Perempuan Palestina di Penjara Damon Alami Penyiksaan dan Pelecehan oleh Otoritas 'Israel'

Zarah Amala
Rabu, 24 Desember 2025 / 4 Rajab 1447 10:15
Perempuan Palestina di Penjara Damon Alami Penyiksaan dan Pelecehan oleh Otoritas 'Israel'
Perempuan Palestina di Penjara Damon Alami Penyiksaan dan Pelecehan oleh Otoritas 'Israel'

HAIFA (Arrahmah.id) - Perempuan Palestina yang ditahan di Penjara Damon milik 'Israel' di Haifa mengalami berbagai bentuk penyiksaan, termasuk pemukulan dan pemaksaan pelepasan jilbab, demikian disampaikan Kantor Media Tahanan Palestina pada Senin (22/12/2025), sebagaimana dilaporkan Anadolu.

Dalam pernyataannya, kantor tersebut menyebutkan bahwa sipir penjara memaksa para tahanan perempuan keluar ke halaman, menyuruh mereka duduk di tanah, mencopot jilbab mereka secara paksa, lalu melakukan pemukulan.

Anjing pelacak dan granat kejut juga digunakan terhadap para tahanan perempuan tersebut. Kantor Media Tahanan menyebut tindakan ini sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap seluruh hukum dan norma kemanusiaan”.

Akibat serangan tersebut, sejumlah tahanan mengalami luka-luka. Penyiksaan itu dilaporkan terjadi dalam empat kesempatan terpisah sepanjang bulan Desember.

Kantor Media Tahanan menegaskan bahwa 'Israel' bertanggung jawab penuh atas keselamatan para tahanan perempuan dan memperingatkan bahaya dari pola penindasan yang terus berulang.

Mereka juga mendesak organisasi hak asasi manusia dan lembaga kemanusiaan internasional untuk segera bertindak guna menghentikan pelanggaran yang terus meningkat terhadap perempuan Palestina di Penjara Damon.

Lebih dari 9.300 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, saat ini masih ditahan di penjara-penjara Israel. Banyak di antara mereka menghadapi penyiksaan, kelaparan, serta pengabaian medis yang telah menyebabkan sejumlah kematian, menurut laporan organisasi HAM Palestina dan 'Israel'.

Sejak Oktober 2023, tentara 'Israel' telah membunuh hampir 71.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 171.000 lainnya dalam serangan di Gaza. Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan 'Israel' dan pemukim ilegal juga telah menewaskan sedikitnya 1.102 warga Palestina dan melukai hampir 11.000 orang dalam periode yang sama. (zarahamala/arrahmah.id)

HeadlinePalestinapenyiksaanperempuanpenjara israelpelecehantahanan