / 28 Jumadil awal 1437

wilayah perang dan tugas paling mendesak adalah  menjadikan Kaukasus menjadi Darus Salam, menerapkan syari’ah  di dalamnya dan mengusir seluruh  kuffarin. Kedua, setelah mengusir kaum kuffar adalah merebut kembali tanah-tanah bersejarah kaum muslimin dan garis-garis batas bisa berada jauh dari tapal batas Kausasus yang ada sekarang.

 

Daulah Islam Army

Paling tidak, menurut Dokka Umarov, Amirul Mu’minin Daulah Islam Kaukasus yang baru dideklarasikan ini, “Setiap jengkal tanah di Kaukasus, dimana para mujahidin yang membai’at saya berjihad, saya menyatakannya sebagai wilayah Daulah Kaukasus ; (yaitu) wilayah Daghestan ,wilayah Nokhchiycho (bekas Chechnya), wilayah Ghalghaycho (bekas Ingushetia), wilayah Iriston (bekas Ossetia Utara). Wilayah padang Nogay (meliputi bagian utara Chechnya, Daghestan dan distrik Stavropol), wilayah Kabarda, Bulkar dan Karachay”. Allahu Akbar…!

   

Sebagaimana biasa, munafiqin dan kaum kuffar tidak senang dengan berita gembira tersebut. Dengan berbagai macam cara mereka berusaha menafikan kabar tersebut dan membuat manipulasi. Salah satu pentolan sekuler Chechnya, Ahmad Zakayev, yang masih memegang jabatan sebagai Menteri Urusan Luar Negeri CRI (Chenchen Republik of Ikheria), telah mempublikasikan peryataan yang mengkounter deklarasi Daulah Islam Kaukasus, dengan mengatakan para pendeklarasi Daulah Islam Kaukasus telah menghancurkan konstitusi Negara Chechen yang telah diakui oleh dunia internasional. Pernyataan ini tentu saja membuktikan betapa sekulernya Ahmad Zakayev. Ahamad Zakayev yang saat ini mukim di Negara Eropa memang selalu menganjurkan agar Chechnya tetap menjadi Negara sekuler dimana beberapa tahun yang lalu dia pernah mengatakan bahwa demokrasi tidak berlawanan dengan Islam. Pergi jauhnya Ahmad Zakayev tidak membuat dia berubah. Kini, dia menyerang dan menolak deklarasi Daulah Islam Kaukasus dan mencoba mempertahankan atribut-atribut demokrasi di Chechnya seperti parlemen, garis batas negara yang dibuat kuffar, dan pengakuan PBB

Zarkayev

Ahmad Zakayev, Sekuler

Dokka Umarov Menolak Negara Sekuler Chechnya

Tidak bisa disangkal, berita deklarasi Daulah Islam Kaukasus menjadi peristiwa yang semakin hangat tiap jamnya. Bahkan berita ini bisa menjadi mimpi buruk Putin, Presiden Rusia. Radio Marsho (Radio Eropa berbahasa Chechen) telah dikirimi e-mail yang menjelaskan maksud Dokka Umarov mendirikan Daulah Islam Kaukasus, sebagaimana yang disampaikan kembali oleh Martanov Baudi, jurnalis RFERL.

Putins

Daulah Islam Kaukasus, Mimpi Buruk Putin.

Berikut yang disampaikan oleh Dokka Umarov :  “Kami menolak nama dan gelar (dari istilah demokrasi). Sudah waktunya untuk memberi batasan pada perhatian, perkataan dan perbuatan kami. Di Hari pembalasan nanti, ketika kami berdiri di hadapan Sang Khaliq, saya tidak ingin dicela karena banyak hal yang dilihat yang bisa dicela, saya takut siksa Allah. Jadi saya sekali lagi mengingatkan di bawah panji apa seharusnya kita pergi berjihad. Kami pergi berjihad untuk menegakkan syari’ah Allah. Jadi kami akan berjuang untuk mencari Ridho-Nya dan balasan dari Allah yang kami inginkan.

Saya tidak mengatakan hal tersebut sebelumnya dan saya mengulanginya lagi. Kami dalam kondisi sebagai-bagian Ummat Islam yang tidak dapat dipisahkan. Saya merasa sedih melihat ada kaum muslimin yang menyatakan bahwa musuh mereka hanya kuffar yang menyerang mereka secara langsung. Sementara di waktu yang sama mereka mencari bantuan dan simpati dari kuffarin(Orang-orang yang kafir)  yang lain, melupakan bahwa seluruh kuffarin itu adalah satu kesatuan negara. Hari ini di Afghanistan, Irak, Somalia dan Palestina saudara-saudara kita sedang berperang. Siapa saja yang menyerang kaum muslimin di manapun  mereka maka mereka itu musuh kita, musuh kita bersama. Musuh kami bukan hanya Rusia saja, tetapi juga Amerika, Inggris, Israel dan siapapun yang berperang mewalan Islam dan kaum Muslimin.

