HERAT (Arrahmah.id) – Kementerian Energi dan Air Imarah Islam Afghanistan menyatakan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan konstruksi swasta untuk pembangunan dua bendungan air di provinsi Herat.
Menurut para pejabat kementerian ini, tahap pertama dari kontrak tersebut meliputi survei dan desain bendungan-bendungan ini, dan operasi konstruksi akan dimulai setelah selesainya tahap ini.
BacaJuga
Matiullah Abid, juru bicara Kementerian Energi dan Air, mengatakan: “Yang terhormat Mawlawi Abdul Latif Mansoor, pelaksana tugas menteri energi dan air, telah menandatangani perjanjian untuk survei, desain, dan implementasi dua bendungan air di provinsi Herat dengan sebuah perusahaan swasta, lansir Tolo News (14/1/2025).
Berdasarkan perjanjian ini, perusahaan tersebut dapat memulai pekerjaan survei dan desain, dan Kementerian Energi dan Air akan bekerja sama sesuai dengan perjanjian ini.”
Penduduk Herat menyambut baik pembangunan bendungan ini, menganggapnya sebagai langkah yang bermanfaat bagi pertanian dan pencegahan pemborosan air yang mengalir.
“Setiap kali bendungan, jalan, atau proyek pembangunan dibangun di sudut manapun di negara ini, pertanian dan ekonomi rakyat meningkat, dan orang-orang diselamatkan dari kondisi yang menyedihkan,” kata Mohammad Ali Mohammadi, seorang penduduk Herat.
“Afghanistan adalah negara agraris dan membutuhkan pengelolaan air. Kami senang bahwa bendungan ini sedang dibangun, dan para petani kami akan dapat menggunakan air ini,” kata warga Herat lainnya, Mahmoodi.
Pembangunan bendungan air dan pengelolaan sumber daya air memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di negara ini.
“Tujuan utama pembangunan bendungan adalah pemanfaatan air di bidang pertanian. Sebagian besar orang di distrik Adraskan terlibat dalam pertanian dan peternakan, dan bendungan-bendungan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam memperkuat kedua sektor ini,” kata Mohammad Rafiq Shaheer, kepala Dewan Pakar Herat, berbicara tentang pentingnya bendungan-bendungan ini.
Sementara kontrak untuk pembangunan dua bendungan di Herat ini telah ditandatangani, pembangunan beberapa bendungan air dan listrik lainnya juga sedang berlangsung di berbagai provinsi di Afghanistan.
Para pejabat pemerintah caretaker telah menekankan bahwa mengelola air yang mengalir adalah salah satu prioritas utama mereka untuk meningkatkan pertanian dan memperkuat ekonomi negara. (haninmazaya/arrahmah.id)
