GAZA (Arrahmah.id) – Saraya Al-Quds, sayap militer dari Gerakan Jihad Islam Palestina, merilis rekaman yang diklaim sebagai dokumentasi dari sebuah penyergapan yang dilakukan para pejuangnya. Serangan itu menargetkan pasukan ‘Israel’ dengan menggunakan ranjau dan mortir di daerah Tel al-Zaatar, sebelah timur Jabalia, di utara Jalur Gaza.
Dalam video yang ditayangkan oleh Al Jazeera, Saraya Al-Quds menyebut bahwa ranjau dan mortir tersebut dirancang secara rekayasa terbalik (reverse engineered) dan dipasang khusus di wilayah Tel al-Zaatar.
Cuplikan dalam video memperlihatkan tahap persiapan dan perakitan ranjau serta mortir dengan peralatan sederhana oleh para pejuang Saraya, lalu ditanam di dalam lubang sebagai bagian dari jebakan yang siap diledakkan.
Video itu juga menampilkan proses pengintaian terhadap tentara ‘Israel’ sebelum mereka memasuki rumah yang telah dipasangi bahan peledak, serta pengamatan terhadap lokasi operasi hingga momen terjadinya ledakan.
Sebelumnya, Saraya Al-Quds juga telah beberapa kali merilis rekaman operasi militer mereka yang menargetkan tentara dan kendaraan militer ‘Israel’ yang melakukan invasi di berbagai wilayah Jalur Gaza.
Serangan-serangan dari kelompok perlawanan Palestina ini terjadi di tengah berlangsungnya operasi militer besar-besaran yang dilancarkan oleh tentara pendudukan’Israel’ dengan nama sandi “Arabat Gideon” (Kereta Gideon). Operasi tersebut bertujuan untuk mencapai kemenangan militer dan politik di Jalur Gaza, dan telah dimulai dengan pengerahan puluhan ribu pasukan cadangan. (zarahamala/arrahmah.id)