   

Memang, tidak semua pemimpin Chechnya telah mengatakan prinsip mendasar tersebut. Salah satu pejuang Chechen yang secara eksplisit menulis penolakan terhadap toghut dan hukum-hukumnya adalah Mauladi Udugov, Menteri Penerangan CRI yang artikel-artikelnya telah banyak dipublikasikan oleh Kavkaz Center. Para pemimpin Chechen terdahulu tidak secara eksplisit (terang-terangan) mengatakan pendirian mereka terhadap para toghut, dengan alasan Allah Maha Tahu. Alhamdulillah, Dokka Umarov, pemimpin dan pemegang estafet jihad Chechnya telah mengambil sikap tegas dan tidak mengenal kompromi terhadap hal-hal penting dan mengatakan penolakan terhadap thaghut secara terang-terangan, menyatakan tentang terus berlangsungnya jihad dan al walaa wal baraa’.

 

Umarov

Dokka Umarov, No Compromi(pic)

Sejarah Perang Chechnya

Secara ringkas, sejarah perang Chechnya bisa dibagi kepada dua fase, yakni Perang Chechnya I dan Perang Chechnya II. Perang Chechnya I adalah perang antar Rusia dengan Chechnya antara tahun 1994-1996 dan berakhir dengan kemerdekaan Chechnya secara de fakto dari Rusia. Setelah kampanye awal pada tahun 1994-1996, memuncak pada penghancuran  kota Grozny. Pasukan federal Rusia berhasil menguasai wilayah-wilayah pegunungan Chechnya tapi berhasil dipukul mundur oleh pasukan mujahidin yang bergerilya dan mujahidin juga menyerang di wilayah-wilayah daratan, meskipun jumlah pasukan Rusia berlimpah, juga persenjataan dan pasukan udara. Hal itu berakibat pada merosotnya moral pasukan federal dan hampir seluruh wilayah Rusia jatuh ke dalam konflik brutal yang menuntut pemerintahan Boris Yeltsin mengumumkan gencatan senjata pada tahun 1996 dan menandatangani perjanjian damai setahun kemudian.

Dalam kesaksiannya, Komander Khattab–Legenda Jihad Chechnya–menceritakan bagaimana dia bisa sampai berjihad di Chechnya dan kemudian bergabung dan berjuang bersama. Komander Khattab bahkan di awal jihad Chechnya menyangka bahwa yang terjadi di Chechnya adalah pemberontakan, yang dipimpin jenderal komunis bernama Jauhar Dudayev. Karena yang kami tahu penduduk Rusia adalah penganut Komunisme. Setelah kami mendengar berita yang sebenarnya kami mengatur kunjungan ke Chechnya untuk melihat sendiri apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya kami berangkay ke Chechnya dengan 12 orang mujahid asal Dagestan.

 Mujahid Checnya

Mujahidin Chechnya sedang Berkumpul Untuk Berjihad

Komander Khattab memilih kota Vedeno untuk dijadikan markaz melatih para mujahidin dan mereka mulai melakukan serangan pertama ke konvoi tentara Rusia yang bergerak ke luar kota Vedeno. Allahu Akbar, akhirnya mujahidin berhasil memenangkan pertempuran. Pada tanggal 30-10-1995 konvoi pasukan Rusia keluar dari Vadeno setelah kalah dalam pertempuran sengit di bagian Selatan kota Vedeno. Setelah itu Jauhar Dudayev mengumunkan selesainya perang terbuka dan mulai mengumumkan perang gerilya yang dinyatakan akan berlangsung selama 48 tahun dari 50 tahun. Pengumuman itu menghancurkan semangat pasukan Rusia. Dia mengumumkan bahwa perang berlangsung 50 tahun, sudah berlalu 2 tahun dan masih ada waktu 48 tahun. Setelah itu Jauhar Dudayev mulai melancarkan banyak serangan dan berhasil masuk ke ibu kota Chechnya, Grozny. Akhirnya setelah serangan demi serangan, pasukan Rusia menyatakan mundur dari Chechnya dan mempersiapkan diri baik-baik untuk menyerang kembali Chechnya.

