TEHERAN (Arrahmah.id) – Pertahanan udara Iran berhasil menembak jatuh dua jet tempur ‘Israel’, menurut laporan koresponden militer dari kantor berita Tasnim. Salah satu pilot, yang disebut-sebut adalah seorang perempuan, dikabarkan telah ditangkap oleh pasukan Iran.
Sementara itu, juru bicara militer ‘Israel’ untuk wilayah Arab membantah klaim tersebut.
Penembakan jet ini terjadi hanya beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan balasan besar-besaran terhadap ‘Israel’, menggunakan ratusan rudal balistik. Rudal-rudal tersebut terlihat melintasi langit Amman, Beirut, dan Damaskus menuju berbagai kota di ‘Israel’.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah serangan langsung menghantam sasaran di Tel Aviv. Channel 13 Israel mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi di dekat Kementerian Pertahanan di pusat Tel Aviv, tepatnya di dalam kompleks militer HaKirya yang terletak di kawasan permukiman padat.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, sebelumnya telah memberi peringatan keras.
“Kami tidak akan membiarkan mereka lolos dari kejahatan besar yang mereka lakukan,” ujarnya dalam pidato saat rudal mulai menghantam.
“Hidup musuh akan pahit, tanpa keraguan.”
Militer ‘Israel’ telah meminta warga sipil untuk tidak merekam atau menyebarkan video dampak serangan rudal, karena khawatir hal tersebut dapat dimanfaatkan Iran untuk meningkatkan akurasi serangan di masa mendatang.
Eskalasi ini merupakan kelanjutan dari serangan ‘Israel’ ke wilayah Iran beberapa waktu lalu, yang menandai pergeseran besar dalam konflik regional. Respons rudal Iran kini menarik perhatian dunia dan memicu kekhawatiran akan pecahnya perang yang lebih luas di kawasan. (zarahamala/arrahmah.id)