GAZA (Arrahmah.id) – Sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina, Brigade Al-Quds, merilis rekaman video pada Jumat (13/6) yang memperlihatkan penghancuran sebuah kendaraan militer ‘Israel’ di wilayah utara Khan Yunis, Gaza selatan.
Dalam video tersebut, tampak bahwa para pejuang menggunakan alat peledak hasil rekayasa ulang (reverse engineering) dari perangkat militer ‘Israel’ yang sebelumnya ditinggalkan. Bom itu kemudian dimodifikasi dan ditanam di jalur yang kerap dilalui kendaraan militer ‘Israel’. Kamera pengintai menangkap momen saat kendaraan sasaran tengah berada di dekat unit teknik ‘Israel’ yang sedang melakukan penggusuran dan penghancuran bangunan, sebelum ledakan besar terjadi dan asap tebal membumbung ke udara.
Dalam pernyataannya pada 12 Juni, Brigade Al-Quds menyatakan bahwa operasi tersebut dilakukan pada 8 Juni di daerah Al-Satar Al-Gharbi dan berhasil menghancurkan kendaraan ‘Israel’ secara langsung. Serangan ini terjadi hanya sehari setelah tentara ‘Israel’ memerintahkan warga di sebagian Khan Yunis untuk segera mengungsi ke daerah Mawasi, sebagai bagian dari rencana ofensif baru. Militer ‘Israel’ juga mengancam akan menggunakan “kekuatan ekstrem” untuk melumpuhkan kemampuan militer faksi-faksi perlawanan Palestina.
Sejak dimulainya invasi darat pada 27 Oktober 2023, kelompok-kelompok perlawanan di Gaza terus merilis dokumentasi video yang menunjukkan berbagai serangan terhadap pasukan dan kendaraan ‘Israel’. Ini mencakup penyergapan, serangan langsung, hingga penembakan roket ke wilayah ‘Israel’. Menurut laporan kelompok perlawanan, ratusan kendaraan militer telah berhasil dihancurkan atau dilumpuhkan, serta kerugian signifikan telah diderita pasukan ‘Israel’ di berbagai medan pertempuran. (zarahamala/arrahmah.id)