Dalam perkembanganya, sejumlah konflik internal terjadi di Checnya. Konflik ini terjadi antara penduduk etnik Chechen dengan non-Chechen yang hampir semua berasal dari Rusia. Warga non-Chechen dan kaum oposisi ini kemudian mengadakan kudeta pada bulan Maret 1992, akan tetapi dapat digagalkan oleh pasukan Dudayev. Setelah kudeta berikutnya juga gagal, kaum oposisi ini membentuk pemerintahan alternatif dan meminta bantuan Moskow. Pada bulan Agustus 1994 kaum oposisi ini mengadakan kampanye militer untuk menggulingkan pemerintahan Dudayev. Moskow segera mengirimkan bantuan dana, perlengkapan militer, dan persenjataan. Rusia menunda seluruh penerbangan sipil ke Grozny ketika mereka melalukan blokade militer ke Chechnya. Mereka melakukan serangan dan membombardir ibu kota Grozny. Pasukan Jauhar Dudayev memukul mundur serangan tersebut.

Di pegunungan Selatan, Rusia melancarkan serangan pada 15 April 1994 dengan konvoi sekitar 200-300 kendaraan. mujahidin Chechen mempertahankan kota Argun, memindahkan markas militer mereka untuk mengepung kota Shali, kemudian  Serzhen-Yurt, kemudian mereka menuju ke pegungungan. Akhirnya para mujahidin ini bergabung dengan pasukan yang dipimpin oleh Shamil Basayev, Rahimahullah di Vedeno. Setelah berada di Vedeno komandan mujahidin Chechnya menarik mundur pasukan ke Dargo dan kemudian membawanya ke Benoy.

Para mujahidin banyak yang membentuk unit-unit pasukan lokal untuk mempertahankan wilayah mereka dari serangan pasukan federal Rusia. Banyak remaja belasan tahun yang bergabung dengan pasukan mujahidin dan sejak saat itu semangat jihad menggelora di dada kaum muslimin Chechnya.

Komander Khattab menceritakan : Setelah itu, kami pun para mujahidin melakukan persiapan, konsolidasi, membangun kamp-kamp dan melatih para pemuda yang siap mendukung jihad Chechnya. Khattab dan seluruh mujahidin Chechnya sibuk mempersiapkan diri untuk jihad panjang di sana. Khattab pernah menanyakan kepada penduduk setempat apakah mereka pernah mendapatkan bantuan dari lembaga-lembaga internasional ? Mereka menjawab Palang Merah Internasional pernah datang memberi kami 3 kg gula untuk waktu 2 tahun. Juga 4 kg tepung. Ini adalah bantuan dari lembaga bantuan dunia. Tentu saja akhirnya masyarakat Chechnya lebih bisa menerima kehadiran mujahidin di tengah-tengah mereka. Mereka menganggap kami sebagai keluarga mereka sendiri.

Khattab

Komander Khattab, Rahimahullah, Sang Pahlawan  Jihad Chechnya

Demikianlah pemuda yang bergabung dengan mujahidin bertambah banyak dan terjadilah peristiwa di Daghestan. Sebenarnya pasukan Rusia sudah tidak memiliki kekuatan lagi dan semangat tempurnya pun sudah jatuh. Tapi mereka tetap berbahaya dan masih banyak di perbatasan-perbatasan. Mereka akhirnya melancarkan tekanan ekonomi, mengadu domba rakyat, mendukung oposisi, dan melakukan trik-trik kotor lainnya yang intinya menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan pemerintahan mujahidin dan menghilangkan kepercayaan rakyat kepada pemerintahan mujahidin agar masyarakat menilai bahwa pemerintahan mujahidin tidak mampu memerintah.

 

Pada tanggal 12 Mei 1997, Presiden Ashlan Maskhadov (Pengganti Presiden Jauhar Dudayev yang tertembak mati peluru kendali Rusia) pergi ke Maskow untuk menendatangani perjanjian damai bersama Yeltsin. Perjanjian damai ini didasarkan pada “perdamaian dan prinsip-prinsip hubungan Rusia-Chechen” Ashlan Maskhadov terbukti salah. Dua tahun setelah perjanjian tersebut, komandan Shamil Basayev melakukan penyerbuan ke Daghestan pada musim panas 1999 sebagai balasan tindakan brutal Rusia di sana.

Mengapa sampai terjadi pertempuran di Daghestan yang akhirnya memicu Perang Chechnya II ? Komander Khattab menceritakan bagaimana kejam dan buasnya pasukan Rusia kepada kaum muslimin di sana. Pasukan Rusia menghisap darah kaum muslimin dan membumihanguskan wilayah-wilayah kaum muslimin begitu dahsyat. Hanya Allah yang tahu betapa kejamnya mereka, mulai dari Afghanistan, Tajikistan, Bosnia, Chechnya. Selama lima tahun belakangan Rusia terus melakukan persiapan untuk menebus kekalahan mereka. Agen-agen intelejen Rusia pun mulai banyak yang disusupi ke dalam aktivitas mujahidin untuk mengumpulkan informasi. Rusia juga mulai melakukan terror dan intimidasi di Chechnya sebagai langkah awal serangan mereka.

Di sisi lain, saudara-saudara muslim kami memproklamasikan penerapan syari’at Islam di Daghestan. Mereka mengusir polisi, karena di setiap tempat dimana ada polisi disitu juga terjadi pencurian, maksiat, mabuk-mabukan, dan suap-menyuap. Dan setelah masyarakat mengusir polisi, mereka mulai menata kehidupan mereka dengan syariat Islam. Para petani mulai ke ladang dan kehidupan mulai normal dan tenang. Maka kami pun ikut mempertahankan wilayah Daghestan. Saat itu jika pemerintah meminta bantuan kepada Rusia, maka masyarakat meminta bantuan kepada mujahidin. Kita masuk ke wilayah Daghestan sebelum tentara Rusia sampai dan mempertahankan wilayah itu. Jika Rusia menyerang maka kita akan bertahan. Inilah rencana awal kami, kami hanya ingin menolong mereka menghadapi tentara Rusia. Dan tetap dengan langkah-langkah dan prosedur khusus. Akhirnya perang meletus dan mujahidin Daghestan meminta bantuan kepada kami. Kami wajib masuk dan membantu mereka. Kami datang membantu dan berhasil memukul pasukan Rusia di daerah Botlov. Setelah pasukan Rusia menghentikan serangan mereka maka kami pun kembali ke Chechnya.

Namun 3 hari setelahnya, pasukan Rusia mengepung tiga desa dan membumi hanguskan tiga desa tersebut dengan senjata berat dan pesawat tempur. Padahal penduduk desa tersebut kebanyakan anak-anak kecil dan orang tua serta wanita. Mereka tidak tahu apa-apa. Akhirnya setelah bermusyawarah dengan seluruh komponen masyarakat Chechnya dan Daghestan, maka kami memutuskan untuk masuk ke desa yang dikepung oleh Rusia, maka meletuslah perang.

Dengan demikian, Perang Chechnya II merupakan operasi militer yang dilakukan oleh Rusia. Perang ini dimulai pada Bulan agustus 1999 ketika pasukan Rusia melakukan penyergapan besar-besaran terhadap mujahidin Chechnya, hingga saat ini. Perang di Daghestan dan pengeboman apartemen di Rusia merupakan Bagian awal dari Perang Chechnya II.  Operasi besar-besaran membatalkan hasil yang telah didapat pada Perang Chechen yang pertama dimana Chechnya telah memperoleh kemerdekaan secara defakto sebagai Chechen Republik of Ichkeria (CRI). Meskipun sebagian orang menganggap perang ini sebagai konflik internal Federasi Rusia, tetapi perang ini menarik minat Mujahidin dari luar negeri dalam jumlah besar.

Medan perang Chechnya memasuki fase baru ketika pada tanggal 1 Oktober 1999 Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengumumkan kekuasaan Presiden Chechnya Aslan Maskhadov dan Parlemennya tidak sah dan melenggar undang-undang. Pada saat itu Vladimir Putin memgumumkan bahwa invasi Rusia akan segera berlanjut. Menurut beberapa sumber Putin sedang menjalankan rencana menghancurkan Chechnya dan menguasainya kembali sesuai rencana yang telah digariskanya beberapa bulan sebelum itu.

Seiring dengan serangan-serangan yang dilakukan pasukan Federal Rusia dan pendudukan mereka di beberapa desa sekitar Grozny, semangat jihad para mujahidin Chechnya meningkat. Peningkatan semangat jihad ini terlihat dari makin gencarnya serangan gerilya para mujahidin dengan sasaran penguasa pro-Rusia, pasukan federal Rusia, kendaraan militer Rusia, konvoi Rusia dan helikopter serta pesawat tempur Rusia. Disamping itu para mujahidin juga melancarkan serangan atau aksi istisyhadah. Selama bulan Juni 2000 hingga September 2004 setidaknya ada 23 aksi syahid di dalam dan di luar Chechnya. Sasaran aksi syahid tersebut adalah militer dan pos-pos strategis milik pemerintah Rusia.

Pada Bulan Mei 2000 Presiden Rusia Vladimir Putin mendirikan pemerintahan “boneka“ di Chechnya. Putin menunjuk Ahmad Kadyrov sebagai presiden “boneka“ Rusia di Chechnya. Pada tanggal 23 Maret 2003, konstitusi Chechen mengadakan referendum yang kontroversial. Referendum ini memberikan otonomi yang lebih luas kepada Republik Chechen. Referendum yang didukung oleh pemerintah Rusia ini diboikot dan ditolak oleh mujahidin Chechen.

Kadyrov

Ahmad Kadyrov, presiden boneka Rusia.

Seiring jalannya perang, percobaan pembunuhan atas pemimipin kedua belah pihak sering terjadi.  Pada tanggal 13 Februari 2004, presiden Chechen dari kalangan mujahidin, Zelimkhan Yandarbiyev terbunuh di Qatar. Sedangkan pada tanggal 9 Mei 2004 presiden  “boneka“ Rusia, Akhmad Kadyrov terbunuh pada sebuah parade di Grozny.

   

Sejak Desember 2005, Ramzan Kadyrov, anak Ahmad Kadyrov, pemimpin yang juga pro-Rusia menjadi presiden boneka Rusia di Chechnya secara de fakto. Kadyrov yang terkenal dengan kekejamannya ini mendapat dukungan penuh Rusia dan pada bulan Februari 2007 menjadi Presiden “boneka“ Rusia dengan kekuasaan penuh di Chechnya menggantikan Alu Alkhanov.

Ramzan Kardev

Ramzan Kadyrov

Sementara itu, pada tanggal 2 Februari 2006, Abdul Khalim Sadulayev presiden dari kalangan mujahidin membuat perubahan dalam skala besar dalam pemerintahannya. Sadulayev memerintahkan seluruh warga Chechnya yang berada di luar negeri dan di pegunungan agar segera kembali ke wilayah Chechnya. Sadulayev sendiri terbunuh pada bulan Juni 2006. Sepeninggal Sadulayev, Dokka Umarov menggantikannya menjadi memimpin pemerintahan Chechnya, sekaligus Amir Mujahidin Chechnya hingga kini dan akhirnya kemudian mendeklarasikan Daulah Islam Kaukasus.

Daulah Islam Kaukasus, Perjuangan Panjang Menuju Kejayaan Islam Hakiki

Alhamdulillah, di bawah Dokka Umarov perjuangan mujahidin Chechnya terus mendapatkan pertolongan dari Allah swt hingga akhirnya mampu menjadi Daulah Islam yang sesuai dengan syari’at. Dokka Umarov, yang terlahir dengan nama Khamad Umarov, April 1964 di desa Kharsenoi di Shatoy, wilayah selatan Chechnya ini memang gigih berjihad melawan kuffar Rusia. Di bawah beliau jihad berhasil diorganisir dengan baik, meliputi wilayah-wilayah KBR (Kabardino-Balkaria), KC (Karachay-Cherkes), Daghestan, Ingushetia, Stavropol, North Ossetia, dan Chechnya sendiri yang kesemuanya telah berbaiat kepada beliau. Keberhasilan pejuangan Dokka Umarov merupakan buah kesabaran estafet jihad dari seluruh mujahidin Chechnya yang selama bertahun-tahun tegar menghadapi mantan adi kuasa dunia, Uni Soviet. Semua ini karena mujahidin Chechnya telah berhasil berjuang dengan memurnikan perjuangan mereka, semata-mata lillahi ta’ala. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan oleh sang Amir, Doka Umarov dalam peryataan deklarasinya :

“Kami para mujahidin pergi berperang melawan kuffarin bukan karena mencari dan menginginkan peperangan, tetapi karena kami mengembalikan syari’at Allah di tanah kami. Allah berfirman bahwa dia tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, kecuali kaum itu mengubah keadaanya sendiri. Jika agama Allah bisa ditegakkan di muka bumi dengan metode yang lain, tentu Rosululloh saw., tidak pernah terlibat dalam 27 peperangan.

Tidak ada kekuatan lain dan ketetapan kecuali milik Allah, dan di waktu yang sama Allah swt. memerintahkan  kita untuk mempersiapkan kekuatan untuk berperang, semampu yang kita dapat. “semampu kita“, bukan berarti kita harus memiliki kekuatan sebanding dengan kekuatan kuffar. Tidak mungkin dalam kondisi sekarang kita menyamai kekuatan kuffar. Jangan salah dan ingatlah, kemenangan  kaum muslimin bukan karena jumlah pasukan dan kelengkapan persenjataan, tapi  kemenangan  akan datang karena ‘ketakutan’ kita pada Allah.

Dan ketakutan kepada Allah adalah jiwa dan tingkah laku kaum muslimin,ketika dia takut melanggar batas-batas apa yang diperbolehkan dan dilarang oleh Allah swt.. Dan larangan paling penting terkandung dalam keyakinan (keimanan) itu sendiri : Laa ilaaha illa Allah. Mengulangi kalimat tersebut mudah dan gampang, tetapi menerapkannya dalam perbuatan tidak mudah dan tidak gampang, karena masuk surga bukan perkara mudah dan gampang.

 

Allah yang Maha Kuasa telah memperingatkan kita dalam Al-Qur’an bahkan Allah tidak mengampuni syirik-menyekutukan sesuatu dengan Allah dan Allah mengampuni dosa-dosa lain jika berkehandak. Kaum muslimin harus takut pada syirik, menjauhi dan menolak sepanjang hidupnya. Jadi kami, para mujahidin menolak hukum apa pun, peraturan apa pun dan ketetapan apa pun yang bukan berasal dari Allah. Jihad melawan kuffar Rusia tidak pernah berhenti, telah berlangsung kembali sejak 16 tahun lalu di Chechnya, ketika Jauhar Dudayev (semoga Allah merahmatinya) dengan ijin Allah menjadi pemimpin masyarakat Chechen. Sejak saat itu telah bergantung dengan tujuh pemimpin. Kami memohon kepada Allah agar merahmati ghazawat (jihad) mereka dan saudara-saudara yang mendahului kami.”

Apapun slogan-slogan politik yang diumumkan dan kata-kata apa pun yang digunakan untuk menjelaskan slogan-slogan tersebut, kami tetap berperang melawan kalimat-kalimat kuffar Rusia untuk berjihad dan mati dalam ridho Allah swt.. Setiap keinginan akan dibalas sesuai kesungguhannya, Insya Allah.

Dengan ijin Allah, segala puji bagi Allah, menjadi takdir saya untuk memimpin jihad, Yang Maha Tinggi tahu, saya tidak menginginkannya, tidak mencari tanggung jawab seperti ini dan tidak pernah berfikir saya akan memikul beban ini. Akan tetapi, karena telah menjadi takdir saya, saya akan memimpin jihad dan mengorganisasinya sesuai pemahaman yang diberikan Allah Yang Maha Tinggi kepada saya.

Saya mengumumkan kepada seluruh kaum muslimin bahwa saya berperang melawan kaum kuffar di bawah panji “ Laa ilaaha illallah”. Itu berarti, sebagai Amir mujahidin di Kaukasus saya menolak segala sesuatu yang berhubungan dengan thaghut. Saya menolak seluruh hukum kuffar yang ditegakkan di muka bumi. Saya menolak seluruh hukum dan sistem yang ditegakkan kaum kuffar di tanah Kaukasus. Saya menolak dan menyatakan tidak berlindung di bawah nama dan istilah yang digunakan kuffarin untuk membagi-bagi dan memecah belah kaum muslimin. Saya  menyatakan tidak berlindung di bawah suku, wilayah dan daerah yang mengusung nama “North Caucasian Republics”, “Trans Caucasian Republik.” dan yang serupa dengan nama-nama tersebut. Setiap jengkal tanah di Kaukasus, dimana para mujahidin yang membai’at saya berjihad, saya menyatakannya sebagai wilayah Daulah Kaukasus ; (yaitu) wilayah Daghestan ,wilayah Nokhchiycho (bekas Chechnya), wilayah Ghalghaycho (bekas Ingushetia), wilayah Iriston (bekas Ossetia Utara). Wilayah padang Nogay (meliputi bagian utara Checnya, Daghestan dan distrik Stavropol), wilayah Kabarda, Bulkar dan Karachay.

Saya merasa keberatan pada semua kaum munafik yang berpendidikan maupun yang tidak berpendidikan yang mengklaim bahwa kami mendirikan negara yang abstrak, negara khayalan. Saya lebih suka mengatakan, Insya Allah, Daulah Kaukasus adalah bentuk negara yang lebih nyata dari pada zona-zona buatan kolonial yang ada sekarang. Kami akan, datang teliti dan metodis, memperkenalkan tahap demi setahap dan memaksakan perintah syari’at di tanah kami. Penerapan syari’ah meninggikan kalimat Allah dan merupakan esensi jihad.

Bagi mereka yang duduk-duduk santai dan menghindari jihad, memiliki alasan yang berbeda-beda salah satunya, dengan istilah demokratis yang kami tinggalkan dengan sempurna (istilah tersebut) dan kami anggap tidak penting karena kesalah pahaman. Kami menolak nama dan gelar (dari istilah demokrasi). Sudah waktunya untuk memberi batasan pada perhatian, perkataan dan perbuatan kami. Di Hari Pembalasan nanti, ketika kami berdiri di hadapan sang khaliq, saya tidak ingin dicela karena banyak hal yang dilihat yang bisa dicela, saya takut siksa Allah. Jadi saya sekali lagi mengingatkan di bawah panji apa seharusnya kita pergi berjihad. Kami pergi berjihad untuk menegakkan syari’ah Allah. Jadi kami akan berjuang untuk mencari Ridho-Nya dan balasan dari Allah yang kami inginkan.

   

Sekali lagi saya mencela kaum munafik dan muslim yang lemah yang memposisikan diri seperti itu, tidak seperti muslim yang teguh. Argumen ganjil seperti itu meliputi kebijakan bodoh yang membuat setting seolah-olah seluruh dunia melawan kita sendiri. Subhanallah ! Jika saja seluruh kuffarin dan murtadin itu tidak memerangi kaum muslimin. Dengan mendapat kehormatan untuk mengambil kebijakan saya lebih suka untuk mengatakan kepada seluruh lawan-lawan saya; Senyata-nyatanya dan sebijak-bijaknya sebuah kebijakan adalah yang didasarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan sebodoh-bodohnya kebijakan adalah yang didasarkan pada harapan kosong dan khayalan yang tidak dapat di pahami serta ketakutan pada kekuatan (lawan) yang terlihat.

   

Saya memperingatkan para mujahidin agar berperang untuk mencari Ridho Allah dan juga menekan (agar kaum muslimin  berjihad) dan menghina (mereka yang meninggalkan jihad). Sebagai Amir Mujahidin di Kaukasus saya adalah satu-satunya kekuatan yang sah di seluruh wilayah dimana mujahidin memberikan sumpah setia kepada saya sebagai pemimpin jihad.

   

Setiap muslim memiliki kewajiban untuk membantu mujahidin dengan cara apapun yang mereka bisa, dan saya memperingatkan : kuffarin dan murtadin lokal dari kalangan kaki tangan musuh adalah sasaran umtuk dibersihkan dan bukan penguasa yang harus ditaati.

Wallahu’alam bis showab! Kami di sini mendukung dan selalu mendoakan mu dan seluruh mujahidin, wahai Dokka Umarov. Allahu Akbar!

24 November 2007 

By: M. Fachry

International Jihad Analysis

Ar Rahmah Media Network

http://www.arrahmah.com

The State of Islamic Media

 

Tags: analisajihad internasionalkolomm fachry
Send
Previous Post

John J. Mearsheimer & Stephen M. Walt (2006) The Israel Lobby and U.S. Foreign Policy

Next Post

Bom Pakistan, 30 tewas

Berita Terkait

Iran Ancam Luaskan Perang: Pangkalan AS di Kawasan Jadi Target Berikutnya

Iran Ancam Luaskan Perang: Pangkalan AS di Kawasan Jadi Target Berikutnya

Sab, 14 Juni 2025 / 18 Dzulhijjah 1446
Rayakan Pernikahan Gay, Lebih Dari 60 Orang Ditangkap di Nigeria Selatan

Rayakan Pernikahan Gay, Lebih Dari 60 Orang Ditangkap di Nigeria Selatan

Rab, 30 Agustus 2023 / 14 Safar 1445
IIA: Amerika memilih tempat yang salah untuk memerangi terorisme

IIA: Amerika memilih tempat yang salah untuk memerangi terorisme

Sel, 8 Maret 2016 / 28 Jumadil awal 1437
Puluhan Mujahid Al-Qaeda dieksekusi mati Saudi dengan tuduhan “terorisme”

Analisa efek eksekusi mati tahanan Al-Qaeda bagi Saudi

Sel, 5 Januari 2016 / 25 Rabiul awal 1437
Al Qaeda di Afghanistan dan Pakistan: Sebuah ancaman abadi bagi Amerika

Al Qaeda di Afghanistan dan Pakistan: Sebuah ancaman abadi bagi Amerika

Sel, 27 Mei 2014 / 28 Rajab 1435
World Muslimah budaya latah

World Muslimah budaya latah

Sel, 17 September 2013 / 11 Dzulkaidah 1434
غارات جوية فرنسية ضد مواقع المجاهدين بمالي

Analisa: Dibalik invasi militer Perancis ke Mali

Jum, 18 Januari 2013 / 6 Rabiul awal 1434
Mujahidin Ash-Shabab Somalia bantah Hizb Islami keluar dari kelompok mujahidin

Mujahidin Ash-Shabab Somalia bantah Hizb Islami keluar dari kelompok mujahidin

Sab, 29 September 2012 / 13 Dzulkaidah 1433
Taliban bicara tentang “green-on-blue attacks”: Taktik perang yang sukses melawan penjajah

Taliban bicara tentang “green-on-blue attacks”: Taktik perang yang sukses melawan penjajah

Rab, 5 September 2012 / 18 Syawal 1433
Jenazah Syaikh Usamah bin Ladin dimutilasi sebelum di bawa ke pangkalan Bagram?

Pengamat AS menganggap perjuangan Mujahidin Al-Qaeda sebenarnya bentuk pertahanan diri

Rab, 11 Juli 2012 / 21 Sya'ban 1433
Next Post
Bom Pakistan, 30 tewas

Bom Pakistan, 30 tewas

Nasihat Salaf Kepada Khalaf

Berita Terbaru

Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

Media Asing Soroti Ancaman Bom di Pesawat Jamaah Haji Indonesia

3 jam ago
IRGC Mengatakan Telah Menghantam Badan Intelijen “Israel” di Tel Aviv

IRGC Mengatakan Telah Menghantam Badan Intelijen “Israel” di Tel Aviv

5 jam ago
“Israel” Kembali Targetkan Warga Palestina di Lokasi Bantuan

“Israel” Kembali Targetkan Warga Palestina di Lokasi Bantuan

5 jam ago
Empat Dekade Permusuhan, Jalan Iran dan “Israel” dari Aliansi Menuju Perang

Empat Dekade Permusuhan, Jalan Iran dan “Israel” dari Aliansi Menuju Perang

5 jam ago
Malaysia Dukung Iran Lancarkan Serangan Balasan: Demi Martabat!

Malaysia Dukung Iran Lancarkan Serangan Balasan: Demi Martabat!

6 jam ago

Rekomendasi

“Tolong… Anak-Anak Sedang Mati!”—Perawat Inggris Menangis di Depan Tentara Mesir Minta Izin ke Gaza

“Tolong… Anak-Anak Sedang Mati!”—Perawat Inggris Menangis di Depan Tentara Mesir Minta Izin ke Gaza

Ming, 15 Juni 2025 / 19 Dzulhijjah 1446
Dekati Suriah, AS Berencana Bangun Pangkalan Militer di Al Tanf

Dekati Suriah, AS Berencana Bangun Pangkalan Militer di Al Tanf

Rab, 11 Juni 2025 / 15 Dzulhijjah 1446
Imarah Islam Bereaksi Terhadap Seragan “Israel” ke Iran

Imarah Islam Bereaksi Terhadap Seragan “Israel” ke Iran

Sab, 14 Juni 2025 / 18 Dzulhijjah 1446
Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

Sen, 16 Juni 2025 / 20 Dzulhijjah 1446
Arrahmah.id

Part of

Part of

Connect With Us

  • 71.1k Followers

Arrahmah News

  • Internasional
  • Nasional
  • Depth
  • Feature
  • Editorial
  • Teknologi
  • Ekonomi
  • Medis
  • Weekly Report

Kajian Islam

  • Tauhid
  • Syariah
  • Fatwa & Tanya Jawab
  • Miracle of Quran & Sunnah
  • Hadits
  • Doa & Dzikir
  • Akhir Zaman
  • Hakekat Syi’ah
  • Sirah Salaf
  • Tausiyah
  • Kajian Jihad

Rubrik & Kontribusi

  • Artikel
  • Kisah & Teladan
  • Review
  • Sejarah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Opini
  • Citizen Journalism
  • Reader’s Voice
  • Kisah Pembaca
  • Event
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Rubrik
  • Kajian Islam
  • Kontribusi
  • Muslimah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Video

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.